• Posted by : Robbi Syahputra 11 Sep 2013

    Ilustrasi - NET
    Seputar Timnas - Isu tidak sedap menghantam tim sepakbola Persik Kediri. Kekalahan dramatis 7-6 dari Perseru Serui melalui adu penalti, pada babak semifinal Divisi Utama 2013 di Stadion Manahan Solo, Minggu (08/9/2013) malam lalu diduga karena ada jual-beli pertandingan.

    Isu itu berkembang luas di kalangan Persikmania, suporter fanatik Persik. Beberapa Persikmania menerima pesan pendek SMS (Short Messager Service) berisi dugaan money politics dalam pertandingan Persik versus Perseru.

    Inilah SMS tersebut: 

    Buat rekan2 PERSIK MANIA kalo kalian berlapang dada dgn kekalahan kmrn, jgn berharap kalian melihat Persik di ISL, krn kekalahan kmrn Persik tdk kalah melawan Perserui, tp kalah melawan poLitik uang
    Dengan digantinya Oliver Makor, El Haji & Faris Aditama kita smua jg sdh tau kalo ada keanehan, tdk disangsikan uang bicara diranah sepak bola, kalo kalian tetep pasrah, maka sterusny Laga Persik vs perSikabo juga akan dijual.

    Manajer Persik Kediri Anang Kurniawan membenarkan adanya SMS gelap berisi isu terjualnya pertandingan babak semifinal Persik melawan Perseru. Dia menegaskan bahwa isu itu tidak benar.

    "Kabar itu tidak benar. Itu hanya ulah orang yang tidak bertanggung jawab yang ingin menghancurkan mental pemain. Kekalahan kemarin adalah kekalahan tim, bukan karena faktor individu pemain," tegas Anang Kurniawan, Selasa (10/9/2013).

    Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Persik mengalami kekalahan dramatis dari Perseru dalam babak semifinal. Persik dipaksa menyerah dengan skor 7-6 melalui adu penalti. [beritajatim]

    0 komentar

  • Copyright © 2013 - Unbreakable Machine Doll - Harajuku Shina - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan