-
Posted by : Robbi Syahputra
12 Sep 2013
Seputar Timnas - Manajemen Semen Padang memfokuskan berlaga di ajang AFC Cup 2013. Melihat posisi klub berjuluk 'Kabau Sirah' yang berada di puncak kelasemen sementara Liga Prima Indonesia (LPI), kini fokus dialihkan ke ajang sepak bola antar klub di benua Asia.
Selain posisi Semen Padang yang berada di puncak kelasemen, CEO Semen Padang, Erizal Anwar mengaku, klubnya lebih memilih fokus terhadap ajang AFC Cup, lantaran kecewa terhadap PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku pengelola kompetisi LPI.
Semen Padang telah memastikan lolos ke babak perempat final, setelah pada babak perdelapan final mengalahkan tim asal Vietnam SHB Da Nang dengan skor agregat 2-1 (1-1). Sebelumnya, pada fase grup Titus Bonai dkk menempati peringkat pertama Grup E dengan perolehan poin 16 hasil dari 5 kali menang dan 1 kali imbang.
Pada babak perempat final, Semen Padang akan menghadapi tim asal India, East Bengal di Kolkota pada 17 September, kemudian satu minggu berselang giliran menjamu East Bengal di Stadion Haji Agus Salim.
Prestasi klub berjuluk Kabau Sirah pada turnamen sepak bola antar klub di wilayah Asia itu patut diacungi jempol, sebab klub asal Sumatera Barat itu menyandang predikat sebagai tim yang belum terkalahkan.
Erizal Anwar pun bertekad membawa Semen Padang lolos ke babak semifinal. Apabila itu terwujud, itu merupakan pencapaian tertinggi klub Indonesia di ajang AFC Cup.
Sejak bergulirnya AFC Cup pada 2004, raihan tertinggi klub asal Indonesia hanya sampai di perempat final, yakni Arema pada 2012 dan Persipura Jayapura pada 2010.
“Kami mempunyai niat khusus di turnamen AFC Cup. Setelah berhasil melaju ke babak perempat final tanpa terkalahkan saat ini kami ingin lolos ke semifinal. Mudah-mudahan impian ini terkabul,” katanya.[tribun]
Selain posisi Semen Padang yang berada di puncak kelasemen, CEO Semen Padang, Erizal Anwar mengaku, klubnya lebih memilih fokus terhadap ajang AFC Cup, lantaran kecewa terhadap PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku pengelola kompetisi LPI.
“Terus terang, kami sudah tidak antusias lagi berkompetisi di LPI. Kompetisi itu tidak diminati oleh suporter, terlihat dari jumlah suporter yang datang di setiap partai kandang. Kami tunggu saja kelajutan kompetisi itu ke depan,” tuturnya saat dihubungi, Kamis (12/9/2013).
Semen Padang telah memastikan lolos ke babak perempat final, setelah pada babak perdelapan final mengalahkan tim asal Vietnam SHB Da Nang dengan skor agregat 2-1 (1-1). Sebelumnya, pada fase grup Titus Bonai dkk menempati peringkat pertama Grup E dengan perolehan poin 16 hasil dari 5 kali menang dan 1 kali imbang.
Pada babak perempat final, Semen Padang akan menghadapi tim asal India, East Bengal di Kolkota pada 17 September, kemudian satu minggu berselang giliran menjamu East Bengal di Stadion Haji Agus Salim.
Prestasi klub berjuluk Kabau Sirah pada turnamen sepak bola antar klub di wilayah Asia itu patut diacungi jempol, sebab klub asal Sumatera Barat itu menyandang predikat sebagai tim yang belum terkalahkan.
Erizal Anwar pun bertekad membawa Semen Padang lolos ke babak semifinal. Apabila itu terwujud, itu merupakan pencapaian tertinggi klub Indonesia di ajang AFC Cup.
Sejak bergulirnya AFC Cup pada 2004, raihan tertinggi klub asal Indonesia hanya sampai di perempat final, yakni Arema pada 2012 dan Persipura Jayapura pada 2010.
“Kami mempunyai niat khusus di turnamen AFC Cup. Setelah berhasil melaju ke babak perempat final tanpa terkalahkan saat ini kami ingin lolos ke semifinal. Mudah-mudahan impian ini terkabul,” katanya.[tribun]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar