-
Posted by : Robbi Syahputra
8 Sep 2013
Timnas U23 sedang berlatih - TRIBUN |
Penyelenggara turnamen menyesalkan sikap PSSI yang melarang timnas U-23 ke event Menpora. Menurut Wakil Ketua Panitia Johannes Sugianto, semestinya PSSI bisa mengirim dua tim sekaligus, yaitu ke ISG dan Piala Menpora. Sebab, sampai saat ini skuat Garuda Muda masih dalam proses seleksi menuju SEA Games 2013.
Jika pun dibagi menjadi dua tim, kekuatan timnas U-23 tidak akan tereduksi mengingat kualitas pemain hampir merata. Apalagi, di Piala Menpora juga ada musuh bebuyutan skuad U-23, yakni timnas Malaysia U-23 dengan nama Harimau Muda.
"Kami sangat menyayangkan timnas U-23 tak bisa tampil. Sebenarnya, turnamen Piala Menpora juga ingin memberi sumbangsih untuk timnas kita yg diharapkan meraih medali emas di SEA Games 2013. Tapi bagaimana lagi, mereka terbentur dengan jadwal ISG," kata Johannes Sugianto di Jakarta, Kamis (5/9).
Semula, Piala Menpora bakal digulirkan mulai 10-20 September mendatang di Bandung dan Malang. Namun karena kompetisi Indonesia Super League (ISL) baru berakhir 15 September, maka Piala Menpora diundur menjadi 20-28 September. Molornya ISL disebabkan adanya pemilihan gubernur (Pilgub) Jatim dan Kaltim. Adapun ajang ISG sudah digelar pada 17 September, meski pembukaan baru dimulai 20 September di Palembang.
Johannes mengungkapkan, Piala Menpora sejatinya tak kalah dengan sepak bola ISG. Sebab, tim-tim yang berpartisipasi adalah klub ISL dan tim dari luar negeri. Tercatat delapan klub yang ambil bagian, lima di antaranya merupakan kontestan ISL seperti Persib Bandung, Arema Indonesia, Sriwijaya FC, Mitra Kukar dan Persepam Madura United.
Adapun tiga lainnya dari luar negeri, yakni juara Liga Australia musim 2012 Central Cost Mariners, peringkat ketiga Liga Filipina, Loyola Meralco Sparks FC dan skuat timnas U-23 Malaysia.
"Kalau melihat persiapan timnas U-23 Malaysia, mereka begitu serius menatap SEA Games. Mereka sudah menjalani TC di Republik Ceko, kemudian bersedia ikut Piala Menpora karena ada tim-tim berkualitas. Namun, timnas Indonesia U-23 justru memilih ISG yang kualitas lawan-lawannya masih dipertanyakan. Meskipun begitu kami hanya bisa berharap yang terbaik bagi timnas U-23 dengan waktu yang ada dan pelatih Rahmad Darmawan sudah pasti mempersiapkan strategi untuk meraih hasil maksimal di SEA Games," ujar pria yang akrab disapa Pak Yo ini.
Sementara itu, Sekjen PSSI Joko Driyono menolak disebut menghalang-halangi skuad Garuda Muda ke turnamen Piala Menpora. Menurut dia, pihaknya sudah menjadwal program timnas ke ISG sejak lama.
"Dulu rencana Piala Menpora di interval waktu antara 10-20 September. Dengan tanggal itu, ISG pasti akan terlewat karena sudah dimulai 17 September. Itu belum termasuk persiapan tim, masa kita tidak ikut ISG?," ungkap Joko mengelak.[suara merdeka]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar