-
Posted by : Robbi Syahputra
23 Agu 2013
Umuh dan Ferry Paulus = NET |
Persija harus membayar denda yang dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI sebesar Rp 50 juta ditambah kewajiban mengganti ongkos akomodasi yang sudah dikeluarkan Persib selama di Jakarta serta hukuman satu pertandingan tanpa penonton dan lima pertandingan percobaan.
Meski begitu, manajemen Persib tetap mempertanyakan keputusan Komdis PSSI yang memberikan teguran keras kepada kubu Maung Bandung yang dinilai kurang komunikatif.
Persib ditegur karena tidak mengutus ofisial ataupun pengurus tim untuk memberitahukan keputusan tidak bertanding karena merasa terancam setelah bus yang mengangkut rombongan tim diserang sekelompok orang dalam perjalanan menuju SUGBK, 22 Juni lalu.
"Kami cukup menghormati keputusan Komdis PSSI. Tapi kenapa kami juga mendapatkan teguran. Harusnya sikap yang kami ambil saat itu bisa dipahami. Tapi mau bagaimana lagi, terpenting tidak ada lagi masalah dan jangan sampai terulang lagi,” ujar Manajer Persib, Umuh Muchtar.
Persib Bandung menerima keputusan PT. Liga Indonesia selaku operator ISL menggelar pertandingan Persija vs Persib di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu 28 Agustus 2013.
Sebelumnya, sempat tercetus wacana Pekanbaru menjadi opsi untuk menggelar duel sarat gengsi ini. Selain Pekabaru, laga Persija kontra Persib juga direncakana digelar di Martapura, Kalimantan Selatan. Namun, pertandingan yang sedianya akan dimainkan di markas Barito Putera, Demang Lehman batal terlaksana karena terbentur izin Kepolisian.
Menurut Pelatih 'Maung Bandung', Djadjang Nurdjaman, pemilihan Kota Sleman sudah tepat karena secara geografis tidak terlalu memberatkan kedua tim. Terlebih publik sepak bola Sleman menurutnya cukup netral.
"Kalau harus memilih, menggelar pertandingan di Sleman bisa dikatakan lebih baik dibandingkan jika dilaksanakan di Pekanbaru," tutur Djanur kepada wartawan di mes Persib, Kamis 22 Agustus 2013.[viva]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar