-
Posted by : Robbi Syahputra
21 Sep 2013
D omain Name Server (DNS) adalah penterjemah yang mengubah nama website ke alamat Internet Protocol (IP). Saat klik link / URL, seperti www.lovingprize.com, browser mengirim nama tersebut ke Server DNS dan mengarahkan rute request ke IP address milik URL tersebut.
Biasanya DNS bawaan sangat tergantung pada ISP lokal (Internet Service Provider) – atau sering disebut Provider. Salah satu sebab mengapa koneksi internet sering putus - disebabkan DNS server yang dipakai Provider lokal kurang memadai karena banyaknya member.
Anda bisa mengatasinya dengan mengganti DNS ISP bawaan ke DNS yang mampu meningkatkan speed Internet. Misal, migrasi ke Open DNS atau DNS publik milik Google atau DNS publik global lainnya.
Jaringan internet di Indonesia
Masalah klasik yang sering menimpa user jaringan internet di Indonesia adalah, mulai dari koneksi sering putus, download super lambat, biaya langganan mahal. Memang sering ada tawaran bonus tetapi harus sesuai dengan “syarat dan ketentuan berlaku” – yang sering menipu dan tidak masuk akal. Sementara bagi internet maniak speed Internet merupakan isu yang sangat sensitif.
Bagaimana mengetahui suatu DNS adalah yang tercepat?
Anda bisa menggunakan tool NameBench, yaitu Tools gratis untuk membantu menemukan DNS tercepat. Sebelum menggunakannya pastikan semua aplikasi yang terhubung ke internet ditutup, untuk memastikan bahwa hasilnya tidak terdistorsi oleh gangguan karena program lain menggunakan bandwidth jaringan anda. Download Namebench - Open-source DNS Benchmark Utility
Sesudah download jalankan aplikasi tersebut. Pada jendela namebench ketikkan name server untuk mengetahui DNS yang anda pakai. Kemudian masuk ke jendela Command prompt kemudian ketikkan ”ipconfig /all” tanpa tanda kutip dan tekan ENTER. Maka akan terlihat alamat DNS yang sedang Anda gunakan beserta provider koneksi internet Anda.
Sekarang beralih ke tool namebench masukan DNS anda jika anda ingin memasukan lebih dari satu DNS pada kolom name server gunakan dengan tanda koma lihat gambar dibawah.
Setelah memasukkan name-server pada test data source pilih browser yang Anda gunakan pada include global DNS dan Include best available Anda. Klik UNCHECK jika Anda hanya ingin membandingkan DNS dari yang Anda masukkan pada kotak name-server.
Klik Start benchmark dan tunggu beberapa saat. Anda akan melihat laporan disertai hasil test name-server pada browser Anda.
Open DNS dan DNS publik milik Google
Ada 2 DNS publik yang terkenal yaitu Open DNS dan Google DNS. Soal kualitas, keduanya mempunyai kualitas lebih baik jika dibandingkan DNS yang disediakan ISP di Indonesia.
- Google DNS Public 8.8.8.8 dan 8.8.4.4
OpenDNS Public 208.67.222.222 dan 208.67.220.220
Jika ingin menggunakan DNS publik Google dan atau Open DNS, ikuti petunjuk berikut :
- Buka Control Panel atau cPanel, kemudian pilih Network Connections.
- Pilih jenis koneksi apa yang ingin digunakan. Sebagai contoh saya gunakan wireless sebagai default koneksi internet, maka yang harus dirubah adalah setting DNS pada wireless tersebut.
- Klik kanan wireless dan pilih Properties.
- Klik Internet Protocol TCP/IP dari jendela network yang terbuka, kemudian klik tombol Properties.
- Di bagian Use the following DNS addresses, gunakan DNS dari Open DNS atau Google DNS atau mengkombinasikan keduanya.
- Klik OK dilanjutkan klik Close pada bagian Network Connections.
Trik ini bisa diaplikasikan pada semua ISP, baik melalui kabel telephone, modem GSM, modem CDMA, satellite atau juga bisa digunakan pada hotspot milik publik.
[Source]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
mampir di blog ini
BalasHapusga bikin bet
makasih gan info info nya