• Posted by : Robbi Syahputra 14 Okt 2013

    Tim nasional Cina akan menghadapi tantangan Indonesia dalam laga lanjutan babak kualifikasi Piala Asia 2015 grup C pada Selasa (15/10), di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.

    Pemain-pemain Cina akan datang ke Indonesia dengan target dan juga kepercayaan diri tinggi, setelah dalam dua pertandingan uji coba terakhir mereka mampu menaklukkan tim-tim yang selevel dengan Indonesia, yaitu Singapura (menang 6-1) dan Malaysia (menang 2-0).

    Dari 24 nama yang telah ditetapkan untuk laga menghadapi Indonesia, berikut analisis editor Goal Cina, Dapeng Liang, tentang tiga pemain Cina yang harus mendapatkan perhatian lebih untuk laga nanti.


    Zeng Cheng | Guangzhou Evregrande, 26, Kiper
    STATISTIK
    CAPS: 22
    GOL: 0
    PROFIL SINGKAT
    Setelah Henan terdegradasi, Cheng bergabung dengan Evergrande dan langsung mendapat kepercayaan dari Marcelo Lippi. Dia hampir bermain di setiap laga CSL dan LCA, membantu timnya juara dan menggapai final LCA. Ketika berusia 20 tahun, ia dipinjamkan ke Persebaya dan bermain di LCA untuk pertama kalinya. Ia mengaku berterima kasih pada Jacksen F. Tiago, pelatih Persebaya saat itu dan pelatih timnas Indonesia sekarang.


    Zheng Zhi | Guangzhou Evergrande, 33, Gelandang
    STATISTIK
    CAPS: 73
    GOL: 13
    PROFIL SINGKAT
    Meskipun sudah berumur, Zheng Zhi masih menjadi pemain kunci di skuatini. Kandidat pemain terbaik AFC 2012 ini mungkin bisa mendapatkan kehormatan untuk mengantarkan timnya lolos ke Piala Asia 2015, dan juga meraih medali juara LCA. Zheng Zhi menjadi pemain paling berpengalaman di level internasional. Dia juga bisa bermain di berbagai posisi, sangat sulit untuk menahan dia. Pelatih Fu Bo kerap mengganti formasi di satu pertandingan, dan posisi Zheng Zhi biasanya diubah dari bek menjadi gelandang.


    Yu Dabao | Dalian Aerbin, 25, Striker
    STATISTIK
    CAPS: 20
    GOL: 5
    PROFIL SINGKAT
    Yu Dabao, striker panas di 013. Ia mencetak empat gol akhir-akhir ini. Maret, ia mencetak gol kemenangan Cina atas Qatar (1-0). Di EAFF, dia mencetak gol ke gawang Australia. Bulan lalu, dia mencetak dua gol dan menang atas Singapura dengan skor 6-1. Gol-gol itu membuatnya menyingkirkan rivalnya, Gao Lin dan Yang Xu. Dabao bagus dalam duel udara, tetapi tekniknya juga cukup bagus. Dia berlatih di Benfica selama beberapa tahun tetapi tidak dapat memperkuat satu pertandingan kompetitif sama sekali.

    0 komentar

  • Copyright © 2013 - Unbreakable Machine Doll - Harajuku Shina - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan