-
Posted by : Robbi Syahputra
27 Agu 2013
JavaScript adalah bahasa skrip yang populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web populer sepertiInternet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakantag SCRIPT.
Sejarah
JavaScript pertama kali dikembangkan
oleh Brendan Eich dari Netscape dibawah nama Mocha,
yang nantinya namanya diganti menjadi LiveScript, dan akhirnya menjadi
JavaScript.
Navigator sebelumnya telah mendukung
Java untuk lebih bisa dimanfaatkan para programmer yang non-Java. Maka
dikembangkanlah bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk
mengakomodasi hal tersebut. Bahasa pemrograman inilah yang akhirnya
berkembang dan diberi nama JavaScript, walaupun tidak ada hubungan bahasa
antara Java dengan JavaScript.
JavaScript bisa digunakan untuk
banyak tujuan, misalnya untuk membuat efek rollover baik di
gambar maupun teks, dan yang penting juga adalah untuk membuat AJAX. JavaScript adalah bahasa yang digunakan untuk AJAX.
Penulisan JavaScript
Kode JavaScript biasanya dituliskan
dalam bentuk fungsi yang ditaruh di tag
<head> yangdibuka dengan tag <script
type="teks/javascript">.
<script type="teks/javascript">
alert("Halo
Dunia!");
</script>
Kode JavaScript juga bisa diletakkan
di file tersendiri yang berekstensi .js
(singkatan dari JavaScript). Untuk memanggil kode JavaScript yang terdapat
di file sendiri, di bagian awal <head> harus ditentukan dahulu nama file
.js yang dimaksud menggunakan contoh kode seperti berikut:
<script type="teks/javascript" src="alamat.js">
</script>
Script pada bagian head
Script ini akan dieksekusi ketika
dipanggil (biasanya berbentuk function) atau dipanggil berdasarkan trigger pada event tertentu. Peletakkan
script di head akan menjamin skript di-load terlebih dahulu sebelum digunakan
(dipanggil).
<html>
<head>
<script type="teks/javascript">
...
</script>
</head>
</html>
Script pada Body
Script ini dieksekusi ketika halaman
di-load sampai di bagian <body>.Ketika menempatkan script pada bagian
<body> berarti antara isi dan JavaScript dijadikan satu bagian.
<html>
<head>
</head>
<body>
<script type="teks/javascript">
...
</script>
</body>
</html>
Jumlah JavaScript di <head> dan <body> yang ditempatkan pada
dokumen tidak terbatas.
External JavaScript
Terkadang ada yang menginginkan
menjalankan JavaScript yang sama dalam beberapa kali pada halaman yang berbeda,
tetapi tidak mau disibukkan jika harus menulis ulang script yang diinginkan
di setiap halaman. Maka JavaScript dapat ditulis di file secara eksternal.
Jadi, antara dokumen HTML dan
JavaScript dipisahkan, kemudian berkas tersebut dipanggil dari dokument HTML. Berkas
JavaScript tersebut disimpan dengan ekstensi .js.
JavaScript : js/xxx.js document.write("pesan ini
tampil ketika halaman diload");
Untuk menggunakan eksternal JavaScript (.js) dipakai atribut
"src" pada tag <script> pada halaman HTML-nya.
<html>
<head>
</head>
<body>
<script src="xxx.js">
</script>
<p>Script di atas berada di berkas "xx.js"
(eksternal) </p>
</body>
</html>
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
kini netscape juga sudah berkubur tapi aturannya mekar seluruh anggota browser
BalasHapus