-
Posted by : Robbi Syahputra
12 Agu 2013
Skuad Timnas Homeless World Cup - NET |
Delapan pemain yang terdiri dari empat orang miskin kota, tiga orang dengan HIV/Aids dan seorang mantan pecandu ini sukses mengandaskan perlawanan juara dua kali dalam ajang tersebut, Skotlandia dengan skor 6-4 (5-3).
Dalam rilis yang diterima Bisnis, Senin (12/8/2013), Indonesia sempat kebobolan pada awal babak pertama. Kiper Indonesia Ujang Yakub gagal mengantisipasi tendangan terukur dari pemain Skotlandia. kedudukan baru imbang saat Sendi mencetak gol balasan.
Gol pemain asal Jawa Barat itu membangkitkan semangat pemain lain. Berturut-turut Nico Pernando dan Dimas Saputra Ramadhan menambah tiga gol buat Indonesia. Kedudukan menjadi 1-4 untuk Indonesia.
Dua menit sebelum pertandingan berakhir, pemain Skotlandia memperkecil kedudukan menjadi 3-4. Pada menit akhir giliran Indonesia yang menambah gol lewat penempatan bola ke sisi kanan oleh Sendi. Pertandingan pada tujuh menit pertama berakhir dengan kedudukan 3-5 buat Indonesia.
Memasuki babak kedua, masing-masing tim hanya berhasil menambah satu gol. Kedudukan berakhir dengan skor 4-6 untuk Indonesia.
Pelatih Indonesia, Bonsu Hasibuan mengatakan kemenangan awal ini sangat penting buat memuluskan langkah selanjutnya. "Mental anak-anak masih belum lepas. Ini pertandingan pertama sudah pasti berat," kata Bonsu.
Bonsu mengungkapkan, kemenangan Indonesia tidak lepas dari penampilan memukau kiper Ujang Yakub yang tiga hari sebelumnya bengkak jempol kaki kanannya akibat asam urat.
"Kiper bisa mengatasi serangan. Pemain lain ada yang baru panas di babak dua," kata Bonsu.
Pertandingan ini juga disaksikan langsung oleh Duta Besar Indonesia untuk Polandia, Darmansjah Djumala beserta istri dan para staf kedutaan serta mahasiswa asal Indonesia yang ada di Polandia. "Selamat, semoga bisa terus berlanjut prestasinya," kata Darmansjah yang langsung turun dan memberi selamat para pemain.
Pada hari ini Senin, (12/8/2013), Indonesia akan bertanding dua kali Pertama, melawan Argentina pada pukul 14:00 waktu setempat dan melawan Wales pada pukul 16:20 waktu setempat.
Bonsu mengatakan peluang Indonesia cukup besar untuk lolos dari babak kualifikasi. Namun demikian dia tidak mau memandang rendah lawan-lawannya. Apalagi pada pertandingan hari pertama, Argentina berhasil mengalahkan Wales dengan skor ketat 4-5. Tim lain yang ada di Grup G bersama Indonesia adalah India.
“Kita tetap mewaspadai tim-tim tersebut. Semuanya tergantung para pemain. Karena ini adalah momen sekaligus waktu buat mereka membuktikan hasil latihannya selama ini,” ujar Bonsu. [
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar