-
6 Sep 2013
 |
| Semen Padang - IST |
"Kita belum pernah melawan Tampines, sampai hari ini kita belum mengetahui teknik dan kekuatan tim tersebut," kata Pelatih SP Jafri Sastra saat menggelar sesi latihan dengan timnya, Rabu (4/9).
Dijelaskannya, melakukan uji coba dengan klub juara Liga Singapura tersebut merupakan laga penting. Selain untuk persiapan menghadapi pertandingan perempat final Piala AFC, laga itu juga bagian dari pematangan teknik pemain yang sudah lama libur kompetisi.
Jafri menambahkan sepanjang yang ia ketahui, Tampines banyak diisi pemain asing dan naturalisasi dari negara lain seperti Portugal dan Yugoslavia.
"Dari daftar nama pemain yang saya terima, Tampines membawa tujuh pemain asingnya, dua lainnya merupakan pemain naturalisasi. Namun, kita belum mengetahui formasi yang biasa mereka mainkan," jelasnya.
Dalam pertandingan uji coba tersebut, Tampines Rovers membawa 17 pemain, tujuh di antara mereka merupakan pemain dari Portugal dan dua pemain naturalisasi.
Menurut Jafri, kekuatan yang dibawa Tampines menghadapi klubnya merupakan keuntungan besar bagi SP, selain bisa beradaptasi dengan permainan tim luar, pemain SP juga menilai ritme permainan lawan.
"Pada babak perempat final AFC Cup kita akan melawan tim asal India East Bengal, uji coba ini bisa menjadi tulok ukur kekuatan lawan dan tim SP," katanya.
Menghadapi lawan yang kekuatannya diperkirakan lebih baik dibanding kontestan Piala AFC lainnya, Jafri mengaku tidak punya persiapan khusus untuk itu.
Seperti biasa, ia tetap menginstruksikan pemainnya untuk focus agar dapat kembali menemukan ritme permainan.
"Yang penting tim ini tampil fokus, dan konsentrasi dalam penguasaan bola," pungkasnya. (Antara)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar