-
Posted by : Robbi Syahputra
19 Agu 2013
Rahmad Darmawan - NET |
Lini depan dan lini belakang, dinilai RD menjadi dua posisi yang masih kekurangan stok pemain sampai sejauh ini. Untuk mengantisipasi minimnya pilihan pemain dikedua sektor penting tersebut, langkah modifikasi sepertinya akan diambil pelatih kelahiran, Metro, Lampung, 46 tahun silam tersebut.
Akan tetapi, RD belum bisa menjelaskan ada beberapa pemain yang akan dicoba memainkan beberapa posisi berbeda. Dan pelatih yang masih terikat kontrak dengan Arema Crounus tersebut menjelaskan, jika keinginannya untuk memodifikasi pemain mungkin baru akan terlaksana setelah Islamic Solidarity Games (ISG) di Palembang.
“Saya kemarin sebenarnya baru mewacanakan hal tersebut. Apa yang saya inginkan dari pemain depan dan juga barisan belakang, jika pada akhirnya tidak didapat dalam masa-masa seleksi,” ungkap RD, seperti dikutip dari SINDO.
“Saya pun, tidak bisa cepat ambil keputusan soal hal tersebut. Saya akan mencoba kembali melihat, setelah kami bermain diajang Islamic Solidarity Games di Palembang nanti. Disana, saya akan kembali melihat apa-apa saja yang harus diperbaiki kembali,” lanjutnya.
RD pun menyadari, jika tidak akan mudah apa yang direncakannya itu bisa terwujud dengan baik. Karena dirinya menilai, pasti akan ada perbedaan filosofi permainan ketika anak-anak asuhnya bermain di level klub dan di level timnas.
“Filosofi bermain di level klub dan di tingkat timnas pastinya berbeda. Dan hal itu, sebenarnya yang akan menjadi sulit. Akan tetapi, saya akan terus melakukan pemantauan dan penilaian kepada para pemain yang nantinya akan kami panggil,” jelas RD, yang sempat membawa timnas U-23 meraih medali perak di SEA Games XXIV 2011.
Jika untuk lini depan, RD belum sempat mencoba pemain yang berposisi lain menempati sektor penyerangan, tidak begitu dengan barisan pertahanan. Beberapa pemain seperti Manahati Lestusen (CS Vise) dan Daniel Tata (Persipura Jayapura), sempai dicoba bermain diposisi biasanya.
Saat berujicoba dengan timnas U-23 Brunei Darussalam, (15/8), Manahati yang biasa beroperasi sebagai gelandang bertahan, ditarik lebih kebelakang menemani Andri Ibo. Dan nyatanya, duet Andri dan Manahati dinilai cukup baik. Dimana tim Garuda Muda tidak kebobolan dan menang satu gol tanpa balas.
Di masa persiapan jelang SEA Games XXVII 2013 Myanmar, tentu saja RD dituntut untuk bekerja lebih keras. Apalagi, tim Garuda Muda sendiri dinilai masih banyak kekurangan di tiga uji coba internasional yang telah dijalani.
Dimana selain menjamu Brunei di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, timnas U-23 sempat dua kali bertemu timnas U-23 Singapura. Dimana di dua laga tersebut, timnas U-23 hanya mampu bermain imbang, 1-1, di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, 6 Juni lalu. Dan tunduk, 0-1, saat gantian dijamu timnas U-23 Singapura, 13 Juli. [sindo]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar