• Buah Jeruk untuk Mengurangi Resiko Stroke

    Mengurangi Resiko Stroke

    Diet yang mencakup banyak konsumsi buah jeruk, seperti jeruk dan grapefruits, dapat mengurangi berbagai risiko penyakit yaitu salah satu jenis stroke pada wanita, menurut sebuah studi baru. Flavanon, yaitu senyawa tertentu yang ditemukan dalam jeruk, mungkin menjadi kunci dalam masalah penyakit stroke ini. Pada artikel sebelumnya tentang manfaat buah jeruk untuk kesehatan telah dijelaskan juga berbagai manfaat jeruk yang membantu pada kesehatan kita semua jika mengkonsumsinya, termasuk juga dengan manfaat mengurangi resiko stroke.

    Para peneliti di Norwich Medical School di University of East Anglia di Norwich, Inggris, menggunakan data yang dikumpulkan selama 14 tahun dari Nurses 'Health Study. Data tersebut termasuk laporan dari hampir 70.000 wanita yang melaporkan tentang makan yang dimakan oleh mereka, termasuk rincian tentang buah dan sayuran pada setiap empat tahun. Hubungan antara enam subclass utama flavonoiddiperiksa untuk menentukan risiko iskemik, hemoragik, dan jumlah stroke.

    Sementara tidak ada manfaat yang ditemukan antara total konsumsi pada flavonoid dan risiko stroke, wanita yang mengkonsumsi jumlah yang lebih besar dari flavanon, senyawa yang ditemukan dalam buah jeruk, memiliki risiko 19 persen lebih rendah terkena stroke iskemik daripada wanita yang mengkonsumsi buah jeruk dalam jumlah sedikit. Sebuah stroke iskemik disebabkan oleh obstruksi pada aliran darah ke otak, biasanya bekuan darah.

    Flavonoid, ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, coklat gelap, dan anggur merah, yang telah dipelajari untuk manfaat kesehatan mereka, terutama pada pembuluh darah. Flavanon adalah salah satu dari enam subkelas flavonoid - flavanon, anthocyanin, flavin-3-ols, polimer flavonoid, flavonol, dan flavon. Flavonoid memberikan buah-buahan dan sayuran warna cemerlang mereka, dan ada lebih dari 5.000 dari mereka yang ada, menurut beberapa perkiraan. Tidak semua flavonoid tampaknya memiliki efek yang sama pada stroke.

    Dr Aedin Cassidy, penulis utama studi tersebut, mengatakan bahwa penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa asupan tinggi buah-buahan, sayuran, dan khususnya vitamin C dikaitkan dengan penurunan risiko stroke. Dia menjelaskan bahwa flavonoid diyakini memberikan beberapa bahwa perlindungan di sejumlah cara, seperti bekerja pada fungsi pembuluh darah dan sebagai agen anti-inflamasi.

    Dalam studi ini, flavanon kebanyakan berasal dari jeruk, jus jeruk, jeruk, dan jus jeruk. Namun, para peneliti merekomendasikan bahwa orang meningkatkan asupan seluruh buah daripada jus buah yang memiliki gula lebih tinggi dan kandungan kalori. Sebuah jeruk menengah mengandung sekitar 60 kalori sementara secangkir jus jeruk mengandung dua kali jumlah itu.


    Menambahkan sedikit komplikasi dengan pesan kesehatan publik dari studi ini adalah kenyataan bahwa jeruk dan jus dapat berinteraksi dengan obat tertentu sering diresepkan untuk menurunkan risiko serangan jantung dan stroke, seperti obat penurun kolesterol statin. Jus jeruk dikombinasikan dengan statin dapat meningkatkan risiko masalah hati. Jus jeruk juga dapat meningkatkan efek dari beberapa obat tekanan darah dan meningkatkan risiko efek samping.

    Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi hubungan antara resiko stroke dan konsumsi flavanone dan untuk lebih memahami mengapa keterkaitan itu terjadi.

    1 komentar:

  • 30 Teknik Penting SEO Yang Harus Diterapkan Setiap Blogger - SEO Settings

    30-teknik-super-SEO
    Belajar SEO sangatlah penting untuk webmaster dan blogger. Kenapa? Karena tidak peduli seberapa besar konten di situs Anda, Anda tidak akan menemukan semuanya dalam hasil pencarian jika Anda tidak menerapkan teknik SEO. SEO membuat konten Anda terlihat di dunia luar. Oleh karena itu, agar konten Anda membawa lalu lintas yang besar, Anda perlu SEO. Kami sebelumnya telah membahas berbagai postingan untuk optimasi mesin pencari, tapi hari ini, kami ingin berbagi beberapa pengaturan SEO yang harus setiap blogger terapkan di blog mereka. Ini khusus untuk Blogger, tapi bukan berarti Anda tidak dapat menerapkan ini di platform lainnya. Baiklah mari kita pelajari!

    1.  Memilih Topik dengan Cerdas
    Memilih topik posting adalah bagian paling penting untuk menciptakan konten. Topik yang Anda pilih harus sesuai dengan apa yang pengunjung Anda inginkan. Ini harus unik dan asli, serta harus menawarkan sesuatu yang bernilai bagi pengguna. Kemudian, saat Anda membuat postingan, Anda harus bertanya pada diri Anda sendiri beberapa pertanyaan tentang topik dan konten (lihat nomor 20 di bawah ini).

    2.  Memeriksa Kompetisi yang Ada
    Periksalah ini selalu untuk melihat apa yang pesaing Anda lakukan, topik apa yang mereka posting, strategi apa yang mereka gunakan, dan yang paling pentig apa yang sedang tren di situs web mereka. Saya tidak mengatakan bahwa Anda harus meng-copy-nya. Tetapi mencari petunjuk sebelum menulis dengan ide-ide di konten Anda sendiri.

    3.  Memeriksa Konten Terbaru
    Pastikan Anda mengikuti tren dan berita terbaru di berbagai jejaring sosial. Menulis tentang apa sang sedang panas dibicarakan. Menulis tentang tren terbaru tidak hanya akan membawa banyak pembaca, tapi juga memberitahu search engine bahwa website Anda itu dinamis dan menyediakan konten yang segar dan terbaru untuk para pengguna internet.

    4. Memerikasa Keyword Sebelum Posting
    Jadi, Anda telah memutuskan untuk menulis tentang sesuatu. Tapi Anda sedang mencari kata-kata untuk menjelaskan? Anda harus belajar bagaimana untuk melakukan penelitian kata kunci. Anda akan membutuhkan kata kuncu untuk berbagai hal yang berbeda seperti judul, meta description, tag, dan sebagainya. Periksalah artikel-artikel ini dan orang lain untuk mengetahui lebih lanjut tentang hal itu.

    5.  Perbedaan antara Penulis dan Blogger
    Seorang blogger yang baik mungkin menjadi penulis yang baik, tetapi untuk sebaliknya tidak selalu benar. Seorang penulis yang baik mungkin tahu bagaimana menulis untuk pembaca, tapi blogger juga tahu bagaimana menulis untuk mesin pencari. Untuk menjadi blogger yang baik Anda perlu untuk mengadopsi gaya teknis penulisan, melakukan pendekatan yang konsisten, dan banyak lagi. Silahkan Anda lakukan itu. Silahkan periksa postingan ini.

    6.  Batas Kata Penulisan
    Tidak adak hal seperti itu untuk postingan blog. Ini murni tergantung pada jumlah posting yang Anda publikasikan dan topik posting. Namun para ahli SEO setuju pada minimal 300 kata pada setiap postingan untuk menghindari hukuman. Kami akan merekomendasikan Anda kisaran rata-rata 500-700 kata, karena itu tampaknya menjadi angka ajaib untuk pembaca. Tidak terlalu pendek sehingga Anda tidak kehilangan hal-hal penting untuk dituliskan.

    7.  Judul Adalah Raja!
    Judul adalah bagian paling penting dari sebuah posting blog karena itu adalah salah satu yang merangsang pembaca untuk mengklik tulisan Anda. Mengoptimalkan judul postingan perupakan bagian penting dari menjadi seorang blogger yang baik. Periksalah blog ini untuk mempelajari itu semua agar Anda memiliki judul yang disukai mesin pencari.

    8.  Optimalkan Permalink
    Gunakanlah permalink yang pendek saja. Gunakanlah custom permalink sekitar 5-6 kata maksimalnya dan memisahkan setiap kata dengan tanda hubung "-". Pastikan Anda menggunakan kata kunci yang paling penting dalam permalink (kata kunci fokus Anda).

    9.  Kata Kunci Pada Paragraf Awal
    Setelah Anda menemukan kata kunci yang cocok, gunakanlah mereka semua dalam paragraf pengantar Anda. Tidak peduli berapa banyak kata kunci yang Anda ingin gunakan tapi setidaknya Anda menampilkan sekali dalam paragraf pembuka Anda. Maka dari itu kata kunci yang baik sangatlah penting bagi search angine.

    10. Heading dan Subheading
    Selalu gunakan kombinasi dari heading yang berbeda. Biasanya judul blog itu adalah H1, jangan pernah gunakan itu. dan judul blog adalah H2. beberapa sumber menyarankan jangan menggunakan itu. Untuk sebagian besar menggunakan kombinasi H3 dan H4 dalam postingan Anda untuk menentukan hirarki yang jelas dalam konten Anda.

    11. Typography
    Tipografi mengacu pada styling konten Anda. Hal ini hampir sama pentingnya dengan konten itu sendiri. Cobalah untuk menggunakan warna heading yang berbeda, menggunakan teks miring dan tebal untuk menekankan kata kunci Anda. Setelah Anda selesai menulis konten semuanya, blok semua teks dengan menekan Ctrl + A kemudian buatlah rata kanan kiri agar teks terlihat rapi. Jadi intinya adalah mengatur teks pada konten Anda agar terlihat indah dan enak dipandang mata, itu!

    12. Meta Description
    Meta description adalah bagian kedua yang paling penting dari postingan Anda (setelah judul postingan), karena pengguna akan melihat apa yang muncul di mesin pencari (bersama dengan judul Anda). Tulislah deskripsi yang sangat singkat paling tidak 170-180 karakter dan pastikan untuk memasukkan semua kata kunci penting di dalamnya.

    13. Inter Link
    Setiap posting di blog Anda harus memiliki internal link ke posting lain yang relevan. Ini adalah salah satu dari banyak cara untuk meningkatkan peringkat blog. Cobalah untuk membuat setidaknya dua link internal dalam paragraf pembuka dan setidaknya satu atau dua lagi di bagian lain dari paragraf lain. Untuk lebih detailnya silahkan baca postingan berikut.

    14. Hati-hati dengan Anchor Teks
    Anchor teks adalah teks yang diberi link yang Anda gunakan untuk menghubungkan ke halaman lain, dan itu yang akan di klik oleh pengunjung dan mengarah ke halaman postingan lain. Memilih anchor teks adalah bagian yang sangat penting dari teknik linking. Jangan gunakan satu kata anchor teks. Gunakanlah frase! Biasanya sebuah frase tiga kata adalah pilihan yang terbaik. Usahakan menggunakan frase kata kunci sebagai anchor teks.

    Perlu diingat untuk tidak pernah menggunakan anchor teks yang sama dua kali untuk link yang sama. Hal ini bisa dianggap sebagai keyword stuffing dan atau spamming.

    15. Nofollow VS Dofollow Link
    Sebuah atribut nofollow pada sebuah link akan memberi tahu search crawler untuk tidak "mengikuti" link tersebut. Pertama-tama, jika Anda me-link ke halaman eksternal, selalu hubungkan ke halaman yang memiliki peringkat lebih baik dari Anda. Tapi jika Anda harus me-link ke halaman berkualitas rendah, selalu beri atribut rel="nofollow". Tapi jangan pernah melakukan hal ini untuk situs-situs terkemuka seperti Google, Wikipedia, dan lainnya terutama ke halaman Anda sendiri.

    16. Gunakan Konten Visual
    Gambar, video, infografik, animasi, adalah hal-hal yang berperan sebagai bumbu konten Anda. Jika Anda memiliki video yang berhubungan dengan konten Anda, itu bagus. Jika tidak, cobalah untuk menyertakan setidaknya satu gambar dalam postingan blog Anda. Tergantung pada topik, Anda dapat menambahkannya lebih banyak. Tapi pastikan Anda tidak menambahkan terlalu banyak, jika terlalu banyak maka konten tekstual akan terkesan mati.

    17. Memberi Nama pada File dan Gambar
    Sebelum meng-upload video, audio, atau file gambar, pastikan selalu untuk mengubah nama file-file itu. Gunakan kata kunci yang bermakna dan memisahkannya dengan tanda hubung. Dengan cara ini, pengunjung dan mesin pencari dapar memberitahu apa file tersebut hanya dengan path file-nya.

    18. Optimalkan Gambar Sebelum Upload
    Misalkan Anda ingin menampilkan gambar dengan lebar 500 px dan tinggi 300 px. Tidak ada gunanya mengunggah gambar berukuran 1200x720. Ini akan memakan ruang pada server Anda dan waktu rendering akan semakin lama. Lakukan peng-editan sebelum Anda meng-upload gambar.

    19. Image Text dan Alt Text
    Selalu menandai foto dengan Judul dan Alt teks. Dan selalu menggunakan kata kunci yang relevan. Kami telah menyusun postingan untuk Anda mengenai optimasi gambar. Silahkan Anda pelajari terlebih dahulu.

    20. Bertanyalah Pada Diri Anda Tentang Konten Anda
    Jika Anda telah membuat konten yang benar-benar mengagumkan, Anda perlu bertanya pada diri Anda sendiri beberapa pertanyaan di bawah ini. Jika jawabannya untuk semua pertanyaan di bawah ini adalah TIDAK, maka ada sesuatu yang salah dengan konten Anda.
    • Apakah konten sudah masuk akal?
    • Apakah sudah menggunakan tata bahasa dan ejaan yang baik?
    • Apakah konten yang Anda buat bermanfaat?
    • Apakah ini asli/ orisinil buatan Anda sendiri?
    • Apakah sudah layak untuk dipublikasikan?
    • Apakah bahasan sudah mendetail?
    • Apakah ada konten visual seperti gambar atau video?
    • Apakah ada contoh, referensi, ide-ide yang unik?
    • Apakah cukup interaktif untuk pembaca?
    • Apakah sudah dapat menjawab pertanyaan pengunjung mengenai pengalaman mereka?

    21. Label Blog
    Aturlah struktur blog Anda menjadi serangkaian Label (atau tag dan kategori jika Anda menggunakan WordPress). Gunakan setidaknya satu dan maksimal tiga label untuk satu postingan blog Anda. Pertahankan jumlah label keseluruhan antara 15-20 saja.

    22. Sinkronisasi Posting dengan Traffic
    Jangan mempublikasikan posting jika Anda belum menyelesaikannya. Selalu jadwalkan posting untuk tepat pada waktunya. Misalnya, memantau statistik lalu lintas dan melihat kapan waktu yang tepat untuk mendapatkan jumlah lalu lintas yang banyak. Setelah itu Anda pikirkan untuk memposting di sekitar waktu itu. Tapi cobalah untuk konsisten tentang waktu Anda. Pilihlah waktu dimana sedang banyak-banyaknya lalu lintas misalkan di siang hari disaat jam istirahat orang-orang atau sore hari di saat jam santai orang-orang. Karena pada waktu itu banyak pengguna internet yang sedang aktif.

    23. Frekuensi Posting
    Tidak ada batasan ketika membicarakan masalah frekuensi. Tapi semakin banyak, semakin baik. Cobalah untuk bersaing dengan minimal satu postingan per hari, jika bisa. Anda juga dapat menulis sebanyak yang Anda bisa per hari. Tidak ada batas. Anda bahkan dapat menulis seratus kali jika Anda mampu. :) hehehe...

    24. Membuat Sitemap
    Sitemap adalah daftar dari semua halaman di situs Anda. Sering kali crawler pencarian mungkin kehilangan halaman karena Anda mungkin tidak terkait dengan itu di halaman lain. Jadi untuk memberitahu mesin pencari untuk mengindeks halaman yang terisolasi, Anda harus mengirimkan sitemap ke mesin pencari.

    25. Waktu Loading Blog
    Waktu loading blog juga penting dan terasa user-friendly. Semakin lambat sebuah loading blog, semakin banyak pengunjung cenderung untuk meninggalkan blog Anda sebelum halaman Anda ditampilkan semuanya. Jadi berusahalah untuk menjaga waktu loading blog Anda secepat mungkin tapi tetap mempertahankan keindahan template Anda. Berikut adalah postingan yang mungkin ingin Anda baca.

    26. Sitelink
    Sitelink muncul pada blog yang memiliki PR 2 atau di atasnya dan mereka adalah kumpulan link di blog Anda yang muncul dalam hasil pencarian Google. Itu membuat blog Anda terlihat lebih profesional. Singkat saja penjelasan ini karena jari saya sudah lelah mengetik.

    27. Widget Social Bookmark
    Tambahkan widget social bookmark di blog Anda untuk meningkatkan peringkat blog Anda. Seacrh Engine suka kalau dia menemukan link ke profil jejaring sosial Anda. Selain itu, widget tersebut memudahkan pengunjung untuk berbagi konten Anda kepada orang lain.

    28. Directory Submission
    Mengirimkan blog Anda ke direktori seperti DMOZ akan meningkatkan jumlah backlink yang Anda miliki, dan pada gilirannya akan meningkatkan peringkat blog Anda.

    29. Perhatikan PageRank Anda
    PageRank adalah cara Google memberikan peringkat pada situs web. Semakin tinggi PR Anda, semakin baik Anda memiliki kesempatan masuk ke hasil pencarian dan semakin cepat tingkat indeks blog Anda.

    30. Menghindari Hukuman SEO
    Pada akhirnya Anda harus menghindari taktik kotor SEO untuk meningkatkan peringkat situs. Selalu gunakan teknik yang SEO friendly untuk menghindari hukuman algoritma Google. Periksalah postingan berikut ini untuk info lebih lanjut.

    Nah, itu saja postingan saya seputar teknik SEO yang harus diterapkan oleh setiap blogger untuk memajukan blog Anda. Karena jari-jari saya sudah mulai keriting maka saya sudahi postingan ini dengan ucapan Hamdalah dan terimakasih. Semoga bermanfaat dan jangan lupa di share sobat. :)

    0 komentar

  • Memasang Tombol Share Pinterest, Facebook, Twitter Melayang di Blogger

    tombol share melayang1Ini adalah salah satu dari beberapa widget social sharing yang paling saya sukai karena tampilannya yang rapi dan tidak berantakan. Anda telah melihat tren dari jumlah tombol share melayang di blog-blog populer. Pengembang telah menciptakan versi yang berbeda dari bar ini dan menerapkan efek Jquery dan gaya CSS3 tapi widget ini berbeda karena mengandung kustom Pinterest, Facebook, Twitter, dan tombol Email. Layanan seperti Addthis dan ShareThis keduanya melakukan pekerjaan yang besar, tetapi mereka masih perlu bekerja pada beberapa masalah integrasi plugin mereka. Pinterest pin it button lah yang menyebabkan masalah besar dan kegagalan dalam mengambil gambar thumbnail yang benar. Dalam kebanyakan kasus, bahkan tidak menampilkan gambar sehingga membuat konsep pinning terasa hambar. Namun bar ini didesain ulang dari widget yang disediakan oleh ShareThis untuk membuat yang baru dengan memperbaiki semua kekurangan. Tombol share ini akan melayang di sebelah kiri posting blog Anda dan akan melayang mengikuti scroll pengunjung ke atas atau ke bawah postingan. Widget ini berisi counter dari situs jejaring sosial yang memiliki potensi untuk membawa traffic blog Anda dengan cara mensirkulasi konten Anda ke khalayak yang lebih luas. Kami telah menguji widget ini pada beberapa browser seperti IE8+, Firefox, Google Chrome, dll dan semuanya bekerja dengan baik tanpa masalah kompatibilitas atau konflik desain. Marilah kita bekerja sekarang!

    Tombol Sosial Share yang Mana yang Harus Digunakan?
    Prioritas pertama yang harus ada adalah Facebook, Google +, Twitter, Linkedin dan Sekarang Pinterest. Semua sosial share ini memainkan peranan dengan baik dalam sirkulasi konten Anda melalui banyak pengunjung. Social Media adalah mesin yang bekerja non-stop, yang jika didorong dengan benar dan hati-hati dapat memberikan berton-ton traffic dan juga dapat menghasilkan dolar juga dari website Anda. Setelah menampilkan banyak tombol share pastinya akan mempengaruhi waktu loading blog Anda, karena itu saya telah menambahkan tombol share AddThis yang menyediakan pengunjung dengan lebih dari 330+ pilihan sosial sharing semua di satu tempat.

    Kenapa Tidak Menggunakan JQuery?
    Abaikan penggunaan JavaScript dan Jquery sebanyak mungkin. Browser seperti Internet Explorer masih kekurangan dukungan untuk semua fungsi yang ditawarkan oleh jquery. Apalagi JavaScript bertanggung jawab untuk persentase besar dari waktu beban blog Anda secara keseluruhan. Oleh karena itu tidak ditambahkan efek smooth sliding untuk plugin ini.

    Bagaimana Cara Kerjanya?
    Saya telah mengintegrasikan Addthis dan layanan ShareThis di dalamnya. Dalam rangka untuk menyesuaikan tombol twitter dan lain-lain saya mengambil kode default ShareThis dan menyesuaikannya untuk mengubah gambar tombol, ukuran gelembung dan count text. Widget yang sejak awalnya kita kembangkan memang terlihat lebih menarik dibanding yang satu ini. Anda dapat melihat versi draft pertama yang dirancang pada gambar di bawah ini:

    tombol share melayang2

    Jika Anda lihat gambar di atas, tombol-tombol share kurang rapat dan menghabiskan banyak ruang di blog Anda. Berbeda dengan ini yang terlihat lebih rapat dan seksi, juga tidak menghabiskan banyak ruang blog.

    Cara Memasang Tombol Share Melayang
    Langkah-langkahnya sangat mudah untuk diterapkan. Yang Anda butuhkan hanya mengcopy dan paste potongan panjang kode yang ada di bawah ini ke template Anda. Ikuti langkah-langkah berikut ini:
    • Masuk ke Blogger > Template
    • Backup dulu template Anda
    • Klik Edit HTML
    • Klik Expand Widget Templates
    • Kemudian cari kode berikut ini:
    <b:includable id='post' var='post'>

    • Letakkan kode di bawah ini tepat di bawah kode tadi:
    <b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'>
    <b:if cond='data:blog.pageType != &quot;static_page&quot;'>
    <style>
    .gnr_social_floating{
        position:fixed; bottom:6%; margin-left:-72px; float:left;     width:60px;
        background-color:#f7f7f7;     padding: 5px 0 0px 0px;
         border-top:1px solid #ddd;
    border-left:1px solid #ddd;
    border-bottom:1px solid #ddd;
    z-index:9999px !important;
    border-radius:5px;-moz-border-radius:5px;-webkit-border-radius:5px;
    }
    .gnr_social_floating .gnr_side_social_button{
        margin-bottom:5px;
        float:none;
        height:auto;
        width:60px;
    }
    .gnr_social_floating .st_twitter_vcount, .gnr_social_floating.st_plusone_vcount, .st_email{
        margin-left:5px;
    }
    .gnr_social_floating .st_fblike_vcount{
        margin-left:5px;
    }
    .gnr_social_floating .stButton_gradient{
        background:none !important;
        height:21px !important;
        padding-left:0 !important;
    }
    .gnr_social_floating .chicklets, .gnr_social_floating .stMainServices {
        background:url(&#39;https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhT0B5aXQwBlLyUMi44D608upumWTxKwRONtOGY1qORpV5Hz0Z-gcJPwvPhw1lZNdI1ufHRCBMlvWbB3Lvidk-f-7HqdlUFnqUQRMHvn3sd5hXfYhVjFcNlAIXk4D5xZ1XI_uWp9YCrHCIK/s400/gc_social_sprite.gif&#39;) no-repeat !important;
        height:19px !important;
        width:45px !important;
        padding:0 !important;
    }
    .st_email .chicklets{
        background-position:0 -77px !important;
        background-image:url(&#39;https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhT0B5aXQwBlLyUMi44D608upumWTxKwRONtOGY1qORpV5Hz0Z-gcJPwvPhw1lZNdI1ufHRCBMlvWbB3Lvidk-f-7HqdlUFnqUQRMHvn3sd5hXfYhVjFcNlAIXk4D5xZ1XI_uWp9YCrHCIK/s400/gc_social_sprite.gif&#39;) !important;
    }
    .gnr_social_floating .st_twitter_vcount .st-twitter-counter{
        background-position:0 -58px !important;
    }
    .gnr_social_floating  .stButton_gradient{
        border:none !important;
    }
    .gnr_social_floating .stBubble_count{
        width:44px !important;
        font-size: 15px !important;
        font-weight: normal !important;
        padding-top:7px !important;
        height:23px !important;
        background:none !important;
    }
    .gnr_social_floating .st_twitter_vcount .stBubble_count{
        color:#00a6df;
        background-color:#f8fbfc !important;
    }

    .st_fblike_vcount{
        margin-bottom: 0px;
        display: block;
    }
    .st_twitter_vcount{
        margin-bottom: 3px;
        display: block;
    }
    .st_email{
        margin-bottom: 5px; margin-top: 3px;
        display: block;
    }

    .gnr_social_floating .stBubble{
        background-position: 21px 31px !important;
        height:35px !important;
    }.gnr_social_floating .st_pinterest_vcount{
        margin-left:5px;
    }
    .gnr_social_floating .st_pinterest_vcount .st-pinterest-counter{
        background-position:0 -19px !important;
    }
    .gnr_social_floating .st_pinterest_vcount .stBubble_count{
        color:#FF0505;
        background-color:#fbf8f8 !important;
    }
    .gnr_social_floating .st_pinterest_vcount .stBubble{
        background-image:url('https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje0Q5u9SewMhGW2_uVKDv46xoTFuDCXkOkVF66GKuJFFf4P3kLiCNdfKxGzt0OPt-M1qobYr3LFrxjl4RW7SCZPRmVMOadYc-1wXCaupdAQ1NPUCW0CZgTigRMf0yA9y1lglHGLzFZZ-wE/s400/bubble_arrow_pinterest.png') !important;
    }

    .st_pinterest_vcount{
        margin-bottom: 0px;
        display: block;
    }

    </style>

    <div class='gnr_social_floating'>
        <script type='text/javascript'>var switchTo5x=true;</script>
        <script src='http://w.sharethis.com/button/buttons.js' type='text/javascript'/>
        <script type='text/javascript'>stLight.options({onhover:false});</script>
        <span class='st_fblike_vcount' displaytext=''/>
        <span class='st_twitter_vcount' displaytext='' st_via='DGeneraBlog'/>
    <span class='st_pinterest_vcount' displaytext=''/>
    <div style='margin:0px 0 0 5px;'>
        <span class='st_plusone_vcount' displaytext=''/>
    </div>

    <div class='addthis_toolbox addthis_default_style ' style='margin:5px 0px 5px 8px;'>
    <a class='addthis_counter'/>
    </div>
    <script src='http://s7.addthis.com/js/250/addthis_widget.js' type='text/javascript'/>
    <script type='text/javascript'>
    var addthis_config = {
         ui_cobrand: &quot;D-GENERA BLOG&quot;,
    ui_header_color: &quot;#ffffff&quot;,
         ui_header_background: &quot;#0080FF&quot;
    }
    </script>
    <script type='text/javascript'>var addthis_config = {&quot;data_track_addressbar&quot;:true};</script>
    <script src='//s7.addthis.com/js/300/addthis_widget.js#pubid=ra-5064705719d41eef' type='text/javascript'/>
    <span class='st_email' displaytext=''/>
    <p style=' line-height:0px; font-size:10px; font-weight:bold; text-align:center;'><a href='http://d-genera.blogspot.com/2013/01/memasang-tombol-share-pinterest.html' style='color:#CAC8C8;'>Widgets</a></p>
    </div>
    </b:if></b:if>

    Keterangan:
    position:fixed; bottom:10% : Untuk mengatur tinggi rendah widget.
    margin-left:-60px; float:left; : Untuk mengatur jarak kiri kanan windet.
    background-color:#f7f7f7; : Untuk mengganti warna background widget.
    DGeneraBlog : Gantilah dengan username Twitter Anda.

    • Simpan perubahan yang telah Anda lakukan.
    Kesimpulan
    Widget share melayang ini akan ditampilkan pada halaman posting saja dan tidak akan ditampilkan pada homepage. Widget ini memiliki latar belakang putih dan melayang di sebelah kiri posting blog. Jika Anda ingin membuat widget ini melayang di sebelah kanan maka yang Anda butuhkan adalah mengedit bagian dari kode yang sudah saya tandai. Jika ada tambahan atau koreksi silahkan tulis di kotak komentar yang tersedia.

    Salam damai sobat blogger..!! :D

    0 komentar

  • Biodata Javier Hernandez Chicharito

    Hi :)
    Javier Hernandez Chicharito adalah pemain asalah Meksiko yang bermain di posisi depan untuk club Manchester United. Bagi kalian yang ingin lebih kenal dengan sosok Chicharito, boleh diliat Biodatanya...


    Biodata Chicharito

    Nama Lengkap : Javier Hernández Balcázar
    Nama Populer : Chicharito
    Tanggal Kelahiran : 1 Juni 1988
    Tempat Kelahiran : Guadalajara, Meksiko
    Tinggi badan : 175 cm
    Posisi bermain : Penyerang

    Informasi Club :

    • Manchester United (2010-.....)
    • Guadalajara (1997-2010)
    • Tim Nasional Meksiko U-20 (2007-2009)
    • Tim Nasional Meksiko (2009-.....)

    Semoga informasi ini bermanfaat buat pecinta bola, pecinta Manchester United khususnya Fans Chicharito. Terimakasih :)

    0 komentar

  • Manchester United

    Oke.. Untuk kesempatan kali ini *cieelahngomongnyaa*, gua mau kasih tau, sebenernya gua tuh The United. Pasti pada tau The United kan? itu looh.. Pendukung Manchester United... Hehehe... Oke.. aku mau memperkenalkan squad MU ya..

    Kalau yang ini Logo MU.. gagah kaan!!















    Nah, kalau ini Squad MU 2012/2013... Keceh-keceh dan berbakaat lhoo..























    Oke, Next.. aku akan kasih tau beberapa foto pemain-pemain MU....





     Robin Van Persie









    Wayne Rooney









    Javier Hernandez Chicharito ( Idola Gua niih :b)









    De Gea









    Rio Ferdinand









    Ryan Giggs









    Fabio Da Silva





    Rafael Da Silva










    Danny Welbeck









    Nani











    Darren Fletcher









    Jonny Evans









    Ashley Young





     Sebenernya masih banyak lagi.... Hahahaha... Gimana? keren ga MU?? ya pasti keren lah!! Oke, Sekian untuk post kali ini..

    See You..


    0 komentar

  • Kode Warna Generator

    Kedua tool di bawah ini akan membantu Anda untuk mendapatkan 6 digit dari kode warna yaitu heksadesimal value. Tool ini akan banyak membantu Anda dalam menyesuaikan template Blogger Anda dan untuk menulis posting yang lebih menarik. Mohon Ikuti petunjuk untuk setiap tool sebelum menggunakannya.

    Kode Warna Generator
    • Pertama tarik bar pada selector "Hue" ke arah atas hingga warna yang Anda inginkan.
    • Kemudian klik di dalam area Brightness/ Saturation dan tarik kursor sampai Anda mendapatkan warna yang Anda inginkan. Daerah "Swatch" bar adalah hasil warna akhir yang Anda dapatkan.
    • Hasil kode warna heksadesimal akan ditampilkan dalam kotak "Hex". Cukup copy kode enam digit i.e # 000000
    • Itu saja!

    Color Wheel untuk Mendapatkan Warna Yang Cocok
    Ini adalah alat yang sangat berguna untuk mendapatkan warna yang cocok atau kohesif untuk navigasi menu, latar belakang, hyperlink, header, dan sebagainya. Petunjuknya sebagai berikut:
    • Cukup paste kode warna enam digit dalam formulir di bawah ini tanpa tanda (#) hash dan kemudian tekan Pembaruan
    • Kode warna yang cocok akan muncul dalam empat kotak di sisi kanan.
    • Anda kemudian dapat meng-copy nilai hex dan mulai menggunakannya!
    Semoga bermanfaat.... :)

    0 komentar

  • Akankah Google Menghentikan Layanan FeedBurner pada 2013 Ini?

    google stop feedburner
    Telah ada banyak pembicaraan mengenai FeedBurner baru-baru ini. FeedBurner merupakan  layanan email untuk berlangganan RSS yang digunakan oleh banyak blogger, terutama karena itu adalah layanan gratis. Beberapa atau bulan lalu, banyak blogger menyuarakan keprihatinan mereka ketika FeedBurner menunjukkan jumlah nol dari pelanggan untuk blog mereka. Sejak itu, rumor mengatakan bahwa Google akan mematikan layanan FeedBurner tahun 2013 (mungkin untuk selamanya, tapi kita belum bisa mengatakan apa-apa). Jadi, apakah itu benar? Dan apa yang akan terjadi pada penggunanya jika ini terjadi?
    Nah dari yang kita lihat, rumor ini hanya setengah benar. Jadi mungkin ungkapan 'setengah-benar' adalah kata kunci yang tepat kita gunakan di sini. Google tidak sepenuhnya menghentikan seluruh layanan. Ia hanya menutup FeedBurner APIs. Kita akan berbicara lebih banyak tentang itu nanti di posting ini.

    Kenapa Google Mematikan Produknya?
    Untuk melihat apakah Google benar-benar akan mematikan FeedBurner, pertama-tama kita perlu melihat mengapa Google menutup produk di tempat pertama. Beberapa bulan yang lalu, Matt Cutts mengupload video, di mana ia mengungkapkan mengapa Google akan menutup beberapa produk. Singkat cerita, bisa ada berbagai alasan. Yang paling jelas adalah keterbatasan sumber daya. Perusahaan Sebesar Google tampaknya, masih memiliki keterbatasan dalam hal sumber daya. Dan jika proyek ini memakan terlalu banyak sumber daya tanpa pengisian mereka, maka itu harus ditutup.



    Google juga akan menutup produk yang sudah ketinggalan jaman. Misalnya, Orkut yang sudah usang cukup lama, sehingga harus ditutup untuk memberikan ruang bagi Buzz dan Google+.
    Jadi pertanyaan berikutnya adalah, apakah FeedBurner berharga bagi Google?

    Bagaimana Google Memandang FeedBurner?
    Oke, hal yang pertama. FeedBurner digunakan oleh banyak blogger di luar sana, terutama karena gratis. Mengingat profil Google yang sangat baik, tampaknya cukup masuk akal jika mereka akan menutup layanannya. Sekarang saya tidak mengklaim saya tahu bagaimana mereka berpikir, tapi satu hal yang pasti. Jika Google menutup FeedBurner tanpa adanya peringatan terlebih dahulu (dan memang kita tidak mendengar hal itu), maka akan mengakibatkan banyak blogger yang kesal. Bukan berarti Google peduli pada perasaan mereka semua, tapi jelas akan menjadi keputusan bisnis yang buruk, karena ada banyak kompetisi di luar sana, menunggu Google untuk membuat slip sehingga mereka bisa mendapatkan keuntungan dari itu.

    Kedua, sebagian besar layanan Google yang gratis (seperti FeedBurner), seperti Google AdSense, Blogger, Webmaster Tools, Google +, dan sebagainya. Jika mereka menutup satu produk gratis, itu akan memunculkan bayangan keraguan atas produk gratis lainnya juga, dan keandalan produk ini di masa depan akan terancam. Kesimpulannya, jika salah satu layanan dimatikan, siapa yang tidak akan berpikiran bahwa layanan yang lain akan dimatikan juga?

    Jadi Apa Masalahnya?
    Google tampaknya telah berlari ke dalam masalah mengenai API FeedBurner. Tanda-tanda pertama adalah ketika jumlah feed direset ke nol. Jadi hanya meja memiliki masalah. Meskipun kesalahan ini diselesaikan, akhirnya nanti masalah lainnya masih akan tetap ada. Akibatnya, Google akhirnya memutuskan bahwa ia tidak ingin pengembang menggunakan semua API yang mereka miliki. (Catatan: Sebuah API memungkinkan pengembang berinteraksi dengan program. Dia dapat menggunakan API untuk mendapatkan data pengguna, fungsi panggilan, dan melakukan hal-hal seperti lainnya.).

    Oleh karena itu, meskipun FeedBurner masih bekerja, API telah dinonaktifkan oleh Google. Anda dapat melihat hal ini dari kenyataan bahwa jumlah pelanggan Anda pada BuySellAds tidak diperbarui jika Anda menggunakan FeedBurner. Hal ini karena API tidak lagi ke BSA untuk mengambil data pengguna.

    Jadi Apa Langkah berikutnya?
    Tidak banyak: P. Anda dapat menggunakan FeedBurner untuk saat ini tanpa masalah. Tapi alangkah baiknya jika Anda memback-up daftar pelanggan Anda dari FeedBurner.

    Anda juga mungkin berpikir ke dalam solusi alternatif, seperti aweber, FeedBlitz, dan sebagainya. Jika mampu mungkin nanti akan saya posting mengenai itu semua dan membagikannya. Tapi hanya jika saya mampu lhooo... :P Karena saya hanya blogger pemula yang perlu banyak belajar.

    0 komentar

  • 20 Teknik Blog Super Yang Harus Diketahui Setiap Blogger

    top 20 tips SEO
    Setiap pemilik website/ blog harus tahu tentang SEO (Search Engine Optimization). Kenapa? Karena Search Engine Optimization adalah pembentuk tulang punggung dari situs Anda. Jika dilakukan dengan benar maka dapat bekerja dengan baik pada blog Anda. Jika tidak, blog Anda tidak akan menjadi apa-apa kecuali hanya sebuah peternakan konten dengan banyak konten yang tidak dimanfaatkan dengan baik. Akibatnya, isi (posting) akan menua dan membusuk (menjadi usang). SEO itu ibarat transmisi mobil. Tidak peduli seberapa besar dan kuat mesin Anda, jika Anda memiliki transmisi yang rusak atau tidak ada transmisi sama sekali, Anda tidak akan pernah memenangkan kompetisi. Oleh karena itu, segala sesuatu untuk blog harus sempurna, bukan hanya perlakuan baik pada konten yang Anda tulis saja. Di sini, saya akan berbagi beberapa tips yang mudah-mudahan bermanfaat untuk para blogger. Tips-tips di bawah ini telah saya lakukan dan sangat berpengaruh pada peningkatan rangking blog saya. Mari kita simak 20 Teknik Blog Super Yang Harus Diketahui Setiap Blogger:

    1. Title dan Meta Description
    meta descriptionTitle / Judul adalah raja dari konten Anda. Ini adalah hal pertama yang akan dilihat oleh peselancar web. Penulisan judul harus ringkas, informatif, dan eye catching. Google hanya menampilkan hingga 66 karakter dari judul. Oleh karena itu, itu ide yang baik adalah dengan menjaga judul Anda tetap pendek. Namun juga jangan membatasi diri untuk hanya 66 karakter saja. Cakupkanlah semua informasi yang diperlukan dalam judul Anda.

    Sejauh Meta description berkaitan dengan blog, Google tidak lagi menggunakan Meta Keywords dalam kriteria peringkat. Namun, Meta description masih sama pentingnya. Setiap kali Anda berbagi posting Anda di media sosial, deskripsi meta muncul di samping judul. Deskripsi website Anda seharusnya tidak bertele-tele. Tetap ringkas, dan memberikan deskripsi singkat dari posting Anda di beberapa baris.

    2. Sitemap
    Peta Situs sangat penting dan saya dibuat stress oleh ini. Sebuah sitemap adalah daftar dari semua halaman yang ada pada website Anda untuk memudahkan mesin pencari mengindeks semua halaman Anda, Anda perlu membuat sitemap dari situs Anda dan mengirimkannya ke semua mesin pencari utama. Ada juga tool yang menghasilkan Sitemaps untuk memudahkan Anda dalam membuat sitemap.

    sitemap

    3. Fokus pada Keyword
    Keyword adalah dasar dari setiap mesin pencari. Setiap pencarian yang dilakukan berdasarkan kata kunci. Pengunjung biasanya hanya memasukkan kata kunci saja di bar pencarian untuk mencari konten yang mereka butuhkan. Untuk blog Anda, Anda perlu mencari tahu apa kata kunci yang orang cari. Ini akan menjadi sia-sia jika Anda memiliki konten yang baik tetapi hanya memiliki beberapa kata kunci untuk menampilkan posting Anda ke dalam daftar pencarian. Oleh karena itu, berkonsentrasilah pada penggunaan jumlah maksimum kata kunci dalam posting Anda, terutama di paragraf pengantar.

    4. Tetaplah Fokus dan Dinamis
    Blogging adalah semua tentang perubahan tren. Menjaga kesesuaian dengan tren saat ini adalah cara yang baik untuk mejaga pertemanan dengan mesin pencari. Search engine ingin melihat konten terbaru di blog Anda. Jadi lihatlah keluar pada kejadian terbaru di sekitar Anda, dan tulislah blog tentang mereka. Juga teruslah mengubah fokus kata kunci Anda. Pembaca mungkin tidak selalu memasuki istilah pencarian yang sama. Hal-hal seperti itu sangat dinamis dan dapat berubah. Mengubah persepsi yang sesuai dan mengantisipasi apa yang mungkin dicari oleh pembaca. Gunakan kata kunci yang sesuai dan pas.

    5. Interlink
    interlink
    Interlinking adalah salah satu bagian terpenting dari SEO. Selalu lakukan link posting baru Anda dengan link yang relevan yang sudah ada. Jika halaman web Anda secara memadai ter-link ke postingan Anda yang lama yang telah terhenti dan mendapatkan traffic yang lebih rendah setiap hari maka akan mendapatkan dorongan hidup baru. Kedua, ketika sebuah mesin pencari melihat banyak link, ia tahu bahwa website tersebut memiliki banyak konten yang ditawarkan. Tetapi jika halaman Anda mandiri, dan tidak punya hubungan, maka mesin pencari mungkin melewatkan un-linked pada halaman Anda. Tidak melakukan link halaman menurut saya adalah praktik yang buruk dan harus dihindari. Baca artikel mengenai Meningkatkan Traffic dengan Interlink.

    6. Pergilah Dimana Ada Persaingan Rendah
    Menempatkan usaha Anda di pasar yang relatif baru bisa menuai hasil yang besar jika pasar itu tumbuh. Setiap orang menggunakan jaringan populer seperti Facebook dan Twitter untuk menyebarkan bisnis mereka. Jadi kemungkinan besar, Anda memiliki banyak persaingan di niche Anda. Jadi mengapa tidak mencoba sumber-sumber alternatif juga? Seperti situs Pinterest yang mulai memanas. Dan situs lain yang baru yang akan memberikan alasan yang sempurna untuk bersosialisasi pada pengunjung website Anda!

    7. Lihatlah Konten Anda
    konten adalah raja
    Semua tips SEO mengajarkan konten Anda harus baik untuk dapat bertahan hidup dan tetap berada di  peringkat teratas. Tips SEO dapat melakukan begitu banyak hal, sisanya harus datang dari konten itu sendiri. Dengan menulis konten berkualitas baik dapat membentuk Search Engine Optimization dalam  tubuh konten itu sendiri, karena ini membantu dalam pemberian peringkat. Setelah Anda menulis beberapa konten, tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan berikut sebelum mempublikasikannya:
    • Apakah konten saya masuk akal? 
    • Apakah saya sudah menggunakan ejaan dan tanda baca yang benar?
    • Apakah konten ini berguna? 
    • Itu konten ini unik / original? 
    • Apakah ini layak untuk di share?
    • Apakah ada konten visual seperti gambar atau video? 
    • Apakah ada contoh, referensi, atau ide-ide yang unik?
    • Apakah cukup interaktif dengan pembaca? 
    • Apakah konten saya memancing pertanyaan pembaca tentang pengalaman mereka sendiri?
    Jika jawaban Anda untuk sebagian besar pertanyaan di atas adalah "Ya", maka Anda sudah mendapatkan konten yang baik.

    8. Menamai File Anda dengan Baik
    Ini adalah tip kecil, tapi sangat berguna. Kebanyakan orang mengabaikan hal ini. Berikan nama pada file gambar dan video yang sesuai sebelum meng-upload ke website Anda. Sebagai contoh, daripada menggunakan nama seperti "image007" untuk gambar intro, saya menamakannya "20 teknik blog". Hal ini membantu dalam peringkat pencarian yang lebih baik dan merupakan praktek SEO yang baik.

    9. Bantu Mesin Pencari Mengindeks Halaman Anda
    Untuk membantu mesin pencari mengindeks halaman web Anda dengan lebih baik, Anda dapat menambahkan sebuah file bernama robots.txt di direktori root situs Anda. Dalam file tersebut, tambahkan perintah "User-agent: *" (tanpa tanda kutip). Apa yang dilakukan adalah, mengundang bot untuk bebas menjelajah ke halaman di situs Web Anda.

    10. Headings dan Sub Headings
    Headings adalah cara yang baik untuk mengatur konten Anda. Sambil menulis artikel, ada pedoman W3C tertentu yang harus diikuti. Secara umum, Anda harus menggunakan hanya satu h1 heading. Ini adalah untuk judul. Jangan menggunakan h1 untuk setiap sub heading. Gunakan H2S untuk judul utama. Dan jika ada banyak judul utama, gunakan h3 untuk semuanya. Jika Anda ingin mereka terlihat lebih besar, gunakan CSS styling bukannya mengubah level heading.
    Silahkan pelajari Cara Mengoptimalkan Judul Postingan Menggunakan Tag H3 dan H2.

    11. Sosial Bookmarking
    Sosial media adalah cara yang bagus untuk meningkatkan backlink dan lalu lintas ke blog Anda. Backlink memberikan peringkat mesin pencari yang lebih baik. Ini adalah praktek SEO yang baik untuk menambah tool bookmark untuk pembaca Anda. Tambahkan pilihan untuk like di Facebook atau Tweeting di Twitter sehingga pembaca Anda dapat me-reshare konten Anda dan menyebarkan berita. Lihat posting kami pada Widget Social Bookmarking Untuk Blogger untuk mempelajari lebih lanjut.

    12. Anchor Teks
    Anchor teks sama pentingnya dengan link sendiri. Gunakan kata kunci daripada menggunakan pernyataan seperti "klik di sini" untuk link. Ini adalah praktik SEO yang baik. Kedua, jika Anda menghubungkan ke halaman yang sama beberapa kali, gunakan anchor text yang berbeda setiap kali. Anchor teks yang sama memberikan kesan bahwa link telah otomatis. Search engine tidak suka auto-bot. Itulah alasan utama mengapa pembelian backlink tidak disarankan, karena mereka menggunakan Anchor teks yang sama untuk website Anda di mana-mana.

    13. Sesuatu Mengenai "Nofollow"
    nofollow blog
    No follow adalah cara yang baik penyaringan situs web berkualitas rendah yang Anda link, sehingga tidak terlihat seperti Anda memberikan backlink. Hal ini juga membantu dalam menjaga site-linking ke Anda / rasio situs yang Anda link. Rasio ini serius dapat mempengaruhi peringkat halaman Anda. Umumnya, menanamkan atribut rel = "nofollow" untuk link yang mengarah ke situs web berkualitas rendah. Juga jangan pernah menambahkan nofollow untuk setiap halaman Anda sendiri. Pelajari lebih lanjut tentang Kapan sebaiknya Anda menandai link eksternal sebagai nofollow.

    14. Tag dan Kategori
    Untuk membuat situs Anda mudah dinavigasi, jangan menggunakan terlalu banyak tag dan kategori. Aturlah beberapa kategori di niche Anda di awal, dan kemudian tempelkan pada kategori tersebut. Ini adalah praktik yang baik untuk hanya memberi satu kategori untuk setiap posting. Jangan menambahkan lebih dari satu. Itu SEO yang buruk.

    15. Optimasi Gambar
    Optimasi gambar merupakan bagian penting dari SEO juga. Orang mencari gambar hampir sebanyak mereka mencari teks. Oleh karena itu sangat penting bahwa Anda membuat gambar pada situs Anda agar lebih mudah untuk ditemukan. Selalu berikan judul untuk gambar-gambar Anda. Search Engine itu sebenarnya akan mencari judul dan tidak mencari gambar. Tambahkan tag ALT juga. Ini membantu dalam pengguna-aksesibilitas. Orang yang tunanetra menggunakan browser khusus untuk menggunakan internet. Browser ini menguraikan deskripsi alt gambar untuk orang-orang seperti mereka. Oleh karena itu, gunakan atribut ini untuk membantu rekan-rekan kita yang cacat.

    16. Update Secara Teratur
    update blog teratur
    Search engine menyukai konten yang segar. Orang-orang mencari konten baru setiap kali mereka mengunjungi situs web Anda. Setiap kali saya mengunjungi situs manapun, hal pertama yang saya cari adalah cap waktu di bawah posting terakhir. Berikan ide yang sangat baik dan seberapa sering sebuah situs web diperbarui. Situs layanan tidak perlu diperbarui begitu sering. Tapi situs terkait konten dan blog harus sering diperbarui. Untuk blog, frekuensi posting minimal satu posting per hari adalah sangat penting. Semakin banyak, semakin meriah. Tapi cobalah untuk menulis minimal satu posting per hari. Itu akan membuat situs Anda terlihat segar, dan juga meningkatkan peringkat Alexa Anda. Dan semakin banyak topik yang Anda tulis maka semakin banyak lalu lintas yang akan Anda dapatkan.

    17. Periksalah Waktu Loading Blog Anda
    Sebuah blog dengan loading lambat tidak berpengaruh baik bagi pembaca. Anda berpikir robot pencari akan tidak punya masalah dengan hal ini. Tapi sayangnya, itu tidak benar. Dan itu logis juga. Google harus menemukan jutaan hasil pencarian dalam hitungan detik. Jadi waktu loading juga mempengaruhi search engine. Jangan meng-upload file berat terlalu banyak ke blog Anda. Sebaliknya, uploadlah file besar di situs sharing, dan memberikan pembaca Anda dengan link download. Untuk informasi lebih lanjut tentang cara untuk mengurangi waktu beban blog, silahkan bacalah artikel 11 Tips Penting Untuk Mengurangi Waktu Loading Blog Anda.

    18. Mengurangi Tingkat Bouncing
    Mengurangi tingkat bouncing adalah kunci keberhasilan blog Anda. Tingkat bouncing adalah jumlah orang yang meninggalkan situs web Anda selama beberapa detik pertama dari kunjungan mereka. Semakin rendah, semakin baik. Waktu loading blog juga dapat mempengaruhi hal ini. Namun faktor yang paling penting adalah desain website. Desain yang menarik dan elegan akan mempertahankan pengunjung, sementara situs yang sulit untuk dinavigasi, berantakan dengan iklan, atau memiliki kesalahan desain akan kehilangan pengunjung dengan cepat. Tentu saja, kualitas konten dan frekuensi juga memainkan peran. Jadi perbaikilah masing-masing itu untuk mengurangi tingkat bouncing Anda.

    mengurangi bouncing rate

    19. Tipografi
    Tipografi mengacu pada styling konten Anda. Siapa yang tidak menghargai styling yang baik? Baik mencakup hal-hal seperti tulisan bercetak miring atau huruf tebal teks, spasi baris yang tepat, judul, padding, dll. Perhatikanlah hal tersebut untuk membuat konten Anda terlihat baik dan mudah dibaca.

    20. Memeriksa Validitas
    Setelah Anda selesai dengan beberapa dasar SEO, Anda perlu memvalidasi dan memeriksa apakah ada kesalahan. Mulailah dengan memeriksa setiap link yang rusak. Ada plugin Blogger dan Wordpress yang dapat membantu Anda melakukan hal ini. Tapi Anda bisa melakukannya secara manual maupun dengan mengunjungi W3C Link Checker.

    Selanjutnya, Anda perlu untuk mengunjungi W3C HTML Validation Tool dan W3C CSS Validation Tool untuk memvalidasi HTML dan CSS untuk setiap kesalahan. Setelah itu, Anda dapat memvalidasi SEO Anda dengan menggunakan plugin SEO yang baik. Plugin tersebut tersedia untuk Blogger dan Wordpress.

    Itu saja tips dari saya, mudah-mudahan bisa sangat bermanfaat bagi Anda sekalian. Keep Smile.. :D

    0 komentar

  • Cara Membuat Link Read More Dengan Gambar Thumbnail Yang Keren

    read more link
    Seorang blogger yang baik dapat diidentifikasi dengan cara dia mengelola blog dan mengatur posting-nya. Homepage adalah bagian paling penting dari setiap blog. Homepage harus berisi 5 hingga 6 posting dalam rangka untuk merebut daya tarik pembaca sebanyak mungkin. Menjaga pembaca sibuk untuk waktu yang lama adalah apa yang saya sebut blogging yang sukses. Menampilkan 5-6 posting  selain akan mempercepat waktu loading blog, hal ini juga akan membuat pemandangan yang indah di blog Anda dan menunjukkan ringkasan dari setiap posting. Pada homepage saya, Anda akan melihat link Read More beserta gambar thumnail yang sesuai, dengan mengkliknya maka akan membuka seluruh posting. Lihatlah screenshot di bawah ini:

    thumbnail read more

    Untuk membuat link Read More dengan gambar thumnail pada blog Anda, langkahnya sangat sederhana dan mudah untuk diterapkan oleh Anda semua. Silahkan ikuti langkah-langkah di bawah ini dengan hati-hati dan teliti:
    • Pertama masuk ke Blogger > Template
    • Backup dulu Template Anda
    • Klik Edit HTML
    • Centang kotak Expand Widget Templates di pojok kiri atas
    • Cari kode ini (gunakan fitur search Ctrl + F untuk memudahkan pencarian)
    <data:post.body/>
    • Ganti kode di atas dengan kode di bawah ini
    <b:if cond='data:blog.pageType == "static_page"'>
    <data:post.body/>
    <b:else/>

    <b:if cond='data:blog.pageType != "item"'>

    <div expr:id='"summary" + data:post.id'><data:post.body/></div>
    <script type='text/javascript'>createSummaryAndThumb("summary<data:post.id/>");
    </script> <span class='rmlink' style='float:right;padding-top:20px;'><a expr:href='data:post.url'>read more</a></span>

    </b:if>
    <b:if cond='data:blog.pageType == "item"'><data:post.body/></b:if>
    </b:if>
    • Sekarang carilah kode </head>, lalu letakkan kode di bawah ini tepat di atas kode </head>
    <script type='text/javascript'>var thumbnail_mode = "no-float" ;
    summary_noimg = 430;
    summary_img = 340;
    img_thumb_height = 100;
    img_thumb_width = 120;
    </script>
    <script type='text/javascript'>
    //<![CDATA[
    function removeHtmlTag(strx,chop){
    if(strx.indexOf("<")!=-1)
    {
    var s = strx.split("<");
    for(var i=0;i<s.length;i++){
    if(s[i].indexOf(">")!=-1){
    s[i] = s[i].substring(s[i].indexOf(">")+1,s[i].length);
    }
    }
    strx = s.join("");
    }
    chop = (chop < strx.length-1) ? chop : strx.length-2;
    while(strx.charAt(chop-1)!=' ' && strx.indexOf(' ',chop)!=-1) chop++;
    strx = strx.substring(0,chop-1);
    return strx+'...';
    }

    function createSummaryAndThumb(pID){
    var div = document.getElementById(pID);
    var imgtag = "";
    var img = div.getElementsByTagName("img");
    var summ = summary_noimg;
    if(img.length>=1) {
    imgtag = '<span style="float:left; padding:0px 10px 5px 0px;"><img src="'+img[0].src+'" width="'+img_thumb_width+'px" height="'+img_thumb_height+'px"/></span>';
    summ = summary_img;
    }

    var summary = imgtag + '<div>' + removeHtmlTag(div.innerHTML,summ) + '</div>';
    div.innerHTML = summary;
    }

    //]]>
    </script>

    Keterangan:
    summary_noimg = 430; Adalah ukuran tinggi potongan artikel jika tanpa thumbnail/gambar.
    summary_img = 340; Adalah ukuran tinggi potongan artikel jika terdapat gambar/thumbnail.
    img_thumb_height = 100; Adalah ukuran tinggi gambar/thumbnail.
    img_thumb_width = 120; Adalah ukuran lebar gambar/thumbnail.

    Begitulah tutorial singkat mengenai cara membuat link Read More dengan gambar thumbnail di blogger, semoga bisa bermanfaat bagi sobat blogger. :)

    0 komentar

  • 25 Menu Navigasi "Vertikal" Untuk Blogger - Kode CSS dan HTML

    menu navigasi vertikalPada postingan saya kali ini, saya akan menyediakan 25 Tab Menu Navigasi Vertikal yang menggunakan kode CSS dan HTML. Saya sudah memeriksa dan mencoba kode yang diambil dari Christopher dan Highdots dan hasilnya semuanya kompatibel dengan Blogger karena ada sebagian yang saya modifikasi. Saya berharap koleksi ini akan menarik bagi sebagian besar dari Anda karena tab menu navigasi ini bisa dengan mudah dapat Anda diinstal, disesuaikan dan dicopy! Saya berharap ini akan sangat membantu untuk desainer baru seperti saya :)

    Bagaimana Cara Menambahkan Menu Navigasi Vertikal di Blogger?
    Nah, proses ini sangat sederhana dan cukup mengikuti langkah-langkah berikut ini dengan hati-hati:
    • Masuk ke Blogger > Template
    • Backup dulu Template Anda
    • Klik Edit HTML
    • Centang Expand Widget Templates
    • Paste kode CSS dari Menu yang Anda pilih tepat di atas kode ]]></b:skin>
    • Untuk kode HTML bisa ada 2 posisi yang baik yaitu di sidebar kanan atau kiri. Tergantung berapa banyak kolom yang Anda miliki:
    • Jika Anda memiliki sidebar di kanan, paste kode HTML di bawah kode <div id='sidebar-wrapper'>  atau <div id='sidebar-wrapper-right'>
    • Jika Anda memiliki sidebar di kiri, paste kode HTML di bawah kode <div id='sidebar-wrapper-left'>
    • Anda juga bisa langsung memasukkannya melalui gadget dengan cara masuk ke Layout > Add a Gadget > HTML/JavaScript, pastekan script HTML dari menu yang Anda pilih di dalamnya.
    • Terakhir, simpan template Anda dan lihatlah perubahan yang terjadi
    Catatan: Karena kebanyakan template menggunakan coding yang berbeda dan apabila Anda tidak dapat menemukan kode di atas maka silahkan tulis pesan di kotak komentar. Mungkin saya bisa membantu Anda.

    Cara Mengedit Link Dalam Menu Navigasi
    Untuk mengubah Link Tab Menu dan Judul, cukup mengedit bagian yang bercetak tebal dari kode HTML seperti contoh ini:
    <li><a href="#1" >Link 1</a></li>
    <li><a href="#2" >Link 2</a></li>
    <li><a href="#3" >Link 3</a></li>
    <li><a href="#4" >Link 4</a></li>
    <li><a href="#5" >Link 5</a></li>

    Ganti # 1, # 2, # 3 dll dengan URL/Link Anda dan ganti Link1, Link2, Link3 dll dengan Judul Halaman Anda. Jika Anda ingin menambah atau menghapus tab maka cukup menambahkan atau menghapus baris dari kode HTML berikut:
    <li><a href="#" >Link</a></li>

    25 Menu Navigasi Vertikal
    Menu #1
    Navigation Menu 1
    Kode CSS
     #menu6 ul { list-style: none; margin: 0; padding: 0; } #menu6 img { border: none; } #menu6 { width: 200px; margin: 10px; } #menu6 li a { font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0; font-size: 10pt; font-weight: bold; background: #FFF; height: 24px; text-decoration: none; } #menu6 li a:link, #menu6 li a:visited { color: #FFF; display: block; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXscb13yyIgwdGPvy2R1NXLVpU09kBTrHb4QwYnBKahTrOzjc03lz8YKYBJ6EzLpy-1hnQOM2hgwC4Tflwj7x5F6wELNf9rvE0XeNR8gGOuMtiYmgKyRPwoKSBBzBnZvH04BeG8mGIGCE/s800/menu6.gif); padding: 8px 0 0 20px; } #menu6 li a:hover { color: #FFF; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXscb13yyIgwdGPvy2R1NXLVpU09kBTrHb4QwYnBKahTrOzjc03lz8YKYBJ6EzLpy-1hnQOM2hgwC4Tflwj7x5F6wELNf9rvE0XeNR8gGOuMtiYmgKyRPwoKSBBzBnZvH04BeG8mGIGCE/s800/menu6.gif) 0 -32px; padding: 8px 0 0 20px; } 
    Kode HTML
     <div id="menu6"> <ul> <li><a href="#1">Link 1</a></li> <li><a href="#2">Link 2</a></li> <li><a href="#3">Link 3</a></li> <li><a href="#4">Link 4</a></li> <li><a href="#5">Link5</a></li> </ul> </div>

    Menu #2
    Navigation Menu 2
    Kode CSS
    #menu3 ul { list-style: none; margin: 0; padding: 0; } #menu3 img { border: none; } #menu3 { width: 200px; border: 1px solid #ccc; margin: 10px; } #menu3 li a { height: 32px; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0; font-size: 10pt; font-weight: bold; background: #FFF; height: 24px; text-decoration: none; } #menu3 li a:link, #menu3 li a:visited { color: #888; display: block; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijXeskVlmbZ-aiZbChYEzHsfbLuUXfnoPxL6l-DWTMz7eGZwFJlebKyUHJHkA5Hh9dvTO_xtJFP7CWQbg134G3Q2SXhByVPD7udR2QjKtqIaxJRnTYHa8RjQcuxvyJ2TSsaJLAAIKwIBw/s800/menu3.gif); padding: 8px 0 0 30px; } #menu3 li a:hover, #menu3 li #current, #menu3 li a:active { color: #283A50; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijXeskVlmbZ-aiZbChYEzHsfbLuUXfnoPxL6l-DWTMz7eGZwFJlebKyUHJHkA5Hh9dvTO_xtJFP7CWQbg134G3Q2SXhByVPD7udR2QjKtqIaxJRnTYHa8RjQcuxvyJ2TSsaJLAAIKwIBw/s800/menu3.gif) 0 -32px; padding: 8px 0 0 30px; }
    Kode HTML
     <div id="menu3"> <ul> <li><a href="#1">Link 1</a></li> <li><a href="#2">Link 2</a></li> <li><a href="#3">Link 3</a></li> <li><a href="#4">Link 4</a></li> <li><a href="#5">Link5</a></li> </ul> </div>

    Menu #3
    Navigation Menu 3
    Kode CSS
    #menu9 ul { list-style: none; margin: 0; padding: 0; } #menu9 img { border: none; } #menu9 { width: 200px; margin: 10px; } #menu9 li a { height: 32px; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0; font-size: 10pt; font-weight: bold; background: #FFF; height: 24px; text-decoration: none; } #menu9 li a:link, #menu9 li a:visited { color: #FFF; display: block; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaVp3o3Vb48UWmZIpQxj9d4L2in6ly6Un9ZKGhshJvG32zHsvTgUs2ZQlyF_II-eI1m10myq_TL147KdL0wTPrFTJupSLmKUkUmI0n56ZHjyv8NtlPbUSnKF_rCLi0N4smGkC1QW39gBE/s800/menu9.gif); padding: 8px 0 0 35px; } #menu9 li a:hover { color: #FFF; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaVp3o3Vb48UWmZIpQxj9d4L2in6ly6Un9ZKGhshJvG32zHsvTgUs2ZQlyF_II-eI1m10myq_TL147KdL0wTPrFTJupSLmKUkUmI0n56ZHjyv8NtlPbUSnKF_rCLi0N4smGkC1QW39gBE/s800/menu9.gif) 0 -32px; padding: 8px 0 0 35px; }
    Kode HTML
     <div id="menu9"> <ul> <li><a href="#1">Link 1</a></li> <li><a href="#2">Link 2</a></li> <li><a href="#3">Link 3</a></li> <li><a href="#4">Link 4</a></li> <li><a href="#5">Link5</a></li> </ul> </div>

    Menu #4
    Navigation Menu 4
    Kode CSS
     #menu6 ul { list-style: none; margin: 0; padding: 0; } #menu6 img { border: none; } #menu6 { width: 200px; margin: 10px; } #menu6 li a { height: 32px; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0; font-size: 10pt; font-weight: bold; background: #FFF; height: 24px; text-decoration: none; } #menu6 li a:link, #menu6 li a:visited { color: #8D9179; display: block; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjn4lkkVv2U7t5R8dek6xtN8VOTMur5V9Szwu91RjeUvB-ot9GvKoOLpavjb-BuaeZvI5J_nnbANKJ6kCsiVqOTD-oXVBN_dgffDqNIjg5p1obIbUXIkInSx7GGvxhYgsuldp89VkNni54/s800/menu6.gif); padding: 8px 0 0 10px; } #menu6 li a:hover, #menu6 li #current, #menu6 li a:active { color: #6C7250; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjn4lkkVv2U7t5R8dek6xtN8VOTMur5V9Szwu91RjeUvB-ot9GvKoOLpavjb-BuaeZvI5J_nnbANKJ6kCsiVqOTD-oXVBN_dgffDqNIjg5p1obIbUXIkInSx7GGvxhYgsuldp89VkNni54/s800/menu6.gif) 0 -32px; padding: 8px 0 0 10px; }
    Kode HTML
     <div id="menu6"> <ul> <li><a href="#1">Link 1</a></li> <li><a href="#2">Link 2</a></li> <li><a href="#3">Link 3</a></li> <li><a href="#4">Link 4</a></li> <li><a href="#5">Link5</a></li> </ul> </div>

    Menu #5
    Navigation Menu 5
    Kode CSS
     #menu14 ul { list-style: none; margin: 0; padding: 0; } #menu14 img { border: none; } #menu14 { width: 200px; margin: 10px; } #menu14 li a { height: 32px; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0; font-size: 10pt; font-weight: bold; background: #FFF; height: 24px; text-decoration: none; } #menu14 li a:link, #menu14 li a:visited { color: #fff; display: block; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgp7r4OB2lpl17jHHFAvlzbkDl76FtuhTpQ1t5Xnd9FhykGQB_8lpLNyUHgU7V0XwleVgnkRgxe9yrdJ637PU8fiNeKzW2ElymbX79VWvmgteH3D35LU8c0raS1Bbsc9ctbmPvaQUu5mv8/s800/menu14.gif) 0 -32px; padding: 8px 0 0 10px; } #menu14 li a:hover { color: #333; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgp7r4OB2lpl17jHHFAvlzbkDl76FtuhTpQ1t5Xnd9FhykGQB_8lpLNyUHgU7V0XwleVgnkRgxe9yrdJ637PU8fiNeKzW2ElymbX79VWvmgteH3D35LU8c0raS1Bbsc9ctbmPvaQUu5mv8/s800/menu14.gif); padding: 8px 0 0 10px; }
    Kode HTML
     <div id="menu14"> <ul> <li><a href="#1">Link 1</a></li> <li><a href="#2">Link 2</a></li> <li><a href="#3">Link 3</a></li> <li><a href="#4">Link 4</a></li> <li><a href="#5">Link5</a></li> </ul> </div>

    Menu #6
    Navigation Menu 6
    Kode CSS
     #menu7 ul { list-style: none; margin: 0; padding: 0; } #menu7 img { border: none; } #menu7 { width: 200px; margin: 10px; } #menu7 li a { height: 32px; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0; font-size: 10pt; font-weight: bold; background: #FFF; height: 24px; text-decoration: none; } #menu7 li a:link, #menu7 li a:visited { color: #FFF; display: block; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivCfwIjTl5ocDalkwAzInAQQIaae6-htS6aoRLxKnIMe1iQwa5__57reb-IgWrJb9sOXbXgLu4__AK8HzBNATtLapZxpdufmPMKVNfJulnpPwUInGotQ0of5DP8oRvRN6OrJ_Po96Da5I/s800/menu7.gif); padding: 8px 0 0 30px; } #menu7 li a:hover { color: #FFF; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivCfwIjTl5ocDalkwAzInAQQIaae6-htS6aoRLxKnIMe1iQwa5__57reb-IgWrJb9sOXbXgLu4__AK8HzBNATtLapZxpdufmPMKVNfJulnpPwUInGotQ0of5DP8oRvRN6OrJ_Po96Da5I/s800/menu7.gif) 0 -32px; padding: 8px 0 0 30px; }
    Kode HTML
     <div id="menu7"> <ul> <li><a href="#1">Link 1</a></li> <li><a href="#2">Link 2</a></li> <li><a href="#3">Link 3</a></li> <li><a href="#4">Link 4</a></li> <li><a href="#5">Link5</a></li> </ul> </div>

    Menu #7
    Navigation Menu 7
    Kode CSS
    #menu2 ul { list-style: none; margin: 0; padding: 0; } #menu2 img { border: none; } #menu2 { width: 200px; border-style: solid solid none solid; border-color: #677D92; border-size: 1px; border-width: 1px; margin: 10px; } #menu2 li a { height: 32px; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0; font-size: 10pt; font-weight: bold; background: #FFF; height: 24px; text-decoration: none; } #menu2 li a:link, #menu2 li a:visited { color: #fff; display: block; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEBXTq4SG1NAjLDcd2wdgLSkO3cNeaRiinmyqtLoEguO88iz_Nnd8CW52Ebvnns4QEtSus2RBBZ4hdZ5yHLvddQ6RU6ypVQVE9cx_IvwNIMoZM1bJZrqCrAlBAoizLuS3qm8FMeoxFMEo/s800/menu2.gif); padding: 8px 0 0 10px; } #menu2 li a:hover, #menu2 li #current { color: #283A50; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEBXTq4SG1NAjLDcd2wdgLSkO3cNeaRiinmyqtLoEguO88iz_Nnd8CW52Ebvnns4QEtSus2RBBZ4hdZ5yHLvddQ6RU6ypVQVE9cx_IvwNIMoZM1bJZrqCrAlBAoizLuS3qm8FMeoxFMEo/s800/menu2.gif) 0 -32px; padding: 8px 0 0 10px; } #menu2 li a:active { color: #283A50; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEBXTq4SG1NAjLDcd2wdgLSkO3cNeaRiinmyqtLoEguO88iz_Nnd8CW52Ebvnns4QEtSus2RBBZ4hdZ5yHLvddQ6RU6ypVQVE9cx_IvwNIMoZM1bJZrqCrAlBAoizLuS3qm8FMeoxFMEo/s800/menu2.gif) 0 -64px; padding: 8px 0 0 10px; }
    Kode HTML
     <div id="menu2"> <ul> <li><a href="#1">Link 1</a></li> <li><a href="#2">Link 2</a></li> <li><a href="#3">Link 3</a></li> <li><a href="#4">Link 4</a></li> <li><a href="#5">Link5</a></li> </ul> </div>

    Menu #8
    Navigation Menu 8
    Kode CSS
     #menu9 ul { list-style: none; margin: 0; padding: 0; } #menu9 img { border: none; } #menu9 { width: 200px; margin-top: 10px; } #menu9 li a { height: 32px; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0; font-size: 10pt; font-weight: bold; background: #FFF; height: 24px; text-decoration: none; } #menu9 li a:link, #menu9 li a:visited { color: #E5E8D4; display: block; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcUt76Zi0NMlnkWy5lKCKDqZNAsNbe1_vhC4z8iacj2UtWC_7t3jgKDLf25SUOMP2OQ-M1ORjdLIijSbhJ2ihQdVlFF9OsmFfFo_gGZzaO3NaZAotHuk15hOpbcS7kJFvVBhzKtjdKj2o/s800/menu9.gif); padding: 8px 0 0 10px; } #menu9 li a:hover, #menu9 li #current { color: #725033; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcUt76Zi0NMlnkWy5lKCKDqZNAsNbe1_vhC4z8iacj2UtWC_7t3jgKDLf25SUOMP2OQ-M1ORjdLIijSbhJ2ihQdVlFF9OsmFfFo_gGZzaO3NaZAotHuk15hOpbcS7kJFvVBhzKtjdKj2o/s800/menu9.gif) 0 -32px; padding: 8px 0 0 10px; } #menu9 li a:active { color: #fff; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcUt76Zi0NMlnkWy5lKCKDqZNAsNbe1_vhC4z8iacj2UtWC_7t3jgKDLf25SUOMP2OQ-M1ORjdLIijSbhJ2ihQdVlFF9OsmFfFo_gGZzaO3NaZAotHuk15hOpbcS7kJFvVBhzKtjdKj2o/s800/menu9.gif) 0 -64px; padding: 8px 0 0 10px; }
    Kode HTML
     <div id="menu9"> <ul> <li><a href="#1">Link 1</a></li> <li><a href="#2">Link 2</a></li> <li><a href="#3">Link 3</a></li> <li><a href="#4">Link 4</a></li> <li><a href="#5">Link5</a></li> </ul> </div>

    Menu #9
    Navigation Menu 9
    Kode CSS
    #menu12 ul { list-style: none; margin: 0; padding: 0; } #menu12 img { border: none; } #menu12 { width: 200px; margin: 10px; } #menu12 li a { height: 32px; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0; font-size: 10pt; font-weight: bold; background: #FFF; height: 22px; text-decoration: none; } #menu12 li a:link, #menu12 li a:visited { color: #666; display: block; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjfd8S1KgNtgzSsM6iy0QmSqtrkfmugU-iaykbSKBl9IpvbijcEC9V2sdtRWS2c5OqkpL4fJ9YhBeS84rPqw-675EBPPtdDtxnANkr9d64sFdPmvgidupcx5dP317s8O-38WdpMjcqD8Y/s800/menu12.gif); padding: 10px 0 0 35px; } #menu12 li a:hover { color: #000; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjfd8S1KgNtgzSsM6iy0QmSqtrkfmugU-iaykbSKBl9IpvbijcEC9V2sdtRWS2c5OqkpL4fJ9YhBeS84rPqw-675EBPPtdDtxnANkr9d64sFdPmvgidupcx5dP317s8O-38WdpMjcqD8Y/s800/menu12.gif) 0 -32px; padding: 10px 0 0 35px; } 
    Kode HTML
     <div id="menu12"> <ul> <li><a href="#1">Link 1</a></li> <li><a href="#2">Link 2</a></li> <li><a href="#3">Link 3</a></li> <li><a href="#4">Link 4</a></li> <li><a href="#5">Link5</a></li> </ul> </div>

    Menu #10
    Navigation Menu 10
    Kode CSS
    #menu13 ul { list-style: none; margin: 0; padding: 0; } #menu13 img { border: none; } #menu13 { width: 200px; margin: 10px; } #menu13 li a { height: 32px; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0; font-size: 10pt; font-weight: bold; background: #FFF; height: 24px; text-decoration: none; } #menu13 li a:link, #menu13 li a:visited { color: #C7377D; display: block; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHRsffKXLBGTJf6kGsefQASYAXJeFPhTUuOWBm8OlahIRr475O4mv-1hScLCyvF0Vs9zA7Ca0hecglX7mxVS3osZTL3yq0JE1mBpv2FWNe5LoDkylvLRRYZfTgWpEDzxGXhsiP9fbpcKI/s800/menu13.gif); padding: 8px 0 0 10px; } #menu13 li a:hover { color: #C7377D; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHRsffKXLBGTJf6kGsefQASYAXJeFPhTUuOWBm8OlahIRr475O4mv-1hScLCyvF0Vs9zA7Ca0hecglX7mxVS3osZTL3yq0JE1mBpv2FWNe5LoDkylvLRRYZfTgWpEDzxGXhsiP9fbpcKI/s800/menu13.gif) 0 -32px; padding: 8px 0 0 10px; }
    Kode HTML
     <div id="menu13"> <ul> <li><a href="#1">Link 1</a></li> <li><a href="#2">Link 2</a></li> <li><a href="#3">Link 3</a></li> <li><a href="#4">Link 4</a></li> <li><a href="#5">Link5</a></li> </ul> </div>

    Menu #11
    Navigation Menu 11
    Kode CSS
     #menu4 ul { list-style: none; margin: 0; padding: 0; } #menu4 img { border: none; } #menu4 { width: 200px; border-style: solid solid none solid; border-color: #D76100; border-size: 1px; border-width: 1px; margin: 10px; } #menu4 li a { height: 32px; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0; font-size: 10pt; font-weight: bold; background: #FFF; height: 24px; text-decoration: none; } #menu4 li a:link, #menu4 li a:visited { color: #9E3C02; display: block; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeKdAnhk-OiTLIyCs_mA8ohdJTBmFLgngHJ5d9UlYK-kDxHmAEaZCirVULUKitetxzuHIrdf9xAGwofW6TdRm7dUwj6j8-OimjUsMd_ZUWUa3dK38QYLXmWxHNQ9VKkL5B4Sk5dpKot9U/s800/menu4.gif); padding: 8px 0 0 30px; } #menu4 li a:hover, #menu4 li #current { color: #fff; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeKdAnhk-OiTLIyCs_mA8ohdJTBmFLgngHJ5d9UlYK-kDxHmAEaZCirVULUKitetxzuHIrdf9xAGwofW6TdRm7dUwj6j8-OimjUsMd_ZUWUa3dK38QYLXmWxHNQ9VKkL5B4Sk5dpKot9U/s800/menu4.gif) 0 -32px; padding: 8px 0 0 30px; } #menu4 li a:active { color: #fff; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeKdAnhk-OiTLIyCs_mA8ohdJTBmFLgngHJ5d9UlYK-kDxHmAEaZCirVULUKitetxzuHIrdf9xAGwofW6TdRm7dUwj6j8-OimjUsMd_ZUWUa3dK38QYLXmWxHNQ9VKkL5B4Sk5dpKot9U/s800/menu4.gif) 0 -64px; padding: 8px 0 0 30px; }
    Kode HTML
     <div id="menu4"> <ul> <li><a href="#1">Link 1</a></li> <li><a href="#2">Link 2</a></li> <li><a href="#3">Link 3</a></li> <li><a href="#4">Link 4</a></li> <li><a href="#5">Link5</a></li> </ul> </div>

    Menu #12
    Navigation-Menu-12
    Kode CSS
    #navlist { color: white; background: #17a; border-bottom: 0.2em solid #17a; border-right: 0.2em solid #17a; padding: 0 1px; margin-left: 0; width: 12em; font: normal 10px Verdana, sans-serif; } #navlist li { list-style: none; margin: 0; font-size: 1em; } #navlist a { display: block; text-decoration: none; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.5em; color: white; background: #39c; border-width: 1px; border-style: solid; border-color: #5bd #035 #068 #6cf; border-left: 1em solid #fc0; padding: 0.25em 0.5em 0.4em 0.75em; } #navlist a#current { border-color: #5bd #035 #068 #f30; } #navlist a { width: 99%; /* only necessary for Internet Explorer */ } #navlist a { voice-family: "\"}\""; voice-family: inherit; width: 9.6em; /* Tantek-hack should only used if Internet-Explorer 6 is in standards-compliant mode */ } #navcontainer>#navlist a { width: auto; /* only necessary if you use the hacks above for the Internet Explorer */ } #navlist a:hover, #navlist a#current:hover { background: #28b; border-color: #069 #6cf #5bd #fc0; padding: 0.4em 0.35em 0.25em 0.9em; } #navlist a:active, #navlist a#current:active { background: #17a; border-color: #069 #6cf #5bd white; padding: 0.4em 0.35em 0.25em 0.9em; }
    Kode HTML
     <div id="navcontainer"> <ul id="navlist"> <li><a href="#1">Link 1</a></li> <li><a href="#2">Link 2</a></li> <li><a href="#3">Link 3</a></li> <li><a href="#4">Link 4</a></li> <li><a href="#5">Link5</a></li> </ul> </div>

    Menu #13
    CSS Menu Tabs 13
    Kode CSS
     #menu8 ul { list-style: none; margin: 0; padding: 0; } #menu8 img { border: none; } #menu8 { width: 200px; margin-top: 10px; } #menu8 li a { text-decoration: none; height: 32px; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0; font-size: 10pt; font-weight: bold; background: #FFF; height: 24px; } #menu8 li a:link, #menu8 li a:visited { color: #777; display: block; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWzt3RDvMqBayia2_z18Ri6niyYWkqA8MY9v1dSzHT7EZS2_enrw5HYBeMNzYf5QRCLFH2c4Zsf_jdnSGljY8saf8Od0_e6FquCHXsttZH8__MnVVlyPxrcgCpez16BGm9QLyyYbLAqMo/s800/menu8.gif); padding: 8px 0 0 20px; } #menu8 li a:hover, #menu8 li #current { color: #257EB7; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWzt3RDvMqBayia2_z18Ri6niyYWkqA8MY9v1dSzHT7EZS2_enrw5HYBeMNzYf5QRCLFH2c4Zsf_jdnSGljY8saf8Od0_e6FquCHXsttZH8__MnVVlyPxrcgCpez16BGm9QLyyYbLAqMo/s800/menu8.gif) 0 -32px; padding: 8px 0 0 25px; } #menu8 li a:active { color: #fff; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWzt3RDvMqBayia2_z18Ri6niyYWkqA8MY9v1dSzHT7EZS2_enrw5HYBeMNzYf5QRCLFH2c4Zsf_jdnSGljY8saf8Od0_e6FquCHXsttZH8__MnVVlyPxrcgCpez16BGm9QLyyYbLAqMo/s800/menu8.gif) 0 -64px; padding: 8px 0 0 25px; }
    Kode HTML
     <div id="menu8"> <ul> <li><a href="#1">Link 1</a></li> <li><a href="#2">Link 2</a></li> <li><a href="#3">Link 3</a></li> <li><a href="#4">Link 4</a></li> <li><a href="#5">Link5</a></li> </ul> </div>

    Menu #14
    CSS Menu Tabs 14
    Kode CSS
    #menu8 ul { list-style: none; margin: 0; padding: 0; } #menu8 img { border: none; } #menu8 { width: 200px; margin: 10px; border-style: solid; border-color: #656556; border-size: 1px; border-width: 1px; } #menu8 li a { height: 32px; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0; font-size: 10pt; font-weight: bold; background: #FFF; height: 24px; text-decoration: none; } #menu8 li a:link, #menu8 li a:visited { color: #656556 ; display: block; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKqommDGMPZmJjnPvVkly0v-ItadjKiWN09A6ugmUqGXMqVBNQzoIlgfiRZ86uFUOSlXM2rOitSyAW4L68VdUMp8jLxJOZcq3qPOq1B46dpMnF0zRjrSfyIASi-5smpbqOLLnVrkvkWFc/s800/menu8.gif) ; padding: 8px 0 0 20px; } #menu8 li a:hover { color: #474739; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKqommDGMPZmJjnPvVkly0v-ItadjKiWN09A6ugmUqGXMqVBNQzoIlgfiRZ86uFUOSlXM2rOitSyAW4L68VdUMp8jLxJOZcq3qPOq1B46dpMnF0zRjrSfyIASi-5smpbqOLLnVrkvkWFc/s800/menu8.gif) 0 -32px; padding: 8px 0 0 20px; }
    Kode HTML
     <div id="menu8"> <ul> <li><a href="#1">Link 1</a></li> <li><a href="#2">Link 2</a></li> <li><a href="#3">Link 3</a></li> <li><a href="#4">Link 4</a></li> <li><a href="#5">Link5</a></li> </ul> </div>

    Menu #15
    CSS Menu Tabs 15
    Kode CSS
    #menu9 body { font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0; font-size: 10pt; font-weight: bold; background: #FFF; } #menu1 ul { list-style: none; margin: 0; padding: 0; } #menu1 img { border: none; } #menu1 { width: 200px; margin: 10px; border-style: solid solid none solid; border-color: #3D261D; border-size: 1px; border-width: 1px; } #menu1 li a { height: 32px; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0; font-size: 10pt; font-weight: bold; background: #FFF; height: 24px; text-decoration: none; } #menu1 li a:link, #menu1 li a:visited { color: #E4D6CD; display: block; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_kodhfnCVG-8iDl8LzqP9OJUVOjWQ3StpqVpOE6elOcwKWJpbUADE89QYKW2VTCFAu9f8dDtafrWiVSmL96tJWIjyzHwc1SSbyJfXZaA08d_REwc9K-jiZTapLjs-ECCHT4XWU59fDU0/s800/menu1.gif); padding: 8px 0 0 10px; } #menu1 li a:hover { color: #FFF; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_kodhfnCVG-8iDl8LzqP9OJUVOjWQ3StpqVpOE6elOcwKWJpbUADE89QYKW2VTCFAu9f8dDtafrWiVSmL96tJWIjyzHwc1SSbyJfXZaA08d_REwc9K-jiZTapLjs-ECCHT4XWU59fDU0/s800/menu1.gif) 0 -32px; padding: 8px 0 0 10px; }
    Kode HTML
     <div id="menu1"> <ul> <li><a href="#1">Link 1</a></li> <li><a href="#2">Link 2</a></li> <li><a href="#3">Link 3</a></li> <li><a href="#4">Link 4</a></li> <li><a href="#5">Link5</a></li> </ul> </div>

    Menu #16
    CSS Menu Tabs 16
    Kode CSS
    #navcontainer { background: #f0e7d7; width: 30%; margin: 0 auto; padding: 1em 0; font-family: georgia, serif; font-size: 13px; text-align: center; text-transform: lowercase; } ul#navlist { text-align: left; list-style: none; padding: 0; margin: 0 auto; width: 70%; } ul#navlist li { display: block; margin: 0; padding: 0; } ul#navlist li a { display: block; width: 100%; padding: 0.5em 0 0.5em 2em; border-width: 1px; border-color: #ffe #aaab9c #ccc #fff; border-style: solid; color: #777; text-decoration: none; background: #f7f2ea; } #navcontainer>ul#navlist li a { width: auto; } ul#navlist li#active a { background: #f0e7d7; color: #800000; } ul#navlist li a:hover, ul#navlist li#active a:hover { color: #800000; background: transparent; border-color: #aaab9c #fff #fff #ccc; }
    Kode HTML
     <div id="navcontainer"> <ul id="navlist"> <li><a href="#1">Link 1</a></li> <li><a href="#2">Link 2</a></li> <li><a href="#3">Link 3</a></li> <li><a href="#4">Link 4</a></li> <li><a href="#5">Link5</a></li> </ul> </div>

    Menu #17
    CSS Menu Tabs 17
    Kode CSS
     #menu3 ul { list-style: none; margin: 0; padding: 0; } #menu3 img { border: none; } #menu3 { width: 200px; margin: 10px; border-style: solid solid none solid; border-color: #BCD2E6; border-size: 1px; border-width: 1px; } #menu3 li a { height: 32px; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0; font-size: 10pt; font-weight: bold; background: #FFF; height: 24px; text-decoration: none; } #menu3 li a:link, #menu3 li a:visited { color: #8BADCF; display: block; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFNkKZN67ScKrN0wtRY91qu0jhAMadYDn1QY38NCTG8rwAShA6pFOZgtrJh7b4nmg_cs559I_g66vXB0jfvNwOPtUxEMHa9AEaf9melKWZgcqHZ1Uxne7B88U77209K4LBuQjkXDy8eDk/s800/menu3.gif); padding: 8px 0 0 10px; } #menu3 li a:hover { color: #627EB7; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFNkKZN67ScKrN0wtRY91qu0jhAMadYDn1QY38NCTG8rwAShA6pFOZgtrJh7b4nmg_cs559I_g66vXB0jfvNwOPtUxEMHa9AEaf9melKWZgcqHZ1Uxne7B88U77209K4LBuQjkXDy8eDk/s800/menu3.gif) 0 -32px; padding: 8px 0 0 10px; }
    Kode HTML
     <div id="menu3"> <ul> <li><a href="#1">Link 1</a></li> <li><a href="#2">Link 2</a></li> <li><a href="#3">Link 3</a></li> <li><a href="#4">Link 4</a></li> <li><a href="#5">Link5</a></li> </ul> </div>

    Menu #18
    CSS Menu Tabs 18
    Kode CSS
    #menu11 ul { list-style: none; margin: 0; padding: 0; } #menu11 img { border: none; } #menu11 { width: 200px; margin: 10px; border-style: solid solid none solid; border-color: #889944; border-size: 1px; border-width: 1px; } #menu11 li a { height: 32px; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0; font-size: 10pt; font-weight: bold; background: #FFF; height: 24px; text-decoration: none; } #menu11 li a:link, #menu11 li a:visited { color: #889944; display: block; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMJInwkGQxbPoBDdssGmgYNjfuGDv3Vn4BQgr9vtghZ2Txkwmn4q1-7YFd3mR209y7C4O-S51RUph19fqPWzZSgLRV_18J0T5uzQ5jKR1l9ntKu-y2-KMd-l2yygYn9JnZgOOj9DK9cWs/s400/menu11.gif); padding: 8px 0 0 25px; } #menu11 li a:hover { color: #889944; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMJInwkGQxbPoBDdssGmgYNjfuGDv3Vn4BQgr9vtghZ2Txkwmn4q1-7YFd3mR209y7C4O-S51RUph19fqPWzZSgLRV_18J0T5uzQ5jKR1l9ntKu-y2-KMd-l2yygYn9JnZgOOj9DK9cWs/s400/menu11.gif) 0 -32px; padding: 8px 0 0 27px; }
    Kode HTML
    <div id="menu11"> <ul> <li><a href="#1">Link 1</a></li> <li><a href="#2">Link 2</a></li> <li><a href="#3">Link 3</a></li> <li><a href="#4">Link 4</a></li> <li><a href="#5">Link5</a></li> </ul> </div>

    Menu #19
    CSS Menu Tabs 19
    Kode CSS
     #button { width: 12em; border-right: 1px solid #000; padding: 0 0 1em 0; margin-bottom: 1em; font-family: Tahoma, Arial, sans-serif; /*'Trebuchet MS', 'Lucida Grande', Verdana, Arial, sans-serif;*/ font-size : 10px; background-color: #90bade; color: #333; } #button ul { list-style: none; margin: 0; padding: 0; border: none; } #button li { border-bottom: 1px solid #90bade; margin: 0; list-style: none; list-style-image: none; } #button li a { display: block; padding: 5px 5px 5px 0.5em; border-left: 10px solid #1958b7; border-right: 10px solid #508fc4; background-color: #2175bc; color: #fff; text-decoration: none; width: 100%; } html>body #button li a { width: auto; } #button li a:hover { border-left: 10px solid #1c64d1; border-right: 10px solid #5ba3e0; background-color: #2586d7; color: #fff; } #button li #active { border-left: 10px solid #1c64d1; border-right: 10px solid #5ba3e0; background-color: #2586d7; color: #fff; }
    Kode HTML
     <div id="button"> <ul> <li><a href="#1">Link 1</a></li> <li><a href="#2">Link 2</a></li> <li><a href="#3">Link 3</a></li> <li><a href="#4">Link 4</a></li> <li><a href="#5">Link5</a></li> </ul> </div>

    Menu #20
    CSS Menu Tabs 20
    Kode CSS
    #menu ul { list-style: none; margin: 0; padding: 0; } #menu img { border: none; } #menu { width: 200px; border-style: solid solid none solid; border-color: #94AA74; border-size: 1px; border-width: 1px; margin: 10px; } #menu li a { height: 32px; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0; font-size: 10pt; font-weight: bold; background: #FFF; height: 24px; text-decoration: none; } #menu li a:link, #menu li a:visited { color: #5E7830; display: block; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt2bzT8AAqAbc-GoXLUsQE33upguWPY8v9AFUNdNT6kULc9W8xEFnZpsaH-fydl234rJPj89-JZZ7YfbmDrHDjAas8Vn3Ki6y-7tTdOzw57nhk1zXWaVv4U-4_HeHAwMuYj6Tr-BWzZCA/s800/menu1.gif); padding: 8px 0 0 10px; } #menu li a:hover, #menu li #current { color: #26370A; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt2bzT8AAqAbc-GoXLUsQE33upguWPY8v9AFUNdNT6kULc9W8xEFnZpsaH-fydl234rJPj89-JZZ7YfbmDrHDjAas8Vn3Ki6y-7tTdOzw57nhk1zXWaVv4U-4_HeHAwMuYj6Tr-BWzZCA/s800/menu1.gif) 0 -32px; padding: 8px 0 0 10px; } #menu li a:active { color: #26370A; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt2bzT8AAqAbc-GoXLUsQE33upguWPY8v9AFUNdNT6kULc9W8xEFnZpsaH-fydl234rJPj89-JZZ7YfbmDrHDjAas8Vn3Ki6y-7tTdOzw57nhk1zXWaVv4U-4_HeHAwMuYj6Tr-BWzZCA/s800/menu1.gif) 0 -64px; padding: 8px 0 0 10px; }
    Kode HTML
     <div id="menu"> <ul> <li><a href="#1">Link 1</a></li> <li><a href="#2">Link 2</a></li> <li><a href="#3">Link 3</a></li> <li><a href="#4">Link 4</a></li> <li><a href="#5">Link5</a></li> </ul> </div>

    Menu #21
    CSS Menu Tabs 21
    Kode CSS
    #menu2 ul { list-style: none; margin: 0; padding: 0; } #menu2 img { border: none; } #menu2 { width: 200px; margin: 10px; border-style: solid solid none solid; border-color: #D8D5D1; border-size: 1px; border-width: 1px; } #menu2 li a { height: 32px; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0; font-size: 10pt; font-weight: bold; background: #FFF; height: 24px; text-decoration: none; } #menu2 li a:link, #menu2 li a:visited { color: #3688BA; display: block; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitKfNbG477e9kwHXLdOV737g7Bb42qNBUU5Fjz-rdc1Pr9Bo5m03v6dKpeFR9FX8K9ATTbv0L8Zg0aWvynLWyNKSdx0K3kTzs1aDrzxEDTobgxor0E1ZReX_z0BPVQ0wtRbjxjV7-8YWM/s800/menu2.gif); padding: 8px 0 0 30px; } #menu2 li a:hover { color: #3688BA; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitKfNbG477e9kwHXLdOV737g7Bb42qNBUU5Fjz-rdc1Pr9Bo5m03v6dKpeFR9FX8K9ATTbv0L8Zg0aWvynLWyNKSdx0K3kTzs1aDrzxEDTobgxor0E1ZReX_z0BPVQ0wtRbjxjV7-8YWM/s800/menu2.gif) 0 -32px; padding: 8px 0 0 32px; }
    Kode HTML
     <div id="menu2"> <ul> <li><a href="#1">Link 1</a></li> <li><a href="#2">Link 2</a></li> <li><a href="#3">Link 3</a></li> <li><a href="#4">Link 4</a></li> <li><a href="#5">Link5</a></li> </ul> </div>

    Menu #22
    CSS Menu Tabs 22
    Kode CSS
    #menu5 ul { list-style: none; margin: 0; padding: 0; } #menu5 img { border: none; } #menu5 { width: 200px; border-style: none solid none solid; border-color: #D0D0D0; border-width: 1px; margin: 10px; } #menu5 li a { height: 32px; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0; font-size: 10pt; font-weight: bold; background: #FFF; height: 24px; text-decoration: none; } #menu5 li a:link, #menu5 li a:visited { color: #777; display: block; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEga5J2x8d7kOlVxHIjyS5lktG-KJtp1D6jS73J8qjbZT0i9kSER6B3XbMeQtAT88uzELrl2EZrZXUV7lRK5KnWKD5JMKk-Oz0Eb3DMPvArQM6CCaXvs3WXZHeOSC1mmW3aKPmVCVCr6f0E/s800/menu5.gif); padding: 8px 25px 0 10px; text-align: right; } #menu5 li a:hover, #menu5 li #current { color: #fff; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEga5J2x8d7kOlVxHIjyS5lktG-KJtp1D6jS73J8qjbZT0i9kSER6B3XbMeQtAT88uzELrl2EZrZXUV7lRK5KnWKD5JMKk-Oz0Eb3DMPvArQM6CCaXvs3WXZHeOSC1mmW3aKPmVCVCr6f0E/s800/menu5.gif) 0 -32px; padding: 8px 25px 0 10px; text-align: right; } #menu5 li a:active { color: #fff; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEga5J2x8d7kOlVxHIjyS5lktG-KJtp1D6jS73J8qjbZT0i9kSER6B3XbMeQtAT88uzELrl2EZrZXUV7lRK5KnWKD5JMKk-Oz0Eb3DMPvArQM6CCaXvs3WXZHeOSC1mmW3aKPmVCVCr6f0E/s800/menu5.gif) 0 -64px; padding: 8px 25px 0 10px; text-align: right; }
    Kode HTML
     <div id="menu5"> <ul> <li><a href="#1">Link 1</a></li> <li><a href="#2">Link 2</a></li> <li><a href="#3">Link 3</a></li> <li><a href="#4">Link 4</a></li> <li><a href="#5">Link5</a></li> </ul> </div>

    Menu #23
    CSS Menu Tabs 24
    Kode CSS
     #menu5 ul { list-style: none; margin: 0; padding: 0; } #menu5 img { border: none; } #menu5 { width: 200px; margin: 10px; } #menu5 li a { height: 32px; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0; font-size: 10pt; font-weight: bold; background: #FFF; height: 24px; text-decoration: none; } #menu5 li a:link, #menu5 li a:visited { color: #FFF; display: block; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmUO7IE99dMkPQ0aomYIWPNx5dtEYlUGV1cGy-XocipgfpKQ-eqx0z-MyYD6sT6Fr9fJisW8sR_a9wNvAR1pQWxKe5VDjh1xsXHbrO6e9mEBPePZj357MP-CWL1F-s-vTEDjGsIFkkNaQ/s800/menu5.gif); padding: 8px 0 0 10px; } #menu5 li a:hover { color: #FFF; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmUO7IE99dMkPQ0aomYIWPNx5dtEYlUGV1cGy-XocipgfpKQ-eqx0z-MyYD6sT6Fr9fJisW8sR_a9wNvAR1pQWxKe5VDjh1xsXHbrO6e9mEBPePZj357MP-CWL1F-s-vTEDjGsIFkkNaQ/s800/menu5.gif) 0 -32px; padding: 8px 0 0 10px; }
    Kode HTML
     <div id="menu5"> <ul> <li><a href="#1">Link 1</a></li> <li><a href="#2">Link 2</a></li> <li><a href="#3">Link 3</a></li> <li><a href="#4">Link 4</a></li> <li><a href="#5">Link5</a></li> </ul> </div>

    Menu #24
    CSS Menu Tabs 25
    Kode CSS
    #menu4 ul { list-style: none; margin: 0; padding: 0; } #menu4 img { border: none; } #menu4 { width: 200px; margin: 10px; border-style: solid solid none solid; border-color: #000; border-size: 1px; border-width: 1px; } #menu4 li a { height: 32px; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0; font-size: 10pt; font-weight: bold; background: #FFF; height: 24px; text-decoration: none; } #menu4 li a:link, #menu4 li a:visited { color: #CCC; display: block; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnh6hW0ZKMCKUR77OLusC1c5i2woK1yTJWvBY7dv-dhgUsB1SkUlK_t1MiY2Jy8wRD7myf5gDjTJK_Tq2y76yu7ZQ_CjWFYjCF1xXetOblmdxI5WOsS1Ma4MmzYM4G5RW4S5mObHWniGE/s800/menu4.gif); padding: 8px 0 0 10px; } #menu4 li a:hover { color: #FFF; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnh6hW0ZKMCKUR77OLusC1c5i2woK1yTJWvBY7dv-dhgUsB1SkUlK_t1MiY2Jy8wRD7myf5gDjTJK_Tq2y76yu7ZQ_CjWFYjCF1xXetOblmdxI5WOsS1Ma4MmzYM4G5RW4S5mObHWniGE/s800/menu4.gif) 0 -32px; padding: 8px 0 0 10px; }
    Kode HTML
     <div id="menu4"> <ul> <li><a href="#1">Link 1</a></li> <li><a href="#2">Link 2</a></li> <li><a href="#3">Link 3</a></li> <li><a href="#4">Link 4</a></li> <li><a href="#5">Link5</a></li> </ul> </div>

    Menu #25
    CSS Menu Tabs 26
    Kode CSS
     #menu10 ul { list-style: none; margin: 0; padding: 0; } #menu10 img { border: none; } #menu10 { width: 200px; margin: 10px; } #menu10 li a { height: 32px; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; margin: 0; font-size: 10pt; font-weight: bold; background: #FFF; height: 24px; text-decoration: none; } #menu10 li a:link, #menu10 li a:visited { color: #4D4D4D; display: block; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVeGTdAbsBiubNosnlwV-ueL2IwfCsnoZREBG7M_IwDrzhYxgck3yrywiykTYzQqrXSE6on4mNYrnAKJdtUGLIjwizE70eBDP4KLegKwTW5MMC-q881-cYGsU-Vk6s7JNpCZMGlfrumY4/s800/menu10.gif); padding: 8px 0 0 10px; } #menu10 li a:hover { color: #FF9834; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVeGTdAbsBiubNosnlwV-ueL2IwfCsnoZREBG7M_IwDrzhYxgck3yrywiykTYzQqrXSE6on4mNYrnAKJdtUGLIjwizE70eBDP4KLegKwTW5MMC-q881-cYGsU-Vk6s7JNpCZMGlfrumY4/s800/menu10.gif) 0 -32px; padding: 8px 0 0 10px; }
    Kode HTML
     <div id="menu10"> <ul> <li><a href="#1">Link 1</a></li> <li><a href="#2">Link 2</a></li> <li><a href="#3">Link 3</a></li> <li><a href="#4">Link 4</a></li> <li><a href="#5">Link5</a></li> </ul> </div>

    Nah itulah 25 kode menu navigasi yang bisa saya persembahkan untuk Anda. Nantikan informasi menarik lainnya dari D-Genera Blog.. ^^ 2XFUZ2E47HKU

    0 komentar

  • Copyright © 2013 - Unbreakable Machine Doll - Harajuku Shina - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan