• Juara ISL Menjadi Siklus Dua Tahunan Persipura

    Selebrasi Pemain Persipura - IST
    Seputar Timnas - Persipura mengukuhkan dirinya menjadi sang juara dalam ajang Indonesia Super Series (ISL) 2012/13 setelah mengalahkan Persiwa 2-0. Raihan tersebut menjadi siklus dua tahunan tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut.

    Sebelumnya Persipura meraih gelar pada perhelatan perdana ISL pada musim 2008/09. Kemudian Persipura sukses meraih juara lagi pada 2010/11 setalah pada 2009/10 direbut Arema.

    Pada musim berikutnya, gelar juara direnggut oleh Sriwijaya pada 2011/12. Namun, kini Boaz Solossa dkk. dapat membawa kembali piala ke Bumi Cendrawasih. Tiga gelar juara yang diraih tim besutan Jacksen F. Tiago itu menjadi yang terbanyak di sepanjang gelaran ISL.

    Saat liga masih di level Divisi Utama, Persipura sebenarnya juga pernah menjadi juara. Prestasi itu didapat pada musim 2005.

    Musim tersebut menjadi momentum Persipura dalam menuju menjadi tim kuat di Indonesia. Salah satu putra daerah, Boaz, bahkan ikut bersinar dan kini menjadi kapten dari tim nasional Indonesia.

    Selain siklus dua tahunan menjadi milik Persipura, Boaz juga berpeluang menjadi top skor dan pemain terbaik dalam siklus yang sama. Kini Boaz telah mengoleksi 23 gol berpeluang menjadi top skor. Sementara pesaingnya, Sergio van Dijk dan Coulibaly Djibril baru mencetak 19 dan 18 gol.[bolanews]


    0 komentar

  • Jacksen F Tiago Pantau Tambahan Pemain Timnas

    Jacksen F. Tiago - Liputan6
    Seputar Timnas - Tim­nas Indonesia akan men­jalani laga ujicoba melawan Filipina pada 14 Agustus mendatang di Solo, Jawa Tengah, sebagai persiapan menghadapi kualifikasi Piala Asia 2015.

    Pelatih Jacksen F Tiago (JFT) mengaku sedang me­mantau para pemain yang akan dipanggil melalui kom­petisi.

    "Timnas selanjutnya akan berujicoba melawan Filipina. Sekarang kami sedang mem­persiap­kan nama-nama pe­main. Tapi nanti akan di­umum­kan pada tanggal 3 atau 4 Agustus," ujar Jacksen, Selasa (30/7).

    Pelatih asal Brasil itu menjelaskan bahwa materi pemain melawan Filipina kemungkinan akan mengalami sedikit perubahan dari partai-partai ujicoba sebelumnya. Hal itu dilakukan sebagai bagian seleksi guna mendapatkan skuat inti menghadapi China pada pertandingan kualifikasi Piala Asia 15 Oktober mendatang.

    "Untuk itu kami dari tim pelatih telah menyiapkan tim pemantau untuk mengamati partai pertandingan yang sedang digelar selama bulan puasa ini. "Saya ingin melihat pe­main-pemain lainnya selama kom­petisi berjalan. Karena semua tahu pemain-pemain sangat bagus. Saya ingin menggali lebih banyak," terangnya.

    Sementara itu Sekjen PSSI Joko Driyono mengungkapkan, serangkaian uji coba sudah disiapkan untuk timnas U-23 dan U-19 menjelang keikut­sertaan mereka di SEA Ga­mes 2013 di Myanmar, dan Piala AFF U-19 di Jawa Timur.

    Dalam keterangannya ke­pada wartawan, Joko menga­takan, timnas U-23 akan berhadapan dengan Brunei Darussalam di Yogyakarta pada 15 Agustus. Sedangkan timnas U-19 menghadapi Arab Saudi dan Timor Leste.

    Pertandingan antara tim­nas U-23 dan Brunei dilang­sungkan satu hari setelah duel timnas senior melawan Filipina.

    “Kami sekarang ber­kon­sentrasi terhadap per­siapan tim junior. Sejumlah agenda uji coba sudah disiapkan untuk timnas U-23 dan U-19. Timnas U-23 akan berhadapan dengan Brunei di Yogyakarta pada 15 Agustus,” ujar Jok­dri, sapaan Joko.(harianhaluan)


    0 komentar

  • PSSI Akan Temui Alfred Riedl , Ada Apa?

    Alfred Riedl - NET
    Seputar Timnas - PSSI dalam waktu dekat akan menemui mantan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl. Apa kira-kira tujuan pertemuan PSSI dengan Alfred Riedl? Apakah PSSI akan mengembalikan posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia? Lantas, bagaimana dengan nasib Jacksen F. Tiago selaku juru taktik Timnas Indonesia saat ini?

    Sekjen PSSI Joko Driyono membenarkan bahwa PSSI akan segera bertemu dengan Alfred Riedl. Namun, Joko Driyono membantah apabila pertemuan nanti merupakan upaya PSSI untuk kembali menggaet Alfred Riedl untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia.

    PSSI akan menemui Alfred Riedl terkait dengan tunggakan gaji yang belum dilunasi setelah pelatih asal Austria itu didepak dari Timnas Indonesia. Alfred Riedl sendiri telah melaporkan kepada FIFA terkait gajinya yang belum dibayarkan oleh PSSI itu. FIFA kemudian meminta kepada PSSI untuk segera melunasi gaji Alfred Riedl.

    “PSSI sudah memutuskan supaya sekjen menindaklanjuti keputusan FIFA tersebut. Karena itu, kami akan melakukan pertemuan dengan Alfred Riedl dalam waktu dekat,” ujar Joko Driyono di Jakarta belum lama ini.

    Adapun besarnya gaji yang harus dibayarkan PSSI kepada Alfred Riedl adalah USD 144 ribu atau sekitar Rp1,2 miliar dari total gajinya yang mencapai USD 192 ribu atau sekitar Rp1,8 miliar, sejak dipecat hingga habis masa kontraknya.

    Meskipun akan bertemu dengan Alfred Riedl, namun Joko Driyono menegaskan bahwa posisi Jacksen F. Tiago sebagai pelatih Timnas Indonesia tetap aman. Alfred Riedl sendiri sempat didapuk menukangi Timnas Indonesia tandingan versi KPSI saat masih terjadi dualisme di tim Garuda beberapa waktu silam.

    “Pelatih itu dipilih karena kompetensinya dan bukan karena kewajiban ataupun kompensasi akibat membayar utang sehingga kini kami fokus untuk melunasi hak-haknya dulu,” tandas Joko Driyono.[sidomi]


    0 komentar

  • 0 komentar

  • Blood Lad Episode 4 Sub Indo

                

             Staz adalah bos vampir dari suatu wilayah di dunia iblis, tapi dia punya sedikit ketertarikan dengan darah manusia. Dia lebih tergila-gila dengan budaya Jepang. Ketika dia mengetahui bahwa Yanagi Fuyumi, gadis remaja Jepang, kebetulan kesasar ke dunia iblis, dia langsung mengambil kesempatan. Namun, ketika Staz sedang mengurusi penyusup di daerahnya, Fuyumi yang nyata dibunuh oleh monster dan menjadi hantu gentayangan. Staz yang kecewa bersumpah padanya bahwa dia akan mencari cara untuk membawa Fuyumi kembali hidup.       

    Silahkan download Blood Lad episode 4 Subtitle Indonesia di bawah ini:
    720p : Tus / Smw / MC
    480p :  Tus / Sock / SMW / MC

    Credit : Alibabasub

    0 komentar

  • watashi ga motenai no wa dou kangaetemo omaera ga warui Episode 4 Sub indo



            Tomoko Kuroki adalah seorang gadis yang populer di dalam dunia permainan Otome, namun didunia nyata, sebenarnya dia adalah gadis yang tidak populer disekolahnya seperti yang ia bayangkan. Dia sering dikucilkan didalam kelas.

    Silahkan download Inu to Watamote Episode 4 Subtitle Indonesia di bawah ini:
    720p : Proses...
    480p : SB / Tus / MC

    Credit : Alibabasub

    0 komentar

  • ISL Dekati Akhir, PSSI Benahi Kinerja Wasit

    Liga Indonesia - IST
    Seputar Timnas -  Jakarta - Liga Super Indonesia (ISL) musim 2012-13 memasuki babak akhir kompetisi. Menjelang penghujung musim, kinerja wasit menjadi sorotan beberapa tim untuk menjadi tim yang terbaik.

    Sekertaris Jenderal PSSI, Djoko Driyono tak akan lepas tanggung jawab dengan kondisi itu. Dia mengatakan bakal fokus membenahi kinerja wasit.

    "Setiap pertandingan, wasit yang bertugas di lapangan selalu berjumlah tiga orang. Jika terjadi sebuah pelanggaran, pasti penilaiannya bakal berbeda. Itu terjadi karena sudut pandang wasit berbeda," ucap Djoko di Kantor PSSI, Selasa (30/7/2013).

    "Bagi penonton yang menonton di televisi lebih sering menghujat keputusan wasit. Namun dalam aturan yang diterapkan FIFA, seorang pemain itu harus mendengarkan keputusan seorang wasit," dia menambahkan.

    Untuk musim 2014, Djoko akan melakukan registrasi wasit di level regional maupun FIFA pada Oktober 2013. Pria yang juga menjabat sebagai CEO PT Liga itu bakal melakukan pembenahan jangka pendek dan panjang.

    "Dalam jangka pendek kami akan memaksimalkan tenaga yang ada. Wasit akan diberikan appointment, assessment, reward dan punishement. Untuk jangka panjangnya kami bakal membimbing para wasit,” tutup Djoko.[inilah]


    0 komentar

  • Skuad Timnas U-19 Dapat Materi Bahaya Narkoba

    Timnas U-19 - NET
    Seputar Timnas - Sebuah agenda menarik disisipkan tim pelatih Timnas U-19 di tengah-tengah pemusatan pelatihan yang dihelat di Wisma Universitas Negeri Yogyakarta. Muchlis Hadi Ning dan kawan-kawan mendapat materi tentang obat-obatan terlarang (Narkoba) juga alkohol.

    Dalam sesi yang digelar, Senin (29/07) tersebut, para penggawa timnas mendapat sesi pelajaran dari dr. Alfan. Materi yang disampaikan dokter yang mendampingi Timnas U-19 ini berkisar pada bahaya penggunaan narkoba dan alkohol. Selain itu, dr. Alfan juga menyampaikan materi terkait kesehatan secara umum.

    "Kita ingin menyiapkan pemain yang tak hanya bagus secara teknis. Kita juga ingin agar pemain kita juga bagus dalam bidang-bidang non teknis, yang menunjang kehidupan mereka," ujar Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, pada Bola.net, terkait pemberian materi ini.

    Dalam pemusatan pelatihan yang dihelat di Yogyakarta ini, para penggawa Timnas U-19 tak hanya digembleng secara fisik di lapangan. Mereka juga mendapat materi di luar lapangan. Selain itu, kondisi fisik maupun psikologis para penggawa Timnas U-19 selalu dimonitor oleh tim sport science.

    "Kita adakan forum grup diskusi dengan mental trainer. Secara fisik, kita juga pantau berat badan para pemain setiap akhir pekan," papar Indra.

    Selain itu, pukul 10-12 setiap harinya, para penggawa Timnas U-19 mendapat materi di kelas. Materi ini bermacam-macam, seperti: homeschooling, peraturan permainan, gizi, etika dan sebagainya.

    "Ini merupakan bagian dari sport science yang kami terapkan. Hal ini sangat berpengaruh bagi perkembangan para pemain. Saat ini, sepakbola tak lagi bisa dikelola secara tradisional," tandas Indra. (bolanet)


    0 komentar

  • Batal Lawan Iran, Timnas U-19 Berharap Bisa Jamu Arab Saudi

    Timnas U-19 - SOLOPOS
    Seputar Timnas - Belum adanya kepastian dari Badan Tim Nasional (BTN) mengenai uji coba Timnas U-19 melawan Iran dan Korea Selatan membuat Timnas U-19 mencari lawan baru. Kali ini mereka berusaha melobi Timnas Arab Saudi dan Timor Leste untuk dapat menjadi lawan latih tanding.

    Ditemui seusai latihan rutin di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta  (UNY), Senin (29/7/2013), pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri mengatakan, saat ini pihaknya masih berupaya melakukan kontak dengan Timnas Arab Saudi dan Timor Leste. Namun ia belum dapat memastikan kapan uji coba itu akan digelar.

    “Saat ini sedang diurus, kami berharapnya bisa sesuai jadwal, kalaupun bergeser tidak terlalu jauh,” ujar Indra.

    Arab Saudi dan Timor Leste dipilih sebagai lawan latih tanding karena bisa memberikan pengalaman berbeda bagi para pemain Timnas. Arab Saudi memiliki level permainan yang lebih bagus sehingga dapat menjadi ajang mengasah kemampuan, sedangkan Timor Leste akan menjadi salah satu lawan di AFF Cup 2013 mendatang.[solopos]


    0 komentar

  • FMA Brotherhood Eps 15 Sub Indonesia [ BD ]


    Di Episode 15 ini semuanya tampil Beda.. dari Kara, Font dsb tolong dinilai ya.. yang udah nonton...

    Crew Bertugas :

    Penerjemah / Kara / Typesett / Encoder :

    - Hiruma -

    Uploader :

    - .D -

    [ MF ] [ MC ]

    note : Di episode 15 ini kata" Alchemy saya ganti dengan yang disebutkan sesuai Audio Rentanjutsu & Renkinjutsu

    0 komentar

  • Regulasi Penyatuan ISL dan IPL Mulai Berlaku September

    Ilustrasi
    Seputar Timnas - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah menentukan batas waktu rampungnya regulasi baru yang akan digunakan untuk kompetisi liga musim depan. PSSI memutuskan, September 2013 menjadi awal keluarnya regulasi hasil penyatuan kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan Indonesia Premier League (IPL).

    "Komite Eksekutif PSSI telah merencanakan September menjadi deadline diputuskannya regulasi baru. Yaitu menyangkut implementasi liga baru," kata Sekjen PSSI Joko di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (29/7/2013).

    "Nantinya di bulan September, PSSI akan membentuk badan lisensi yang akan melakukan verifikasi klub yang akan ikut dalam kompetisi," lanjutnya.

    Joko menambahkan, sekarang ini draft regulasi masih disempurnakan. Diharapkan proses verifikasi terhadap klub dilakukan pada bulan Oktober hingga Desember.

    Regulasi baru ini dibuat berdasarkan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) pada 17 Maret 2013. Hasil kongres PSSI memutuskan 14 klub ISL dan empat klub IPL bakal berada di kompetisi tertinggi liga. (LIP6)

    0 komentar

  • Djodri : Gaji Alfred Riedl Akan Kami Bayar

    Alfred Rield - AFP
    Seputar Timnas - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) kabarnya akan segera menyelesaikan permasalahan mereka dengan mantan pelatih Timnas Indoensia, Alfred Riedl. Gaji Riedl sekitar US$ 120-140 ribu yang belum dibayar bakal segera dilunasi PSSI dalam waktu dekat ini.

     PSSI akan Bangun Pusat Pelatihan Timnas PSSI akan Bangun Pusat Pelatihan Timnas "Hasil rapat memutuskan kami (PSSI) akan menindaklanjuti permasalahan dengan pelatih Alfred Riedl. Kami akan komunikasi dengan Riedl untuk berbicara lebih jelas. Sementara gaji Riedl sekitar 120-140 ribu dolar AS akan kita dibayar," ucap Sekjen PSSI, Joko Driyono.

    Riedl sempat menjadi arsitek Timnas Indonesia selama kurang lebih setahun (2010-2011). Ketika itu PSSI masih dipimpin Nurdin Halid. Namun ketika Nurdin Halid diganti Djohar Arifin, pelatih berusia 63 tahun itu dipecat. Riedl pun menilai pemecatan ini cacat hukum karena melanggar kontrak, sehingga ia mengadukan masalah tersebut ke FIFA.

    Riedl mulai membesut Timnas Indonesia Mei 2010. Ketika itu ia menangani dua tim sekaligus, yakni timnas senior dan U-23. Mantan pelatih Vietnam tersebut mampu membawa Tim Garuda ke final Piala AFF 2010. Namun sayang, Timnas Indonesia kalah dari Malaysia dengan aggregat 2-4. [liputan6]





    0 komentar

  • Pekan Keempat, Skuad Timnas U-19 Tinggal 32 Orang

    Timnas Indonesia - NET
    Seputar TimnasSaringan awal bagi para penggawa Timnas U-19 sudah dimulai. Dari 35 orang pemain yang dipanggil mengikuti pemusatan pelatihan (TC) Tim Nasional U-19, ada tiga pemain yang harus keluar di pekan keempat proses TC, yang diadakan di Wisma Universitas Negeri Yogyakarta itu.

    "Di pekan keempat pemusatan pelatihan, tinggal 32 orang pemain tersisa," ujar Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri.

    Dari tiga orang yang harus keluar itu, satu orang, yaitu Gavin Kwan Adsit, harus meninggalkan TC karena mendapat kesempatan merumput di Rumania. Sementara, dua orang lainnya tidak diketahui alasannya. Namun, beberapa waktu lalu, Indra Sjafri mengisyaratkan mencoret penggawa Timnas U-19 yang memalsukan data mengenai usia mereka.

    Pemusatan pelatihan tahap pertama ini sendiri dijadwalkan bakal berakhir 4 Agustus 2013 mendatang. Setelah libur Idul Fitri, pemusatan pelatihan bakal digelar mulai 11 Agustus sampai 6 September 2013. Setelah itu, jumlah pemain bakal diciutkan sampai 23 orang, untuk diturunkan di AFF U-19 Cup

    Sementara itu, usai empat pekan mendampingi anak asuhnya menjalani pemusatan pelatihan, Indra Sjafri sudah mengantongi data berharga. Pelatih kelahiran Padang ini sudah memiliki gambaran kerangka tim inti untuk terjun di ajang AFF U-19 Cup.[bolanet]


    Berikut Nama 32 Orang Penggawa Timnas U-19 yang tersisa:

    * Penjaga Gawang

    • Ravi Murdianto (Perserang)
    • Rully Desrian (Diklat Sumbar)
    • M Reza Pratama (Persepam U21)
    • Dikri Yusron Afafa (Persib U21)


    * Bek tengah (I)

    • Firmansyah Priyatna (Persija)
    • Putu Gede Juni (Diklat Ragunan)
    • Febly Gushendra (Diklat Ragunan)


    *Bek tengah (II)

    • M. Sahrul Kurniawan (Persinga Ngawi)
    • Mulyana Sidik (Bina Putra Cirebon)
    • M Fatchurohman (Persekap Pasuruan)


    *Bek sayap kanan

    • Eriyanto (Asmaras)
    • Dimas Sumantri (PSDS)


    *Bek sayap kiri

    • Bagas Adi Nugraha (Sriwijaya U21)
    • Irfandy Al Zubeidy (Nusa Ina)
    • Dwi Susanto (Diklat Kab.Semarang)


    *Gelandang (I)

    • Alqomar Tehupelasury (Nusa Ina)
    • Evan Dimas Darmono (Persebaya)
    • Paulo Oktavianus (Jember United)


    *Gelandang (II)

    • Hendra Sandi Gunawan (Persiraja)
    • Makarius Zurian (Perseman Manokwari)
    • Zulfiandi (PS Bireun Aceh)


    *Gelandang (III)

    • - Hargianto (Diklat Ragunan)
    • - Dio Permana (Persema Malang)


    *Penyerang tengah

    • Reza Fahlevi Maldini Sitorus (PSDS)
    • Septian David Maulana (Diklat Salatiga)
    • Dimas Drajad (Persegres U21)


    *Penyerang sayap kiri

    • Ilham Udin Armaiyn (Diklat Ragunan)
    • Muchlis Hadi Ning Syaifulloh (Persekap Pasuruan)
    • Miftahul Hamdi (Persiraja Banda Aceh)


    *Penyerang sayap kanan

    • Fiwi Dwipan (Perserang)
    • Yabes Roni M (Putra Kenari Alor)
    • Faria Rofanda (Persisam U21)

    0 komentar

  • PSSI Segera Bangun Pusat Pelatihan Timnas

    Djoko Driyono - Liputan6
    Seputar Timnas - PSSI berencana membangun pemusatan latihan bagi tim nasional. Kebenaran hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Sekjen PSSI sekaligus CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono di Stadion Gelora Bung Karno, Senin (29/7/2013).

    Joko memaparkan hasil keputusan rapat PSSI yang digelar 24 Juli lalu di Hotel Sultan. Rapat yang diikuti tujuh anggota komite eksekutif PSSI serta empat tamu undangan itu, membahas lima poin. Di antaranya, tindak lanjut kongres 17 Juni di Surabaya, laporan Sekjen terkait keorganisasian, organisasi plan, update task force, serta yang lain-lain.

    "Dalam hal organisasi plan, kami berencana akan membangun national youth training center. Tetapi pusat latihan ini difokuskan hanya untuk Timnas U-19 ke bawah," ucapnya.

    Joko menambahkan, pembangunan ini merupakan bagian dari Goal Project FIFA yang dilakukan di seluruh dunia. 

    "Pembangunan ini akan dibantu FIFA, di mana FIFA akan berkunjung untuk melihat kelayakan lokasi, dan deadline untuk kelengkapan dokumen dibatasi sampai 1 Agustus nanti."

    Deadline proposal sebetulnya harus diserahkan awal Agustus. Namun pada 20-21 Agustus mendatang, FIFA akan berkunjung untuk konfirmasi ulang. "Akan Ada 3 orang perwakilan FIFA yang bakal datang pada 20-21 Agustus nanti," jelasnya.

    "Proyek ini akan memakan biaya tiap fase, di mana akan ada kurang lebih tiga sampai empat fase. Sementara PSSI sendiri memiliki dana 20 sampai 30 miliar hingga tahun 2015," tutupnya. (lip6)


    0 komentar

  • PT Liga Janji Tak Sekadar Berbelasungkawa Atas Meninggalnya Sekou Camara

    PT,Liga Indonesia- NET
    Seputar Timnas - PT Liga Indonesia telah mengirim ucapan belasungkawa atas kematian striker Pelita Bandung Raya (PBR) Abdulaye Sekou Camara. Dari peristiwa ini, PT Liga Indonesia akan memberikan lebih berarti dari hanya ucapan.

    "Pertama, kita berbela sungkawa yang mendalam untuk Sekou Camara," kata CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono atau yang sering dipanggil Jokdri seperti dilansir situs resmi PT Liga Indonesia, Minggu (28/7).

    Pria berkacamata itu berjanji, PT Liga Indonesia tidak hanya akan mengirim ucapan belasungkawa. Namun, hal yang berarti itu tidak dirinci Jokdri.

    Langkah selanjutnya, PT Liga akan berkoordinasi dengan PBR terkait penyebab kematian Sekou Camara. PT Liga Indonesia baru akan mengambil keputusan lebih lanjut setelah melihat koordinasi dengan PBR sudah dilakukan.

    "Hal-hal lain terkait kedepannya, kita akan sampaikan setelah proses itu kita lalui," kata pria yang juga menjabat sebagai Sekjen PSSI tersebut. (Jawa Pos)


    0 komentar

  • Bagi Timnas, Stadion Manahan Lebih Mempesona Ketimbang Maguwoharjo

    Stadion Manahan Solo - NET
    Seputar Timnas - Stadion kebanggaan wong Solo, Manahan kembali akan disesaki puluhan ribu penonton pada 14 Agustus mendatang. Ya, Tim Nasional (Timnas) Indonesia akan menjalani laga uji coba internasional melawan Timnas Filipina di Stadion yang diresmikan pada 1998 ini. Suporter dari berbagai wilayah di Indonesia bakal menyemut di Stadion termegah di Jawa Tengah ini, mendukung aksi Sergi Van Dijk cs.

    Dua tahun lalu, Timnas di bawah asuhan Wim Rijsbergen membantai tamunya Palestina dengan skor mencolok 4-1 di hadapan puluhan ribu penonton yang menyesaki Manahan. Tampaknya memori tersebut bakal kembali diinginkan Greg Nwokollo dkk saat menghadapi Filipina nanti. Stadion Manahan seolah memiliki aura positif bagi Timnas Indonesia.

    Kondisi ini kembali menunjukkan bahwa Stadion Manahan begitu erat dengan Timnas. Pasalnya, diantara stadion-stadion megah di Indonesia setelah Gelora Bung Karno, Stadion Manahan menjadi pilihannya menjadi rumah kedua. Hal ini menandakan, Manahan memang lebih memesona dibandingkan sejumlah Stadion “megah” yang dimiliki beberapa kota di Indonesia.

    Stadion Maguwoharjo Sleman misalnya, yang cukup dekat jaraknya dengan Kota Solo. Maguwoharjo International Stadium (MIS) yang saat ini memiliki predikat Internasional pun, sama sekali tak mendapat perhatian dari Timnas. Bahkan secara kapasitas kursi, Maguwo jauh lebih unggul dibandingkan Manahan. Stadion milik klub PSS Sleman ini memiliki 40 ribu tempat duduk. Jauh dibandingkan Manahan yang hanya berkapasitas 24 ribu kursi.

    Namun dengan segala pengalaman dan infrastruktur yang lebih baik, menjadi daya tarik Stadion Manahan ketimbang Maguwoharjo. Apalagi bukan barang baru, Manahan menggelar laga Internasional. Sejumlah pertandingan Liga Champions Asia dan Piala AFC pun digunakan Persik Kediri dan Persibo Bojonegoro dengan memilih Manahan.

    Apalagi tingkat pengamanan sebuah pertandingan jelas menjadi yang utama, dan hal tersebut menjadi keunggulan Manahan. Kesigapan panpel dan keamanan saat pertandingan di Manahan, memang jarang ditemui di Stadion lain di Indonesia. Tak jarang sejumlah pelatih klub di Indonesia selalu menyebut “aman” bila bermain di Stadion Manahan. Ditambah lagi animo penonton saat menyaksikan pertandingan di Stadion Manahan selalu berjalan luar biasa dan tertib.

    Bulan Juni lalu, sebuah pemandangan tak sewajarnya terjadi di Stadion Maguwoharjo saat PSS Sleman bertanding melawan Persis Solo. Sebuah laga penuh rivalitas dan emosional. Namun sayang, perilaku suporter tuan rumah tak mencerminkan tindak sportif. Lemparan demi lemparan mulai dari petasan, batu, hingga botol minuman keras (bir) menghujani pemain lawan. Bagaimana bila hal itu terjadi di tengah-tengah pertandingan Timnas Indonesia?

    “Saya rasa ada kepuasan tersendiri bermain ke sini (Stadion Manahan), baik PSSI maupun tim lain. Kalau Maguwoharjo (MIS) memang saya akui stadionnya bagus. Namun akses dan tingkat keamanannya juga belum terjamin. Belum lagi mungkin panpel disana belum teruji dimata PSSI,” terang Ketua Panpel Lokal Solo, Paulus Haryoto, Minggu (28/7).

    Hal itu diakui Paulus, menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Solo memiliki Stadion Manahan. Dilihat dari tipe Stadion memang tak semodern Stadion milik kota lain, namun daya tarik Manahan memang masih memesona bagi Timnas Indonesia maupun klub lain.

    “Mungkin itulah yang jadi pilihan utama mereka memilik Manahan. Beberapa tahun terakhir, laga-laga final Liga Indonesia maupun Divisi Utama selalu digelar di Manahan daripada stadion lain. Termasuk pertandingan Liga Champions Asia, Stadion Manahan selalu menjadi pilihan utama,” pungkas Paulus.[timlo.net]


    0 komentar

  • APPI Investigasi Gaji Camara yang Belum Dilunasi Klub ISL

     Sekou Camara - NET
    Seputar Timnas - Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) ikut prihatin terhadap meninggalnya pesepakbola asal Mali yang berkiprah di Pelita Bandung Raya (PBR). APPI bahkan mengirim utusan khusus untuk mempelajari kematian Abdulaye Sekou Camara, saat sesi latihan di Bandung, Sabtu (27/7) malam.

    Hanya saja, APPI belum bersedia membeberkan hasil investigasinya di PBR. APPI memilih menunggu hasil laporan akhir tim yang diturunkan ke lapangan.

    "Tim kami sedang ada yang melayat. Kami masih harus menunggu reportnya," kata CEO APPI Valentinno Simanjuntak, saat dihubungi via telepon, Minggu (27/7).

    Sebelum bermain di PBR, Sekou Camara sempat membela Persiwa Wamena setengah musim. Sekou meninggalkan Persiwa karena pembayaran gaji yang bermasalah.

    Namun APPI belum memastikan,  apakah Persiwa sudah melunasi keseluruhan gaji Sekou atau tidak. Valentino menyatakan juga sedang melakukan investigasi.

    "Kami belum bisa kasih konfirmasi, perlu di-kroscek dulu," ungkap Valentino. (jawapos)



    0 komentar

  • Persiwa Diduga Belum Lunasi Gaji Sekou Camara

    Sekou Camara - NET
    Seputar Timnas - Striker Pelita Bandung Raya (PBR) Abdulaye Sekou Camara meninggal dunia saat mengikuti latihan bersama timnya di Bandung, Sabtu (27/7) malam.

    Pemain asal Mali tersebut sudah bermain di kompetisi domestik Indonesia sejak musim 2011-2012. Klub pertamanya adalah PSAP Sigli. Di klub tersebut Sekou mencetak 12 gol dari 30 penampilan.

    Klub selanjutnya adalah Persiwa Wamena. Di klub inilah gaji Sekou bermasalah. Meski memberi kontribusi besar dengan 10 gol dari 15 pertandingan, Sekou memutuskan untuk pindah karena gajinya sering telat terbayar. Diduga, hingga kini gaji Sekou di Persiwa belum lunas.

    Di PBR, Sekou Camara baru bermain 8 kali. Namun manajemen PBR mengaku akan tetap membayar gaji Sekou sesuai kontrak.

    "Gajinya akan diberikan kepada ibunya di Mali," kata Ketua Pelita Marco Garcia Paolo, Ahad (28/7).

    Saat disinggung soal gaji Sekou di Persiwa, Marco enggaan berkomentar. "Yang jelas gaji Sekou di PBR lancar," ungkapnya.

    Upaya konfirmasi JPNN ke manajemen Persiwa Wamena belum membuahkan. Hingga kini handphone milik manajer Persiswa Agus Santoso sulit dihubungi. Pesan singkat yang dikirim ke handphone Agus Santoso juga tidak dibalas. (jawa pos)


    0 komentar

  • Timnas Senior Ditantang Uji Coba Timnas Suriname

    Djohar Arifin - ANTARA
    Seputar Timnas -  Skuad Garuda mendapat tantangan serius untuk menjalani laga uji coba lawan timnas Suriname. Rencananya, pertandingan tersebut bakal digelar di Suriname pada Agustus 2014.

    Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mengemukakan, pihaknya sudah mendapat surat ajakan secara resmi dari federasi sepak bola Suriname (SVB) pada Mei lalu. Dia mengaku bersedia menjalani latih tanding di negara tersebut.

    Pengajuan SVB sekaligus untuk memperingati acara 125 tahun suku Jawa yang telah migrasi ke negara itu. Dijadwalkan, skuad Merah Putih akan melakoni dua kali uji coba, yaitu menghadi timnas Suriname dan klub yang terdiri dari kumpulan orang-orang Jawa di negara yang berada di wilayah Amerika Selatan itu.

    "Mereka serius mengajak kita melakukan uji coba. Nanti yang berangkat adalah timnas senior dan melakukan dua kali laga. Pertama lawan timnas Suriname, kemudian menghadapi tim yang isinya orang-orang Jawa," kata Djohar di Jakarta.

    Sejarah mengatakan, suku Jawa sudah berada di Suriname sejak akhir abad ke-19, di mana angkatan pertama dibawa oleh Belanda. Sebagian keturunan mereka masih menetap di sana. Bahkan sampai sekarang, mereka tetap menggunakan Bahasa Jawa dalam aktivitas keseharian.

    Djohar menyatakan bahwa kesempatan bertanding lawan Suriname tak boleh disia-siakan. Sebab, skuad yang ditangani pelatih Jacksen F Tiago tersebut tengah diproyeksikan tampil di Piala AFF 2014. Apalagi, PSSI menargetkan Indonesia bisa merengkuh juara di event tahunan itu setelah periode sebelumnya gagal di babak penyisihan.

    "Uji coba lawan Suriname sangat tepat untuk mempersiapkan tim tampil di Piala AFF. Kita ingin rebut juara di event itu," ujarnya.[suaramerdeka]


    0 komentar

  • 0 komentar

  • Kisah Misteri Stadion Siliwangi & Meninggalnya Camara

    Pemain-pemain PBR melayat Camara Sekou (Yadi/VIVA)
    Seputar Timnas - Duka meninggalnya striker Pelita Bandung Raya (PBR), Abdoulaye Sekou Camara saat menjalani latihan di Stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu lalu masih menyisakan sejumlah cerita. Pasalnya pemain asal Mali itu bukan orang pertama yang meninggal di stadion yang sudah berusia lebih dari setengah abad milik Kodam III Siliwangi itu.

    Tokoh sepakbola pertama yang meninggal di Stadion Siliwangi adalah pelatih kenamaan Indonesia di era 1980’an dan 1990’an, Andi M. Teguh. Pelatih yang mengantar Petrokimia Putra ke final Liga Indonesia I musim 1994/1995 tersebut, meninggal di Stadion Siliwang pada tahun 1996 juga karena serangan jantung.

    Andi meninggal saat sedang menyaksikan pertandingan di tribun VIP Stadion Siliwangi. Saat itu, Andi yang menjabat sebagai asisten pelatih timnas menyaksikan pertandingan didampingi Manajer Timnas kala itu, Tri Goestoro yang saat ini menjabat sebagai Komisaris PT. Kreasi Performa Pasundan, badan pengelola PBR.

    Tak hanya korban meninggal dari penggiat sepak bola. Beberapa waktu lalu, seorang perwira TNI yang sedang mengikuti tes kesehatan dilaporkan meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit setelah sebelumnya tak sadarkan diri.

    Meski memunculkan sejumlah cerita tragis tentang kematian mendadak, namun PBR masih akan menggunakan stadion berkapasitas 25 ribu penonton tersebut di seluruh laga kandang sisa musim ini. Dan PBR menganggap meninggalnya Sekou Camara lebih karena minimnya pengawasan medis.

    Sebab, asisten pelatih PBR, Mustaqim mengungkapkan bahwa dia mendapatkan informasi dari beberapa pemain jika Camara sempat tiga kali kolaps atau nyaris tak sadarkan diri. “Tapi informasi tersebut hanya saya dapatkan dari rekan-rekannya." 

    "Karena saya baru bergabung, jadi tidak tahu banyak rekam medis setiap pemain,” lanjutnya.[viva]


    0 komentar

  • Catatan Sejarah Singkat Karier Sekou Camara

    Sekou Camara - SPDI.EU
    Seputar Timnas - Dunia sepakbola Indonesia kembali berduka. Bukan karena kekalahan Indonesia atas tiga tim Liga Premier. Melainkan karena meninggalnya satu pemain asal Pelita Bandung Raya (PBR) yakni Abdulaye Camara Sekou pada Sabtu (27/7/2013) malam WIB.

    Kabar meninggalnya Sekou Camara ini tentu mengejutkan berbagai pihak. Sebab beberapa jam sebelumnya, ia tak menunjukkan kondisi sakit atau masalah lainnya. Namun saat mengikuti latihan dengan skuat PBR di Stadion Siliwangi Bandung Jawa Barat, Sekou tiba-tiba terjatuh dan meninggal beberapa saat kemudian. Menurut keterangan tim dokter, Sekou mengalami serangan jantung mendadak, hal yang juga dialami beberapa pemain seperti Antonio Puerta (Spanyol) dan Marc Vivian Foe (Kamerun).

    "Saat membenarkan tali sepatu dia sempat terjatuh. Karena melihat itu, kita pun secepatnya membawa ke rumah sakit terdekat," ujar Marco Gracia Paolo selaku Chief Executive Officer PT Kreasi Performa Pasundan (pengelola PBR), Minggu dinihari (28/7/2013).

    Selama menekuni profesinya sebagai atlet sepak bola, Sekou dikenal sebagai striker yang rajin mencetak gol. Sebelum pindah ke PBR pada pertengahan musim ini, Sekou bergabung dengan Persiwa Wamena. Dengan tim asal Papua tersebut, pemain kelahiran 17 November 1985 itu mampu menorehkan 10 gol dari 15 penampilan yang didapatnya.

    Mundur ke belakang, Sekou tercatat pernah membela klub Afrika Selatan yakni Jomo Cosmos dan Engen Santos. Namun sebelum itu ia bermain di klub asal Mali, Centre Salif Keita.

    Musim 2011/2012, Sekou hijrah ke Indonesia. Saat itu ia direkrut oleh PSAP Sigli. Bersama tim asal Aceh, pemain kebangsaan Mali tersebut mencatatkan 30 penampilan dan dari kesempatannya itu ia bisa mengukir 12 gol.

    Bersama PBR, Sekou baru mencetak satu gol. Itu didapatnya kala PBR menghadapi Persib Bandung, 11 Juni lalu. Saat itu, Sekou mencetak gol pembuka di menit 30. Namun sayang, hasil akhir justru menunjukkan kemenangan untuk Persib dengan skor 4-3.

    Sama seperti nasib beberapa pemain asing lainnya. Di Indonesia gaji Sekou yang waktu itu masih berseragam Persiwa sempat terlambat dilunasi. Akhirnya, ia pun memutuskan hijrah ke PBR pada Mei lalu.

    Saat ini, pihak PBR beserta agen sang pemain sedang mengurus jenazah Sekou yang masih berada di rumah sakit Halmahera Bandung. Rencananya, jenazah sang pemain akan dipulangkan ke Mali dan dikebumikan oleh pihak keluarganya. (lip6)


    0 komentar

  • Berikut Ini Kronologi Meninggalnya Penyerang PBR

    Sekou Camara - PT.LI
    Seputar Timnas - Penyerang Pelita Bandung Raya (PBR) asal Mali, Sekou Camara menghembuskan nafas terakhirnya setelah dinyatakan tim dokter terserang jantung saat menjalani sesi latihan bersama PBR di Stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu malam (27/7/13). 

    Chief Executive Officer PT Kreasi Performa Pasundan yang mengelola PBR, Marco Gracia Paolo mengatakan meninggalnya Camara terjadi secara tiba-tiba. Saat kejadian pemain bernomor punggung 9 itu tengah menjalani latihan bersama Tema Mursadat dan kawan-kawan.

    "Latihan masih dalam sesi game sekitar jam 11 malam kurang. Saat membenarkan tali sepatu dia sempat terjatuh. Karena melihat itu, kita pun secepatnya membawa ke rumah sakit terdekat," ujar Marco, Minggu dinihari (28/7/13).

    Pemain asal Mali tersebut menutup usia di Rumah Sakit Halmahera tepat pukul 23.48 WIB. Setelah sebelumnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pemeriksaan secara intensif. "Baru dinyatakan meninggal sekitar pukul 23.48 WIB, selang beberapa menit setelah kejadian," paparnya.

    Hingga berita ini diturunkan, jenazah mantan striker Persiwa Wamena itu masih berada di rumah sakit Halmahera sembari menunggu konfirmasi dari pihak keluarga. "Belum tahu nanti dibawa kemana, tapi kita masih koordinasi dengan pihak agen bagaimana baiknya," terangnya.

    "Kita pun lewat agennya sudah melakukan koordinasi agar bisa menghubungi keluarganya. Kita tunggu saja apakah nanti keluarganya akan datang ke sini (Bandung) atau bagaimana. Dan apakah nanti juga jenazah akan divisum kita ikuti saja keinginan keluarganya nanti," tambahnya.

    Pemain bernama lengkap, Abdoulaye Sekou Camara ini memperkuat PBR sejak putaran dua Indonesia Super League (ISL) musim ini. Sebelumnya Camara berkostum Persiwa pada putaran pertama. (LIP6)


    0 komentar

  • Mantap..Sepatu Pemain Persib Pakai Personalisasi

    Maman Abdurahman - IST
    Seputar Timnas - Pertandingan Persib Bandung melawan Barito Putra di Stadion Demang Lehman Martapura, beberapa waktu lalu, terasa berbeda buat pemain belakang Maung Bandung, Maman Abdurahman. Rupanya, ada yang spesial pada sepatu yang dikenakan Maman Abdurrahman.

    Jika diamati, pada sepatu Adidas Lethal Zones yang dikenakannya tertera tulisan Dafa Davina. Nama Dafa tak lain tak bukan mengacu pada Muhammad Dafa Rofif Abdurahman. Sedangkan Davina mengacu pada sang putri Sheila Davina Putri Rahman.

    "Ya, sepatu itu sudah saya persiapkan untuk main. Supaya lebih ingat pada anak saya saja," kata Maman, Minggu (28/7/2013). Maman pun mengakui personalisasi di sepatu bola itu disokong oleh Adidas.

    Menurut Maman, dipilihnya nama kedua buah hatinya tersebut agar dirinya lebih berjuang keras dilapangan. Sebab, selain berhasrat untuk memberikan kemenangan bagi bobotoh, Maman selalu mengingat dirinya hanya seorang ayah yang bekerja untuk anak-anaknya.

    “Saya juga bekerja untuk anak-anak saya. Sebagai kepala keluarga tentu ingin membahagiakan mereka,” ungkap mantan pemain PSIS Semarang itu.

    Maman mengaku, dirinya terinspirasi dengan apa yang dilakukan Airlangga Sucipto. “Saya lihat Airlangga pakai nama anaknya juga. Lalu saya minta dibuatkan seperti yang Airlangga pakai,” tutur Maman.

    Di kalangan pemain Persib, sosok Airlangga memang terlebih dulu memakai personalisasi di sepatunya. Di sepatu penyerang Persib itu terdapat tulisan Aqila yang tak lain nama putrinya, Aqila Davina Putri.(Persib.co.id)

    0 komentar

  • Stella Jogakuin Koutou-ka C³-bu Episode 4 Sub Indo


                ura Yamato baru saja tiba di divisi SMA Stella Women's Academy, ketika Sonora Kashima mengundangnya untuk bergabung ke sebuah klub yang disebut "C³". Sonara adalah siswa tahun ke-3 / Kelas 3SMA yang menjadi pemimpin klub military survival games. Anggota yang lainnya yang ada di sana adalah anak-anak kelas 2.


    Silahkan download Stella Jogakuin Koutou-ka C3-bu Episode 4 Subtitle Indonesia di bawah ini: 
    (480p: Sock | Smw | Tus | MC) | (720p: Tus | Smw | Sock | MC)

    Credit : Alibabasub

    0 komentar

  • Choujigen Game Neptune The Animation - Episode 3 Sub Indo

    Anime adaptasi dari game role-play Idea Factory "Chou Jigen Game Neptune"(Hyperdimension Neptunia). 

    Silahkan download Choujigen Game Neptune: The Animation Episode 3 Subtitle Indonesia di bawah ini:
    (720p: | Tus | Sock | SMW | MC) (480p: | Tus | Sock | SMW | MC)


    Credits : Alibabasub

    0 komentar

  • Hasyim Kipuw Sekali Batal Puasa, Karena Ini..

    Hasyim Kipuw - IST
    Seputar Timnas - Latihan fisik di bulan Ramadhan memang menuntut pemain dalam kondisi memiliki stamina yang benar-benar fit. Setidaknya itulah yang dibutuhkan agar puasa tak terganggu seperti yang pernah dialami oleh bek timnas Indonesia, Hasyim Kipuw.

    Rodgers Terharu atas Dukungan Fans untuk Suarez Rodgers Terharu atas Dukungan Fans untuk Suarez

    Kipuw mengaku sempat satu kali dengan sangat tepaksa harus membatalkan puasanya. Hal tersebut terjadi di saat persiapan jelang melawan Liverpool akhir pekan lalu.

    "Alhamdulillah puasa lancar sejauh ini. Hanya sekali saja bolong kemarin," ungkap Kipuw dengan malu-malu seperti yang dikutip dari laman resmi klub, Kamis (25/7/13).

    Pemilik nomor punggung 13 itu terpaksa membatalkan puasanya lantaran penyakit maagnya kambuh. Kipuw mengakui bahwa dirinya memang memiliki riwayat sakit maag akut.

    "Batalnya bukan karena latihan, melainkan memang maag saya sering kambuh mendadak," tegas Kipuw perihal apakah batalnya puasanya itu disebabkan oleh intensitas latihan di Timnas atau karena hal lain. (liputan6)

    0 komentar

  • Tak Jadi Juara, Arema Tetap Kebanjiran Sponsor Musim Depan

    Arema Cronous - LIPUTAN 6 
    Seputar Timnas - Jelang berakhirnya kompetisi Indonesia Super League musim 2012/2013, Arema belum menentukan akan memakai merk apparel apa untuk musim depan. Kendati bingung memilih, namun manajemen memastikan akan memprioritaskan apparel lokal Malang Raya.

    Berakhirnya kompetisi musim 2012/2013 maka berakhir pula kontrak kerjasama antara Arema Indonesia dengan apparel Ultras yang saat ini menyuplai jersey dan peralatan latihan skuad Singo Edan. Kontrak Ultras dengan pihak Arema memang hanya semusim, terhitung sejak kontrak mereka musim lalu diperpanjang awal musim ini.

    Direktur Bisnis dan Marketing Arema, Fuad Ardiansyah mengaku sampai saat ini sudah ada sejumlah merk apparel ternama yang mengantri ingin mengikat kerjasama dengan Arema. Namun manajemen belum memutuskan apa-apa. Arema masih menunggu adanya pembicaraan dengan pihak Ultras soal perpanjangan kontrak.

    "Semuanya masih memiliki peluang yang sama. Namun kami akan memberi kesempatan pada brand lokal dulu," ujar Fuad, seperti yang dikutip dari laman resmi klub pada Sabtu (27/7/13).

    Menurut Fuad, di Malang Raya ini selain Ultras masih ada sekitar 20-an merk apparel. Mereka tergabung dalam Asosiasi Merchandise Arema Indonesia (AMAI).

    "AMAI yang lebih kita prioritasnya untuk apparel Arema musim depan," tambahnya. (lip6)


    0 komentar

  • Satu Lagi Pemain Asing ISL Meninggal Dunia, Kenapa?

    Sekou Camara - IST
    Seputar Timnas - Kabar duka kembali datang dari dunia sepakbola Indonesia, pasalnya seorang pemain asing asal Pelita Bandung Raya (PBR), Sekou Camara dikabarkan meninggal dunia. Menurut berita yang beredar Sekou meninggal dunia pada saat latihan malam pada Sabtu (27/7/13) bersama skuat PBR.

    Eks pemain Persiwa Wamena itu didatangkan pada paruh kedua Indonesia Super League untuk menjadi tandem penyerang utama PBR, Gaston Castano. Kedatangan pemain berusia 27 tahun itu ke skuat PBR sedikit banyak membuat perubahan karena menjadi tandem ideal bersama Gaston di lini depan.

    Hingga saat ini, kabar meninggalnya pemain asal Mali itu terdengar dari rekan satu timnya yakni Nova Arianto di media sosial. Berikut petikan kicauannya, "@persib : Innalillah @simamaung : Baru aja dpt info dari Nova Arianto klo Sekou Camara, penyerang PBR meninggal krn serangan jantung pas latihan td," demikian bunyi pernyataan meninggalnya Sekou.

    "@simamaung : Kata Munadi, Sekou Camara tiba-tiba terjatuh pas lagi latihan Game PBR di Siliwangi jam stgh 10 tadi," tambahnya.

    Sebelumnya ada, Diego Mendieta yang merumput di Persis Solo harus meninggal dunia karena sakit. Lebih tragisnya di akhir masa hidup, Diego mengaku mengalami kesulitan ekonomi karena gaji Rp 100 juta dari klubnya tak kunjung dibayar. (liputan6)

    0 komentar

  • Copyright © 2013 - Unbreakable Machine Doll - Harajuku Shina - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan