• Posted by : Robbi Syahputra 22 Sep 2013

    Indra Sjafri - ANTARA
    Seputar Timnas - Pelatih Timnas Indonesia U-19 (usia di bawah 19 tahun) Indra Sjafri telah melakukan evaluasi dengan tim teknis sebagai persiapan untuk melawan Vietnam di final Piala AFF 2013. Indra mengatakan kelemahan Vietnam kini sudah ada di kantongnya. 

    Indra mengakui timnas Vietnam bermain cukup bagus di babak penyisihan dan terbukti menjadi juara Grup B. Namun data statistik saat laga semifinal melawan Laos ternyata performa Vietnam menurun dan itu akan menjadi masukan tersendiri bagi Indonesia di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (22/9).

    “Dari evaluasi itu kami sudah tahu yakin apa yang menjadi kekuatan maupun kelemahan timnas Vietnam,” kata Indra kepada wartawan di Sidoarjo, Sabtu (21/9).

    Indra menambahkan, saat ini barisan Timnas Indonesia khususnya di pertahanan dan lini tengah terus dibenahi. Sebab, kekalahan sebelumnya melawan Vietnam adalah karena lemahnya koordinasi barisan belakang serta lini tengah. 

    Selain itu, Indra menekankan latihan pada finishing atau akurasi dari serangan agar bisa menciptakan gol. Selama ini serangan Indonesia sudah cukup bagus dari beberapa kali laga hanya saja finishingnya masih kurang maksimal.

    Saat melawan Vietnam di final, skuat Indonesia siap diterjunkan secara penuh. Semua pemain siap diturunkan karena dalam kondisi fit. Kiper Ravi Murdianto yang sempat cidera di bawah pelipis mata juga sudah pulih. Namun, Indra belum bisa memastikan apakah kiper Ravi atau Rully Destrian yang akan diturunkan saat melawan Vietnam.

    Di sisi lain, dua pemain andalan Timnas Indonesia U-19 Ilham dan Evan Dimas mengaku sudah siap membalas dendam kekalahan melawan Vietnam di final nanti. Kekalahan di laga sebelumnya justru menjadi cambuk bagi mereka untuk menebus kekalahan. “Itu memotivasi saya tidak mau kalah lagi melawan dia (Vietnam),” kata Ilham.

    Senada Ilham, Evan juga tidak sabar siap menghadapi Vietnam. Meski Vietnam merupakan tim bagus dan kompak, dirinya tidak akan pernah gentar melawan. “Maka kita harus konsentrasi, kerja keras dan lebih mati-matian lagi saat di final,” kata Evan. (metrotv)

    0 komentar

  • Copyright © 2013 - Unbreakable Machine Doll - Harajuku Shina - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan