-
Tutorial Download
Pertama-tama yang melewati short link bisa liat gambar dibawah... untuk memperbesar klik gambar
Tutor Download di Tusfiles Liat Gambar dibawah... klik gambar untuk meperbesar
Tutor Download di Sharebeast Liat Gambar dibawah ini... Klik Gambar untuk memperbesar
Agar lebih enak Downloadnya bisa menggunakan IDM ( Internet Download Manager )
Link Download ( Klik Disini )
Prediksi Skor Indonesia VS Kirgistan Tgl 01 November 2013
Ilustrasi - MRBOLA |
Timnas Kirgistan merupakan lawan tanding yang disiapkan Badan Tim Nasional menggantikan Mali yang gagal telaksana karena sesuatu hal. Mali adalah negara yang menempati peringkat ke-41 rangking FIFA tidak bisa menghadapi Indonesia.
Sebuah negara pecahan Uni Soviet ini bermain untuk pertama kalinya di pertandingan internasional pada 26 September 1992 lalu. Dan duel Lawan timnas kali ini bisa dibilang lumayan berat dan keras, pasalnya kini Kirgizstan ada diposisi 150 dunai diranking FIFA, sedangkan Indonesia ada diposisi 162 dunia.
akan tetapi anak asuh Jacksen optimis mampu mengalahkan Kirgizstan, kendati skuad garuda tidak dapat diperkuat striker andalannya yakni Greg Nwokolo yang didera cedera. Namun masih ada Boaz Salossa yang tak kalah tajam deng Greg.
Head to head kedua tim
- belum pernah bertemu
5 Pertandingan terakhir Indonesia
15 Okt 2013: Indonesia [1-1] Cina
14 Agu 2013 Indonesia [2-0] Filipina
25 Juli 2013: Indonesia [1-8] Chelsea
20 Juli 2013: Indonesia [0-2] Liverpool
14 Juli 2013: Indonesia [0-7] Arsenal
5 Pertandingan terakhir Kirgizstan
15 Okt 2013: Kyrgyzstan [1-4] Tajikistan
11 Okt 2013: Kyrgyzstan [3-0] Kuwait
06 Sep 2013: Belarus [3-1] Kyrgyzstan
15 Jun 2013: Moldova [2-1] Kyrgyzstan
12 Jun 2013: Estonia [1-1] Kyrgyzstan
Prediksi Skor Indonesia VS Kirgistan Tgl 01 November 2013:
Indonesia [2-1] Kirgistan
Prediksi Skor Indonesia U23 VS Timor Leste U23 Tgl 30 Oktober 2013
Indonesia VS Timor Leste - IST |
Kunia Meiga Hermansyah dkk akan berjibaku menghadapi timnas negara bekas pecahan Indonesia. bebrapa hari sebelumnua, anak asuh RD ini memeperoleh hasil buruk saat Garuda Muda selepas kalah atas Persibat 2-1 , ini adalah pukulan telak bagi skuad asuhan RD yang kalah dengan tim divisi satu yang levelnya jauh dari para punggawa timnas.
Tim ini adalah tim yang menjadi runner up ajang Islamic Solidarity Games beberapa bulan lalu di Palembang, diharapkan mampu bermain kompak dan mampu memenangkan laga melawan Timor Leste. Bilamana kalah maka RD mesti banyak melakukan banyak perubahan, pasalnya laga ini mencerminkan kondisi tim yang diperkuat oleh Andik Vermansyah dkk.
Sejarah pertemuan dengan Timor Leste terjadi Piala Asia U-22 di Pekanbaru Riau tgl 07 Juli 2012 lalu, kala itu Timnas Indonesia mampu mengalahkan Timor Leste dengan skor 2-0. Namun kini melawan Timor Leste bukan perkara mudah, pasalnya negara baru ini dalam beberapa tahun ini memang dalam kondisi memajukan sepakbola, dengan sering melakukan uji coba. Bisa dipastikan Timor Leste akan memberikan perlawanan keras kepada Andik dkk.
Head to head kedua tim
- Tidak ada data
5 Pertandingan terakhir Indonesia U23
27 Okt 2013: Indonesia U23 [1-2] Persibat
26 Okt 2013: Indonesia U23 [1-0] PSS Sleman
27 Sep 2013: Indonesia U23 [7-6] Turki U23
25 Sep 2013: Indonesia U23 [1-2] Palestina U23
19 Sep 2013: Indonesia U23 [1-0] Maroko U23
5 Pertandingan terakhir Timor Leste U23
05 Nov 2011: Brunei U23 [1-2] Timor-Leste U23
07 Nov 2011: Timor-Leste U23 [2-1] Philippines U23
09 Nov 2011: Vietnam U23 [2-0] Timor-Leste U23
13 Nov 2011: Timor-Leste U23 [0-3] Laos U23
15 Nov 2011: Myanmar U23 [1-0] Timor-Leste U23
Prediksi Skor Indonesia U23 VS Timor Leste U23 Tgl 30 Oktober 2013:
Indonesia U23 [2-0] Timor Leste U23
Inilah Harga Tiket Pertandingan Indonesia vs Kyrgyzstan
Antrian Tiket - Okezone |
PSSI menjual tiket dalam beberapa kategori. Paling mahal, tiket VVIP dijual dengan harga Rp 750 ribu, sementara termurah adalah kategori 2 yang dibanderol Rp 75 ribu.
Ada 500 lembar tiket VVIP yang disediakan. VIP Timur 3.500 lembar, VIP Barat 3.200 lembar, tiket kategori 1 19.500 lembar dan kategori 2, 14.500 lembar.
Direktur Marketing PSSI, Edhi Prasetyo menjelaskan, jumlah tiket yang disediakan hanya 50 persen dari kapasitas total SUGBK yang mencapai 88 ribu tempat duduk. "Kita menutup tribun atas untuk mengurangi beban kerja panpel dan saran dari pihak keamanan," kata Edhi dalam jumpa pers di Kantor PSSI Senayan Jakarta, Senin (28/10).
Selain dijual secara langsung, PSSI juga menyediakan dalam bentuk online. Tiket online itu akan dijual melalui tiket.com, kiostick.com, dan tiketnonton.com. "Tiket yang dijual secara onliine dijual setengah dari jumlah tiket yang dijual secara langsung," kata Edhi.
Selain itu, PSSI juga telah menunjukk The Jakmania untuk mengkoordinir tiket pertandingan. "Kami akan memberikan potongan harga tiket sebesar 10 persen untuk suporter dan alokasi tiketnya 10 persen dari tiket yang dijual ke publik. Kami hanya memberlakukan satu kali transaksi," papar Edhi. (jawapos)
Harga tiket pertandingan Indonesia vs Kyrgyzstan:
VVIP Rp 750 ribu
VIP Barat Rp 500 ribu
VIP Timur Rp 250 ribu
Kategori 1 Rp 200 ribu
Kategori 2 Rp 75 ribu
Timnas U-23 vs Timor Leste, PSSI Lepas 29.600 Lembar Tiket, Inilah Daftar Harganya
Timnas U-23 - GOAL |
Jumlah tiket yang dilepas untuk pertandingan tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan pertandingan timnas senior di Jakarta. Kapasitas Stadion Maguwoharjo, menjadi penyebab.
Seperti yang disampaikan Edy, pihaknya hanya melepas 29.600 lembar tiket. Total sebanyak 200 lembar dilepas untuk undangan, sementara sisanya dibagi ke dalam 4 kelas.
Untuk tribun VIP Bawah, PSSI melepas sebanyak 4500 lembar tiket, sementara VIP Atas sebanyak 1800 lembar. Adapun kategori tribun Timur sebanyak 9500 lembar, tribun Utara dan Selatan berjumlah 13.600 lembar.
“Seperti di Jakarta, suporter diberi diskon 10 persen,” kata Edy Prasetya di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (28/10).
Tiket termahal sendiri dipatok dengan harga 75 ribu rupiah, sementara termurah yakni 30 ribu rupiah.[sportsatu]
Berikut rincian harga tiket:
- VIP Bawah – Rp 75 ribu
- VIP Atas – Rp 50 ribu
- Tribun Timur – Rp 40 ribu
- Tribun Utara dan Selatan – Rp 30 ribu
PSSI Siapkan Dana Rp 30 Miliar Untuk Timnas U-19
Djoko Driyono - Liga Indonesia |
“PSSI memberi dukungan kepada timnas U-19 dari segi fasilitas dan kebijakan,” kata Joko dalam diskusi di kantor redaksi Tempo, Jakarta, 28 Oktober 2013. “Dari segi fasilitas, kami memutuskan meng-cover semua biaya persiapan timnas U-19.”
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Badan Tim Nasional (BTN) memutuskan membuat pemusatan latihan nasional (pelatnas) jangka panjang untuk timnas U-19 dalam menghadapi putaran final Piala AFC U-19.
Dalam tahap persiapan praturnamen mulai Mei nanti, kata Joko, BTN berencana membuat timnas berada dalam situasi kompetisi yang mirip dengan Piala AFC. “Akan ada setting satu hari main dan satu hari off bergantian (seperti dalam laga kualifikasi beberapa waktu lalu),” ujar Joko.
Menurut Joko, ada beberapa tawaran untuk timnas bermain di kompetisi negara-negara lain. “Sementara ini, yang saya tahu ada tawaran dari Argentina, Spanyol, dan Inggris,” kata dia. Kepastian mengenai hal itu akan diputuskan dalam rapat antara tim pelatih dan High Performance Unit (salah satu unit kerja BTN) Selasa mendatang.
Sedangkan dari sisi kebijakan, kata Joko, PSSI membantu timnas untuk memastikan klub akan melepas pemain yang dipanggil masuk timnas U-19. Kalau klub berkeras, PSSI bisa menggunakan cara pemaksaan dengan menahan surat pernyataan alih status pemain.[tempo]
Lawan Tim Divisi I Kalah,Lini Depan Timnas U-23 Parah!
Timnas U-23 - IST |
Itulah rekor memprihatinkan timnas U-23 asuhan Rahmad Darmawan yang dipersiapkan untuk SEA Games 2013. Yang lebih memalukan lagi, dalam uji coba terakhir kemarin sore di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta, Garuda Muda - julukan timnas U-23- ditundukkan tim Divisi I Persibat Batang 1-2 (1-1).
Timnas U-23 sebenarnya sempat unggul terlebih dulu lewat gol yang diciptakan Ricky Kayame di menit ke-19. Tapi, keunggulan itu hanya bertahan dua menit menyusul keberhasilan Persibat menyamakan kedudukan dua menit lewat gol eks penyerang Deltras Sidoarjo Engkus Kuswaha.
Penentu kekalahan timnas U-23 juga kembali lahir dari pemain yang pernah memperkuat Deltras, Djamel Romano Leeflang. Leeflang membobol gawang Garuda dua menit jelang waktu normal berakhir.
Padahal, kendati tampil dengan komposisi berbeda seperti ketika menumbangkan PSS Sleman 1-0 di laga Sabtu lalu (26/10), skuad yang diturunkan RD - sapaan akrab Rahmad Darmawan - tidak bisa dipandang sebelah mata. Dua pemain yang sudah berpengalaman di level timnas senior, Andik Vermansah dan Oktavianus Maniani, diturunkan pada 45 menit babak kedua.
RD tentu mengaku kecewa dengan penampilan yang disuguhkan anak asuhnya dalam pertandingan kemarin. Menurutnya, permainan Andik Vermansah dkk masih jauh dari harapan. "Terus terang, saya kecewa. Semua target gagal dicapai, permainan anak-anak pun tidak mampu melebar," ujarnya.
Target-target yang dimaksud RD tersebut menyangkut tiga elemen permainan. Yaitu, dari sisi kedisiplinan pemain dalam hal membangun formasi tim, penguasaan bola, dan variasi serangan. Selain itu, ketidak tenangan para pemainnya ketika berada di depan gawang pun jadi perhatian mantan pelatih Arema Cronus itu.
Perlu dicatat, saat menang atas PSS, satu-satunya gol yang tercipta lebih karena kelebihan berkat skill individu sang pencetak gol, Ferry Pahabol. Bukan hasil kerja sama tim. Secara keseluruhan, Garuda Muda memang tak punya striker sekelas Patrich Wanggai dan Titus Bonai, duet timnas SEA Games 2011.
"Yang jelas dari dua kali uji coba ini sudah cukup bagi kami untuk memberikan gambaran tim yang saya butuhkan," ungkap pelatih yang dikaitkan dengan beberapa klub di musim depan itu. Rencananya, hari ini timnas U-23 akan mengumumkan penciutan skuad menjadi 26 pemain untuk laga lawan Timor Leste (30/10).
RD juga harus mengatasi persoalan overconfidence anak asuhnya. Sebab, mereka terkadang bermain sedikit meremehkan jika melawan klub atau tim yang dianggap lemah. "Apalagi di pertandingan uji coba berikutnya akan lebih berat lagi," imbuhnya.
Sementara itu, pelatih Persibat Sasi Kirono menyebut minimnya variasi serangan menjadi salah satu penyebab tumbangnya timnas U-23. Di laga kemarin, Sasi mengaku memang menerapkan permainan bertahan dengan menutup celah di tengah lapangan. Strategi itu ternyata tidak bisa diimbangi dengan permainan melebar para penggawa timnas U-23.
"Yang jelas kami melihat permainan mereka (timnas U-23, Red) kurang fight," ujar mantan pemain Petrokimia Putra saat menjuarai Liga Indonesia 2002 itu. (Jawapos)
Berikut 30 Pemain Timnas U-23 Untuk SEA Games Myanmar 2013
Rahmad Darmawan - IST |
26 nama dari 30 pemain yang sudah bergabung di pemusatan latihan nasional di Yogyakarta juga akan disiapkan untuk ujicoba melawan Timnas Timor Leste dan tryout ke Hongkong pada 12 dan 14 November mendatang.
"Garuda Muda" akan turun di ajang SEA Games 2013 di Myanmar pada Desember mendatang. Kurna Meiga dan kawan-kawan dibebankan dapat meraih medali emas setelah pada SEA Games 2011 harus puas meraih perunggu usai dikandaskan Malaysia di partai final.[beritasatu]
Berikut nama-nama pemain Timnas Indonesia untuk SEA Games Myanmar 2013:
1. Kurnia Meiga Hermansyah (Arema Indonesia)
2. Andretani Ardhyasa (Persija Jakarta)
3. Shahar Ginanjar (Persib Bandung)
4. Alfin Ismail Tuasalamony (CS Vise)
5. Andri Ibo (Persidafon)
6. Manahati Lestusen (CS Vise)
7. Diego Robbie Michiels (Sriwijaya FC)
8. Fandry Imbiri (Persipura)
9. Syahrizal (Persija Jakarta)
10. M Syaifuddin (PBR)
11. Roni Esars Feliks Beroperay (Persidafon)
12. Dedi Kusnandar (Arema Indonesia)
13. Risky Ahmad Sanjaya Pellu (PBR)
14. Egi Melgiansyah (Arema Indonesia)
15. Nelson Alom (Persipura)
16. Yohanes Ferinando Pahabol (Persipura)
17. Ramdani Lestaluhu (Sriwijaya FC)
18. Bayu Gatra Sanggiawan (Persisam Samarinda)
19. Andik Vermansah (Persebaya 1927)
20. Dendi Santoso (Arema Indonesia)
21 Oktovianus Maniani (Barito Putera)
22. Syakir Sulaiman (Persiba Balikpapan)
23 Fandi Eko Utomo (Persela Lamongan)
24. Aldaier Makatindu (Persisam Samarinda)
25. Sunarto (Arema Indonesia)
26. Yandi Sofyan Munawar (Arema Indonesia)
Tambahan 4 pemain yang akan didaftarkan di Sea Games
27. Stefano Lilipaly (Almeire)
28. David Laly (Persidafon)
29. Novri Setiawan (Sriwijaya FC)
30. Rasyid Assahid Bakri (PSM Makasar)
[ReUpload] The Law Of Ueki Sub Indonesia
Sudah tau pastinya ini anime ceritanya kaya gimana?? Tadinya anime ini akan dijadikan project selanjutnya di BiT tapi karena RAW dan softsubnya tidak ada,, dan kebetulan salah satu crew ngoleksi anime ini jadi kami sepakat untuk ReUpload aja... Mungkin teman-teman Anime lovers ada yang mau ngoleksi silahkan langsung download aja!!
Download
By AFEsub
Tinggalkanlah comment sebagai pendownload yang baik walaupun itu hanya kata-kata terimakasih, jangan jadi pendownload gelap. Salam Hangat Bit Fansub
Ujicoba Timnas Batal Lagi, Jacksen Kecewa Berat
Jacksen - IST |
"Saya sudah mendapat informasi bahwa ujicoba batal. Jangan tanya alasan batalnya laga ujicoba kepada saya. Itu ranahnya BTN atau PSSI,'' tutur Jacksen, Kamis (24/10/2013).
Sebelumnya PSSI menjadwalkan dua laga ujicoba sebagai persiapan Timnas Indonesia menghadapi China pada kualifikasi Grup C Piala Asia 2015, yang akan dilangsungkan di China pada 15 November 2013.
Namun laga ujicoba melawan Mali yang direncanakan akan digelar pada 4 November 2013 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, dipastikan batal. Sementara laga melawan Korea Utara pada 9 November belum bisa dipastikan bakal terlaksana.
Jacksen mengatakan, Timnas Indonesia membutuhkan lawan ujicoba sebagai sarana memantapkan tim. Karena itu Jacksen F Tiago meminta PSSI bisa memenuhi program ujicoba untuk timnas.
''Yang terpenting kami dapat lawan ujicoba. Karena sebelumnya kami belum pernah ujicoba,'' katanya.
PSSI sendiri kabarnya merencanakan negara pecahan Uni Soviet, Kirgystan, untuk menjadi lawan ujicoba bagi Timnas. Saat ditanya mengenai hal ini, Jacksen mengatakan timnay siap melawan siapa saja. "Kami siap dan tentunya akan senang kalau bisa terlaksana," tuturnya.[tribun]
Timnas Gagal Uji Coba Lawan Mali, Kyrgyzstan Jadi Alternatif
Rencana menggelar uji coba internasional timnas senior kembali mengalami kendala. Setelah sebelumnya, gagal menggelar uji coba jelang melawan Cina, 15 Oktober lalu, kini timnas sedikit kesulitan untuk mendapatkan lawan uji coba untuk 4 November.
PSSI sebelumnya mengatakan timnas pada tanggal tersebut direncanakan akan melawan Mali di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Namun kabar terakhir yang dilontarkan Sekretaris Badan Tim Nasional, Sefdin Syaifudin, uji coba melawan Mali batal.
Sefdin sendiri tidak merinci alasan pasti gagalnya uji coba melawan Mali. Namun begitu, pihaknya tetap berusaha untuk mencari lawan pengganti untuk beruji coba di tanggal yang sama. “Kemungkinan akan diganti dengan Kyrgyzstan,” kata Sefdin.
Timnas juga mengagendakan satu uji coba lainnya melawan Korea Utara di Pyongyang, Korea Utara, 9 November nanti. “Korea Utara masih dalam tahap komunikasi, insya Allah jadi dan sesuai rencana,” Sefdin menambahkan.
Dua uji coba tersebut dimaksudkan sebagai persiapan skuat “Garuda” sebelum bertandang ke Cina pada lanjutan kualifikasi Piala Asia 2015, 15 November mendatang. Empat hari kemudian skuat yang dilatih Jacksen Ferreira Tiago ini akan menjamu Irak di SUGBK.
PSSI sebelumnya mengatakan timnas pada tanggal tersebut direncanakan akan melawan Mali di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Namun kabar terakhir yang dilontarkan Sekretaris Badan Tim Nasional, Sefdin Syaifudin, uji coba melawan Mali batal.
Sefdin sendiri tidak merinci alasan pasti gagalnya uji coba melawan Mali. Namun begitu, pihaknya tetap berusaha untuk mencari lawan pengganti untuk beruji coba di tanggal yang sama. “Kemungkinan akan diganti dengan Kyrgyzstan,” kata Sefdin.
Timnas juga mengagendakan satu uji coba lainnya melawan Korea Utara di Pyongyang, Korea Utara, 9 November nanti. “Korea Utara masih dalam tahap komunikasi, insya Allah jadi dan sesuai rencana,” Sefdin menambahkan.
Dua uji coba tersebut dimaksudkan sebagai persiapan skuat “Garuda” sebelum bertandang ke Cina pada lanjutan kualifikasi Piala Asia 2015, 15 November mendatang. Empat hari kemudian skuat yang dilatih Jacksen Ferreira Tiago ini akan menjamu Irak di SUGBK.
Manchester United Layak Kunjungi Indonesia
Manchester United akhirnya kunjungi Indonesia dan bertanding dengan timnas Indonesia, namun yang datang dan bertanding adalah para mantan pemain dari tim yang bermarkas di Old Trafford tersebut.
Dalam laga bertajuk Battle Of Red, Michael Owen dkk tampil sebagai United Red, dan harus menerima kekalahan dari sang tuan rumah para purnawirawan timnas Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Red.
Bagi mantan bek kanan United, Paul Parker, Indonesia sangat fantastis dan menyenangkan bisa menghibur penonton di stadion Gelora Bung Karno, Rabu (23/10). Bahkan ia merasa bahwa tim United yang kini layak dan harus mencicipi atmosfer di dalam GBK.
"Kami saja yang sudah pensiun masih disambut seperti ini. United juga pasti akan disambut meriah mengingat banyaknya fans di sini," paparnya kepada wartawan dalam sesi konferensi pers usai laga.
Mantan gelandang United era 80-an, Lee Sharpe, juga mengungkapkan hal senada, dan menyarankan Rooney cs untuk datang ke Indonesia.
“Ini tempat fantastis dan spesial, tim utama Manchester United harus datang ke sini. Fasilitas juga mendukung, namun saya tidak yakin mereka suka dengan lalu lintas. Fans juga menjadi salah satu yang paling besar di Asia Tenggara, ini perjalanan yang menyenangkan," papar Lee dalam kesempatan yang sama.
Dalam laga bertajuk Battle Of Red, Michael Owen dkk tampil sebagai United Red, dan harus menerima kekalahan dari sang tuan rumah para purnawirawan timnas Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Red.
Bagi mantan bek kanan United, Paul Parker, Indonesia sangat fantastis dan menyenangkan bisa menghibur penonton di stadion Gelora Bung Karno, Rabu (23/10). Bahkan ia merasa bahwa tim United yang kini layak dan harus mencicipi atmosfer di dalam GBK.
"Kami saja yang sudah pensiun masih disambut seperti ini. United juga pasti akan disambut meriah mengingat banyaknya fans di sini," paparnya kepada wartawan dalam sesi konferensi pers usai laga.
Mantan gelandang United era 80-an, Lee Sharpe, juga mengungkapkan hal senada, dan menyarankan Rooney cs untuk datang ke Indonesia.
“Ini tempat fantastis dan spesial, tim utama Manchester United harus datang ke sini. Fasilitas juga mendukung, namun saya tidak yakin mereka suka dengan lalu lintas. Fans juga menjadi salah satu yang paling besar di Asia Tenggara, ini perjalanan yang menyenangkan," papar Lee dalam kesempatan yang sama.
RD Lihat Kekompakan Timnas U-23 di Dua Uji Coba
RD bersama anak didiknya - VIVA |
Saat ini, pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan sedang menyiapkan ke- 37 pemain yang dipanggil mengikuti pemusatan latihan. Mereka diasah kekompakan dan transisi strategi permainan untuk menghadapi dua kali laga uji coba di Jogja melawan klub lokal.
"Kami sudah masuk fase pemantapan sebagai sebuah tim. Dan kami siapkan untuk fase uji coba pada Sabtu (26/10) dan Minggu (27/10)," katanya, kemarin (23/10).
Klub lokal yang akan dihadapi dalam pertandingan uji coba nanti adalah klub Divisi Utama, PSS Sleman pada Sabtu. Sementara Minggunya, Kurnia Meiga dkk akan menghadapi klub Divisi I, Persibat Batang. Untuk lokasi pertandingan itu, Rahmad belum memastikan.
Rahmad mengaku sedang mematangkan pakem permainan timnya, terutama melihat sejauh mana pemain-pemain ini memahami cara bermain yang diinginkan. Jika selama latihan mereka dinilai sudah bagus dan menunjukkan perkembangan positif, kini Rahmad ingin melihat sejauh apa perkembangan pemainnya dalam pertandingan sesungguhnya.
"Saya ingin lihat bagaimana aplikasinya di pertandingan, melawan tim lain," terang pelatih yang gemar bertopi tersebut.
Pola permainan yang saat ini sedang dimatangkan Rahmad adalah 4-2-3-1dan 4-3-3. Formasi ini menurutnya adalah pakem permainan yang akan digunakan dalam menghadapi lawan-lawan di SEA Games nanti. Alternatifnya, pelatih 46 tahun itu juga menyiapkan pola 4-4-2 jika menghadapi lawan dengan karakter tertentu.
Nah, formasi berbeda ini nanti akan diterapkan oleh Rahmad kepada timnya dalam dua kali uji coba kontra PSS dan Persibat. Tapi, dia belum menjelaskan secara rinci mana strategi yang akan dipakai pada laga pertama maupun kedua.
"Pemain sudah memahami cara bermain. Nanti, akan kami coba memakai pola mana, dengan melihat karakter lawan. Jika diperlukan, perubahan-perubahan ini harus dilakukan dengan baik," tuturnya.
Sementara itu, pemain mengaku sudah siap untuk menjalani sesu uji coba melawan klub lokal. Salah satunya adalah Rasyid Assahid Bakri. Gelandang klub PSM Makassar itu memang tidak mengikuti pemusatan secara penuh karena harus membela klubnya dalam Playoff IPL.
"Tapi saya lusa (25/10) sudah di Jogja. Gabung Timnas lagi untuk persiapan uji coba itu. Secara keseluruhan pemain sudah siap, pola yang diterapkan pelatih pun pemain sudah memahami," terang dia. (jawapos)
Bambang Pamungkas Isyaratkan Kembali Merumput
Bambang Pamungkas memimpin para mantan penggawa tim nasional Indonesia yang bermain dengan nama Indonesia Red pada laga bertajuk Battle Of Red, Rabu (23/10) malam). Indonesia Red pun sukses menang tipis atas United Red yang terdiri dari mantan pemain Manchester United, termasuk Michael Owen dan Louis Saha.
Pada laga itu meski tidak mencetak gol, Bepe tampil sebagai kapten dan mendapat sambutan hangat dari penonton yang merindu akan aksinya di lapangan hijau. Bepe sendiri mengaku sempat merasa gugup karena sudah lama tidak bertanding.
“Sejujurnya cukup nervous karena ini pertandingan pertama setelah delapan bulan. Saya cukup bersyukur sampai 70 menit tidak kram,” katanya saat konferensi pers usai laga tersebut.
Ia pun tak menutupi bahwa dirinya kemungkinan akan kembali merumput, namun iya tidak menyebutkan akan bermain di klub mana musim depan.
"Insya Allah tahun depan saya akan main lagi," ujar Bepe. Saat ditanya spesifik mengenai klub mana yang akan ia labuhi ia menjawab "Kita lihat nanti,".
Pada laga itu meski tidak mencetak gol, Bepe tampil sebagai kapten dan mendapat sambutan hangat dari penonton yang merindu akan aksinya di lapangan hijau. Bepe sendiri mengaku sempat merasa gugup karena sudah lama tidak bertanding.
“Sejujurnya cukup nervous karena ini pertandingan pertama setelah delapan bulan. Saya cukup bersyukur sampai 70 menit tidak kram,” katanya saat konferensi pers usai laga tersebut.
Ia pun tak menutupi bahwa dirinya kemungkinan akan kembali merumput, namun iya tidak menyebutkan akan bermain di klub mana musim depan.
"Insya Allah tahun depan saya akan main lagi," ujar Bepe. Saat ditanya spesifik mengenai klub mana yang akan ia labuhi ia menjawab "Kita lihat nanti,".
Lee Sharpe & Paul Parker Senang Main Di Indonesia
Meski sudah terbilang tua dan lama tak merumput, namun Lee Sharpe dan Paul Parker mampu bermain cukup menghibur para penonton Battle of Red yang digelar pada Rabu 23 Oktober di stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Usai laga yang dimenangkan oleh para kumpulan purnawirawan timnas Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Red, kedua pemain tersebut memuji bagaimana laga berjalan yang mereka nilai sangat mengibur dan menyenangkan.
"Saya pikir laga tadi sangat baik. Indonesia bermain sangat bagus, sepakbola yang bagus. Kami menikmati permainan, banyak gol terjadi, banyak skill bagus yang ditunjukan, dan banyak passing-passing yang bagus," papar Lee yang dulu bermain sebagai gelandang Manchester United pada konferensi pers usai laga.
Paul Parker pun tak sungkan untuk memuji bagaimana Indonesia Red mampu membuat kewalahan ia dan rekan-rekan United Red.
"Laga tadi menunjukan kelemahan saya. Sangat sulit untuk mengejar pemain yang sepuluh tahun lebih muda dari anda," paparnya sambil tersenyum.
Laga Battle of Red sendiri berakhir dengan skor 7-6 bagi kemenangan tim Indonesia Red.
Usai laga yang dimenangkan oleh para kumpulan purnawirawan timnas Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Red, kedua pemain tersebut memuji bagaimana laga berjalan yang mereka nilai sangat mengibur dan menyenangkan.
"Saya pikir laga tadi sangat baik. Indonesia bermain sangat bagus, sepakbola yang bagus. Kami menikmati permainan, banyak gol terjadi, banyak skill bagus yang ditunjukan, dan banyak passing-passing yang bagus," papar Lee yang dulu bermain sebagai gelandang Manchester United pada konferensi pers usai laga.
Paul Parker pun tak sungkan untuk memuji bagaimana Indonesia Red mampu membuat kewalahan ia dan rekan-rekan United Red.
"Laga tadi menunjukan kelemahan saya. Sangat sulit untuk mengejar pemain yang sepuluh tahun lebih muda dari anda," paparnya sambil tersenyum.
Laga Battle of Red sendiri berakhir dengan skor 7-6 bagi kemenangan tim Indonesia Red.
Banjir Gol Pada Laga Battle Of Red
Laga persahabatan bertajuk Battle Of Red menyajikan gol-gol indah dari kedua tim. Indonesia Red yang terdiri dari para mantan pemain timnas Indonesia mampu menyajikan permainan yang menarik kala menghadapi para mantan pemain Manchester United yang tergabung dalam United Red, Rabu (23/10) malam.
Michaels Owen tentu menjadi pemain yang paling menarik perhatian pada laga ini, disamping Louis Saha dan legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas.
Tak butuh waktu lama untuk gol pembuka, Elie Aiboy menggetarkan gawang United Red pada menit ke-6 lantas Firman Utina mencetak gol kedua dua hanya dalam waktu dua menit berselang. Menit ke-21 Elie Aiboy kembali mencetak gol indah bagi Indonesia Red, dan membawa Indonesia Red yang mengenakan kostum putih-putih memimpin 3-0.
M Ridwan yang juga masih aktif bermain di Persib Bandung mencetak gol pada menit ke-32. Gol bagi kubu United Red baru datang pada menit ke-36, adalah Louis Saha yang memperkecil ketertinggalan menjadi 4-1. Saha kembali menyumbangkan gol di menit ke-38 dan mengubah skor menjadi 4-2.
Gol Owen pun datang pada menit ke-40, dan menutup babak pertama dengan skor 4-3 bagi keunggulan Indonesia Red.
Babak kedua gol pun tak berhenti mengalir, diawali pada gol pemain pengganti Zainal Arif lantas dibalas oleh Saha di menit ke-49. Kurniawan yang baru saja masuk langsung mencetak gol lewat titik putih di menit ke-54. Kurniawan pun menambah golnya di menit ke-69 dan membuat skor menjadi 7-4.
Gol terus terjadi sampai laga usai, Owen pun mencetak gol indah di menit ke-75, ia mampu mengolongi penjaga gawang Indonesia Red, Kurnia Sandy.
Laga pun akhirnya usai dengan skor 7-6, Indonesia Red mampu ungguli pemain United Red dalam laga Battle Of Red.
Michaels Owen tentu menjadi pemain yang paling menarik perhatian pada laga ini, disamping Louis Saha dan legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas.
Tak butuh waktu lama untuk gol pembuka, Elie Aiboy menggetarkan gawang United Red pada menit ke-6 lantas Firman Utina mencetak gol kedua dua hanya dalam waktu dua menit berselang. Menit ke-21 Elie Aiboy kembali mencetak gol indah bagi Indonesia Red, dan membawa Indonesia Red yang mengenakan kostum putih-putih memimpin 3-0.
M Ridwan yang juga masih aktif bermain di Persib Bandung mencetak gol pada menit ke-32. Gol bagi kubu United Red baru datang pada menit ke-36, adalah Louis Saha yang memperkecil ketertinggalan menjadi 4-1. Saha kembali menyumbangkan gol di menit ke-38 dan mengubah skor menjadi 4-2.
Gol Owen pun datang pada menit ke-40, dan menutup babak pertama dengan skor 4-3 bagi keunggulan Indonesia Red.
Babak kedua gol pun tak berhenti mengalir, diawali pada gol pemain pengganti Zainal Arif lantas dibalas oleh Saha di menit ke-49. Kurniawan yang baru saja masuk langsung mencetak gol lewat titik putih di menit ke-54. Kurniawan pun menambah golnya di menit ke-69 dan membuat skor menjadi 7-4.
Gol terus terjadi sampai laga usai, Owen pun mencetak gol indah di menit ke-75, ia mampu mengolongi penjaga gawang Indonesia Red, Kurnia Sandy.
Laga pun akhirnya usai dengan skor 7-6, Indonesia Red mampu ungguli pemain United Red dalam laga Battle Of Red.
Michael Owen dan Quinton Fortune Tiba di Jakarta
Dua mantan bintang Manchester United (MU) Michael Owen dan Quinton Fortune tiba di Jakarta. Kedatangan Owen dan Fortune di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (22/10/2013) pagi WIB, disambut sejumlah penggemar MU.
"Kami tentu sangat senang mereka datang ke Jakarta. Ini sudah lama saya tunggu. Saya baru saja pulang hiking dari Gunung Semeru, langsung ke sini (bandara). Saya juga sudah membeli tiket buat pertandingan besok," kata Dani yang tergabung dalam fans MU, Red Army.
Eks pemain Red Devils ini dijadwalkan akan bertanding melawan Indonesia RED di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (23/10/2013) lusa. Owen cs akan tergabung dalam tim United RED.
"Saya berharap legenda MU bisa menampilkan permainan menghibur dan ke depan akan ada pemain MU lainnya yang datang, seperti Ryan Giggs dan Paul Scholes, Rencananya, saya akan nonton sama lima teman saya yang juga penggemar MU," ucap Dani.
Selain owen, secara bergiliran akan tiba mantan legenda MU lainnya, seperti Luis Saha, David May, Paul Parker, Keith Gillespie, Jesper Blomqvist. dan lainnya.
Sementara Indonesia RED akan diperkuat 17 pemain yang terdiri dari pemain yang masih aktif maupun sudah gantung sepatu. Mereka antara lain Bambang Pamungkas, Budi Sudarsono, Kurniawan Dwi Yulianto, Gendut Doni, dan kiper Kurnia Sandi. Sedangkan penggawa yang masih aktif, tampak Firman Utina, Ponaryo Astaman, Zaenal Arief dan Ismed Sofyan.(Liputan6)
"Kami tentu sangat senang mereka datang ke Jakarta. Ini sudah lama saya tunggu. Saya baru saja pulang hiking dari Gunung Semeru, langsung ke sini (bandara). Saya juga sudah membeli tiket buat pertandingan besok," kata Dani yang tergabung dalam fans MU, Red Army.
Eks pemain Red Devils ini dijadwalkan akan bertanding melawan Indonesia RED di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (23/10/2013) lusa. Owen cs akan tergabung dalam tim United RED.
"Saya berharap legenda MU bisa menampilkan permainan menghibur dan ke depan akan ada pemain MU lainnya yang datang, seperti Ryan Giggs dan Paul Scholes, Rencananya, saya akan nonton sama lima teman saya yang juga penggemar MU," ucap Dani.
Selain owen, secara bergiliran akan tiba mantan legenda MU lainnya, seperti Luis Saha, David May, Paul Parker, Keith Gillespie, Jesper Blomqvist. dan lainnya.
Sementara Indonesia RED akan diperkuat 17 pemain yang terdiri dari pemain yang masih aktif maupun sudah gantung sepatu. Mereka antara lain Bambang Pamungkas, Budi Sudarsono, Kurniawan Dwi Yulianto, Gendut Doni, dan kiper Kurnia Sandi. Sedangkan penggawa yang masih aktif, tampak Firman Utina, Ponaryo Astaman, Zaenal Arief dan Ismed Sofyan.(Liputan6)
BTN: Roy Suryo Jangan Sembarangan Bicara Timnas U-19
Roy Suryo - NET |
Apalagi, dalam sebuah kesempatan di Yogyakarta, Roy menyatakan akan memberangkatkan timnas U-19 ke Arab Saudi untuk ujicoba dan umroh.
Meskipun pada akhirnya Menpora mengakui program ke Arab Saudi adalah ide Ketua BTN La Nyalla Mattalitti, namun BTN akan tetap mempertanyakan dulu kepada Menpora siapa yang akan menjalankan program tersebut.
"Saya akan tanya ke Menpora dulu yang akan menjalankan program ini siapa? Kalau Menpora mau jalankan silahkan. Saya sangat berterima kasih kalau pemerintah mau ikut membantu," kata Administator BTN Demis Djamamoedin saat dihubungi via telepon selulernya, Senin (21/10).
Namun jika pemerintah dalam hal ini Kemenpora tidak mau menjalankan program yang telah diakuinya sebelumnya, BTN dan PSSI akan mengambil alih kembali program tersebut.
"Kalau pemerintah tidak mau menjalankan, jangan ngomong seperti yang di TV-TV seolah-olah programnya menpora, padahal bukan," tegasnya. (jawapos)
Klub Australia Milik Bakrie Incar Dua Penggawa Timnas U-19
Tiga pemandu bakat Brisbane Roar yang hadir langsung di SUGBK saat kualifikasi Piala Asia U-19.-GOAL |
Klub itu adalah Brisbane Roar, asal Liga Australia. Melalui pengumuman resmi kepada awak media, Senin (21/10) Ken Stead, direktur sepak bola Brisbane Roar, menegaskan siap menerima dua pemain timnas U-19 untuk berlatih di klub mereka.
"Indonesia memiliki banyak bintang-bintang muda yang belum terasah. Kami datang untuk membantu mengasah mereka sehingga siap menjadi pemain bola profesional," katanya.
Siapa pemain yang dilirik? Ken belum memberikan penjelasan terperinci. Dia hanya meyakinkan bahwa sudah ada beberapa nama dalam radar mereka.
Saat ini mereka berusaha mendekati pihak klub yang menjadi tempat pemain itu berlatih selama ini. ''Saat ini kami telah memiliki beberapa nama kandidat dan tengah melakukan pembicaraan dengan pihak-pihak terkait di Indonesia,'' tambahnya.
Targetnya, sebelum akhir tahun ini, pemain-pemain Garuda Jaya julukan timnas U-19 bisa berada di Brisbane, Australia, markas mereka. Tujuannya, mereka bisa melihat kompetisi A-league sekaligus berlatih pola permainan Brisbane Roar secara langsung.
Pelatih timnas U-19 Indra Sjafrie yang mendengar kabar tersebut menyatakan kurang setuju. Sebab, sepanjang 2014 dia telah menyiapkan program panjang yang akan dibarengi dengan latihan-latihan yang padat serta uji coba di level internasional.
"Kalau untuk duit mereka lantas mengejar pemain kami, saat ini kami tidak butuh. Kalau untuk pembinaan, kami bisa membina sendiri. Tapi, kalau mau uji coba, kami siap, asalkan gratis. Mungkin Australia ingin mencoba timnas U-19," ujarnya. (jawapos)
Timnas Ke Eropa, Paulo Sitanggang Pilih ke Inggris
Paulo Sitanggang - NET |
Salah satu pemain timnas U 19, Paulo Oktavianus Sitanggang lebih memilih ke Inggiris.
PSSI melakukan ini sebagai persiapan, sebelum berlaga pada putaran final Piala Asia U 19 di Myanmar pada Oktober 2014. Program ini dilakukan untuk jangka panjang.
Di sana mereka akan mencar lawan yang sepadan supaya kualitas meningkat. Mereka di luar negeri sekitar 3 bulan. Namun, dalam pengiriman tim ke luar negeri memerlukan biaya yang cukup mahal. Untuk itu, PSSI masih mencari dana dan sponsor.
Saat dihubungi, salah satu pemain timnas U 19, Paulo Oktavianus Sitanggang mengaku, sangat senang jika wacana itu benar-benar menjadi nyata.
Karena dengan adanya pelatihan di Eropa itu dipastikan akan meningkatkan skill dan pengalaman bermain bola . "Ya, sangat senang kalau di panggil timnas untuk sekolah di Eropa, pastinya saya akan bermain dengan maksimal dalam pelatihan itu,"katanya, Senin (21/10).
Saat ditanya untuk memilih berlatih ke Spanyol atau Inggris. Paulo memilih ke Inggris, karena menurutnya berlatih di sana pastinya sangat bagus dan banyak ilmu yang didapat.
Paulo merupakan pemain timnas U 19 yang berposisi di gelandang. Saat di timnas yang membawanya menjuarai Piala AFF dan menghantarkan ke putaran final AFC ini sering dimainkan oleh pelatih timnas U 19, Indra Sjafri. (jawapos)
Inilah Tiga Contoh Politisasi Evan Dimas Cs
Spanduk ARB di GBK - Twitter |
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo angkat suara mengenai politisasi Evan Dimas cs. Dia menilai pemberian penghargaan berupa hadiah kepada pemain tim nasional Indonesia U-19 sebagai contohnya. Namun politisi Partai Demokrat itu menyayangkan ada pihak-pihak yang ingin mendompleng Timnas U-19 untuk kepentingan politik.
"Ada seorang tokoh yang mendekati pemain Timnas U-19. Ini dilakukan untuk memanfaatkan, karena dia mau jadi calon legislatif dari daerah itu," keluh Roy.
Ada beberapa contoh beberapa politisi menjadikan timnas U-19 menjadi alat kampanye. Berikut tiga contoh diantaranya seperti yang dikutip dari berbagai sumber, Selasa (22/10/2013):
1. Klaim Marzuki Alie soal Timnas U-19
Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan, kemenangan Indonesia semalam bukan karena kerja singkat. Melainkan hasil dari pembinaan empat tahun lalu yang dilakukan oleh LPI.
"Kemenangan ini bukan kerja singkat, tapi melalui proses kompetisi yang sudah berjalan hampir empat tahun yang dilakukan oleh LPI. Kompetisi sepakbola antar pelajar tingkat SMP, SMA dan universitas," kata Marzuki beberapa waktu lalu.
Menurut Marzuki, line up para pemain Timnas U-19 mayoritas berasal dari binaan LPI. Dia mengaku sebagai penggagas LPI saat kampanye Pemilu 2009 yang lalu.
"Rata-rata mereka yang masuk dalam U-19 tahun adalah mereka yang pernah main dalam LPI. LPI ini saya gagas tahun 2009 yang dibuka oleh SBY saat Pemilu Presiden 2009," tegas Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini.
2. Pemberian Hadiah dari beberapa Pemerintah Provinsi dan Caleg
Pemberian hadiah kepada anak asuh Indra Sjafri salah satunya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat yang memberikan kado manis kepada gelandang Timnas Indonesia U-19, Maldini Pali berupa rumah seharga Rp 600 juta. Ini dilakukan sebagai bentuk penghargaan kepada putra daerah.
Sementara itu, politikus Partai Golkar, Setya Novanto membiayai kegiatan pesepakbola asal Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur, Yabes Roni Malaifani. Bahkan pesepakbola 18 tahun itu menganggap Setya Novanto sebagai ayah.
3. Banyak Spanduk Partai Politik ketika Timnas U-19 Bertanding
Ada pula spanduk-spanduk partai politik yang menunggangi prestasi cemerlang Tim Nasional U-19 Indonesia dapat dengan mudah ditemukan di sekitar Gelora Bung Karno.
Dalam spanduk dengan latar belakang berwarna kuning tersebut, dapat terlihat jelas gambar karikatur anggota DPR Fayakun Andriadi dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dengan tulisan 'Terbang Tinggi Garuda Jaya'.
Kedua tokoh tersebut memang memakai kostum timnas, namun bila diperhatikan lebih cermat terdapat pesan khusus di jersey yang dikenakan. Sosok ARB terlihat mengenakan kostum bernomor punggung 5. Seperti diketahui, Partai Golkar mendapat nomor urut lima pada Pemilu 2014. Hal itu terlihat ketika Kualifikasi Piala AFC U-19 di Jakarta beberapa waktu lalu.
Pertanyaan muncul sekarang, apakah politik kembali mengganggu sepak bola? Sebaiknya politisasi timnas pada 2010 lalu jangan terulang.
Keberhasilan skuad 'Merah Putih' melewati babak semifinal Piala AFF 2010 lantas mengundang reaksi dari para politisi. Firman Utina dkk. dibuat sibuk oleh mereka dengan kegiatan kurang penting di luar urusan sepakbola.
Para politisi tampak seperti mengambil keuntungan dari momen ini dengan mencari popularitas dengan cara yang berbeda-beda. Ada yang mengajak sarapan bersama, memberikan bantuan, hingga mengundang doa bersama.
Jika sepakbola dijadikan alat kampanye bila meraih kesuskesan, bagaimana jika mereka terperosok dan gagal di semua ajang? Apakah mereka masih ingin membantu membangkitkan sepakbola Indonesia lagi? (liputan6)
Roy Suryo Izinkan Pemain Timnas U-19 Jadi Bintang Iklan
Roy Suryo - NET |
Meski demikian, Menpora tetap membolehkan pemain timnas U-19 jadi bintang iklan. Syaratnya, semua pemain terlibat dalam pembuatan iklan tersebut.
"Boleh jadi bintang iklan kalau itu bentuknya koorporasi atau menggambarkan kebersamaan mereka. Kalau semua dilibatkan saya tidak sanggup melarangnya," kata Roy Suryo saat ditemui di Gedung Museum Pemuda, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (21/10).
Ketika dulu Timnas U-19 juara di AFF Cup U-19, Roy juga meminta agar kekompakan tim tidak terganggu faktor internal dan eksternal. Tawaran jadi bintang iklan, kata dia, adalah salah satu bentuk gangguan eksternal.
"Gangguan eksternal akan lahir kalau ada salah satu di antara mereka dicomot untuk produk iklan. Kalau semuanya menjadi bintang iklan dengan mengusung nama timnas U-19, itu masih sah," ungkapnya.
Sementara gangguan internal, kata dia, bisa diatasi. Dengan catatan, pemain tidak saling menonjolkan diri. Bahwa mereka ada yang diangkat-angkat di daerahnya itu sah-sah saja.
"Evan Dimas, Ilham Udin atau Maldini jangan terlalu diangkat. Sebab tidak akan ada kemenangan bila tidak ada kerjasama tim, Evan Dimas saja pernah gagal," ungkapnya.
Pemain luar negeri yang banyak jadi bintang iklan tidak boleh disamakan dengan pemain timnas U-19. "Di luar negeri bisa jadi bintang iklan memang iya. Tapi jangan disamakan luar negeri dan Indonesia," terang Roy. (jawapos)
Kecuali SBY, Roy Suryo Larang Politisi Panggil Skuad Timnas U-19
Roy Suryo - Tempo |
Ia menegaskan, satu-satunya tokoh yang bisa memanggil pemain timnas U-19 adalah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Tidak ada tokoh yang boleh memanggil peman timnas U-19. Kecuali satu. Siapa? Pak Presiden," kata Roy Suryo di Museum Sumpah Pemuda, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (21/10).
Dikatakan juga, hingga kini Presiden belum berencana memanggil pemain-pemain timnas U-19. Itu karena Presiden tidak ingin mengganggu jadwal yang telah disusun pelatih timnas U-19 Indra Sjafri. "Presiden sangat toleran dengan jadwal mereka," ujarnya.
Menpora juga merespon gubernur atau kepala daerah yang memberikan apresiasi kepada pemain timnas U-19 yang secara tidak langsung membawa harum nama daerah. Menurutnya, penghargaan dari gubernur maupun kepala daerah adalah hal yang wajar.
Tapi jika yang memberikan bonus atau apresiasi kepada pemain timnas U-19 adalah tokoh politik dari Jakarta, Roy menilainya sebagai hal yang tidak murni.
Sebelumnya, petinggi Partai Golkar, Setya Novanto, yang juga merupakan calon legislatif dari Daerah Pemilihan Nusa Tenggara Timur (NTT) II memberikan bonus berupa satu unit sepeda motor kepada pemain timnas U-19 asal NTT, Yabes Roni Malaifani.
"Saya gak mau nyebut. Tapi itu berarti ada sesuatu, ada tujuan tidak murni," ungkap Roy.
Saat ditanya apakah Menpora sudah memberikan bonus kepada pemain timnas U-19, Roy mengaku belum. Bahkan politisi asal Partai Demokrat itu menyatakan belum memikirkannya.
"Saya harus ngomong seadanya. Saya katakan kita belum berfikir ke situ tapi bukan berarti tidak terfikirkan. Memang belum ada dana khusus," ujar Roy. (jawapos)
Gavin Kwan Adsit Siap Perkuat Kembali Timnas U-19
Gavin Kwan Adsit - NET |
Gavin Kwan Adsit yang kini memperkuat klub Rumania, CFR Cluj Reserves, pernah membawa Timnas Indonesia U-19 menjadi juara turnamen HKFA pada Februari 2013. Pemain berusia 17 tahun itu juga terpilih sebagai pemain terbaik di turnamen tersebut.
Setelah bermain di CFR Cluj, kemampuan Gavin Kwan Adsit kian meningkat tajam. Ia pun mengaku ia ingin memperkuat Timnas Indonesia U-19. “Saya ingin memperkuat Timnas U-19. Saya siap terbang ke Indonesia apabila dibutuhkan dan dipanggil,” ungkapnya singkat kepada wartawan.
Gavin Kwan Adsit pernah mengikuti seleksi Timnas U-19 menjelang turnamen Piala AFF U-19. Akan tetapi tawaran dari CFR Cluj menghampirinya, sehingga Gavin pun terpaksa meninggalkan proses seleksi.[republika]
Timnas Senior Tak Berencana Ubah Skuad
Jacksen - Merdeka |
Hal tersebut ditegaskan oleh pelatih timnas senior, Jacksen Ferreira Tiago. Kepada Jawa Pos, pelatih yang membawa Persipura Jayapura menjadi juara di Indonesia Super League (ISL) 2013 itu menyatakan pihaknya tidak akan banyak melakukan perubahan. "Kalaupun ada, mungkin hanya satu atau dua saja, tidak lebih dari itu," ujar Jacksen, Jumat (18/10).
Menurut Jacksen, pihaknya bersama High Performance Unit (HPU) dan Badan Tim Nasional (BTN) memang sudah melakukan evaluasi beberapa waktu lalu. Dari hasil evaluasi itu, diketahui posisi mana yang menjadi titik pembenahan Jacksen di saat masa persiapan sebelum melakoni laga berat di kandang Tiongkok, 15 November mendatang.
Yang paling dekat tentu sebelum menghadapi dua kali uji coba di awal Nopember, menghadapi Mali (4/11) dan Korut (9/11). "Tapi kami masih belum bisa mengambil keputusan begitu saja. Banyak pertimbangan yang harus kami ambil untuk mengurangi dan menambah komposisi yang sudah ada ini," bebernya.
Jacksen menuturkan, dirinya sebenarnya sudah menemukan kerangka permainan timnas senior sejak pertandingan uji coba menghadapi Filipina, Agustus lalu. Makanya, sangat riskan baginya untuk membongkar pasang skuadnya dengan porsi besar. Karena, dikhawatirkan hal tersebut bisa berpengaruh dengan permainan tim.
Apalagi, ungkap Jacksen, ketika mampu menahan imbang Tiongkok di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta lalu, tidak ada persoalan besar di armadanya. Baik di dalam menyerang ataupun bertahan. Justru persoalan di luar teknis yang harus segera dibenahi olehnya.
Terutama kepercayaan diri pemain. "Secara komposisi juga sudah cukup bagus. Sekarang yang mesti kami pikirkan adalah bagaimana supaya tim ini bisa membangun kerjasama lebih baik. Mereka hanya perlu dibesarkan saja kepercayaan dirinya," tutur pelatih berkebangsaan Brasil itu.
Maksimal, Selasa pekan depan (22/10) atau sehari menjelang pemusatan latihan Jacksen sudah memberikan rekomendasi 23 nama yang dipanggil untuk berkumpul di Batu, Malang kepada pihak BTN. Sekretaris BTN, Sefdin Syaifudin mengatakan, pihaknya tetap akan menyerahkan kewenangan sepenuhnya kepada Jacksen. "Kami dari BTN tidak akan mencampurinya, semua terserah pelatih," pungkasnya. (jawapos)
RD Masih Pusingkan Lini Depan
Rahmad Darmawan - VIVA |
Terutama untuk pemain yang berada di posisi penyerang. Berkaca dari pengalaman ketika gagal menjuarai Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 lalu, lini depan Indonesia masih kurang ganas. Malah cenderung tumpul. Tidak adanya bomber bertipikal pembunuh menjadi pekerjaan rumah pelatih Rahmad Darmawan.
Pelatih yang akrab disapa RD tersebut hanya punya empat stok pemain depan. Di antaranya Sunarto, Aldaier Makatindu, Agung Supriyanto, ataupun Syamsir Alam. Dua nama yang disebut terakhir malah belum bisa memberi kontribusi gol bagi timnas Garuda Muda. Pemanggilan dua striker Papua, Ferinando Pahabol dan Ricky Kayame juga masih dalam pengamatan.
"Lini depan yang menjadi fokus pembenahan kami. Sejauh ini memang sudah ada Kayame ataupun Feri Pahabol. Tetapi kami masih harus melihat dulu bagaimana perkembangannya pada beberapa hari ke depan. Toh persiapan kami masih panjang sebelum entry by name itu," ujar pelatih yang musim lalu membesut Arema Cronous itu.
Meskipun kekurangan pemain yang bertipikal killer, RD tetap mencari solusi lainnya. Seperti dengan mempertajam strategi menyerang para pemainnya. Itupun masih belum mampu berhasil secara optimal. Terutama dalam hal penyelesaian akhir yang sering tidak tenang dan cenderung terburu-buru.
Menurutnya, yang sekarang dibutuhkan para armada Garuda Muda ini hanyalah sedikit lebih tenang di saat menyerang. "Karena pada beberapa latihan terakhir, terutama dalam penyerangan, pemain masih sering terburu-buru. Harusnya kan mereka bisa sedikit lebih tenang lagi," ungkap RD.
Upaya untuk menambah daya gedor itu sebenarnya bisa dilakukan dengan memboyong pilar timnas U-19. Seperti yang banyak diberitakan sebelumnya, tiga key player Garuda Jaya seperti gelandang serang Evan Dimas Darmono, penyerang Ilham Udin Armayn dan pemain bertahan Muhammad Hargianto diinginkan RD. Kembali gabungnya Andik Vermansah bisa menjadi asa bagi timnas U-23. (jawapos)
PSSI Siap Cari Pengganti Jacksen-RD
Jacksen dan RD - VIVA |
Maklum, PSSI tidak memberikan kontrak jangka panjang kepada kedua pelatih yang membesut tim beda level itu. Untuk Jacksen, statusnya sebagai pelatih di timnas senior sudah berakhir usai pertandingan kelima ketika timnas senior menghadapi Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 19 Nopember mendatang.
Praktis, Jacksen tinggal menyisakan dua laga lagi. Selain menghadapi Irak, timnas senior masih harus melawan Tiongkok, 15 Nopember nanti. Jika Jacksen sudah tinggal kurang dari satu bulan lagi, maka RD "sapaan akrab Rahmad Darmawan " masih cukup lama. Maksimal, RD menangani timnas U-23 hingga berakhirnya SEA Games, 22 Desember mendatang.
PSSI melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) Joko Driyono mengatakan, pihaknya sudah memiliki ancang-ancang untuk menentukan penggantinya. "Sudah, kami sudah memikirkan pergantian itu dan kami baru akan mengambil langkah begitu kontrak kedua pelatih itu berakhir," ujar Joko ditemui di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (18/10).
Secara terbuka, Joko menyatakan bahwa pihaknya bukan hanya sebatas memikirkan perubahan itu. Melainkan sudah sampai pada tahap menyiapkan calon-calon yang bakal menjadi pengganti Jacksen ataupun RD. Hanya, pria yang juga menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia itu tidak bersedia membeberkannya.
Untuk calon pemegang kursi panas pelatih di timnas senior, banyak rumor yang beredar nama Alfred Riedl bakal kembali menjadi arsitek timnas Merah Putih. Setidaknya untuk pertandingan terakhir dalam babak Prakualifikasi Piala Asia 2015 menghadapi Arab Saudi, 5 Maret 2014 mendatang.
"Nanti pasti akan kami umumkan siapa pelatihnya. Yang jelas terbuka semua kemungkinan, entah itu pelatih asing ataupun lokal. Untuk sekarang ini, kami tegaskan bahwa PSSI tidak akan menghalangi jika Jacksen atau RD untuk melakukan ikatan kerja sama dengan pihak lain," imbuhnya.
Setelah pertandingan menghadapi Irak nanti, Jacksen dikabarkan bakal semakin serius menatap kepindahannya ke salah satu klub kontestan China League One (kasta kedua liga Tiongkok), Tianjin Songjiang. Sementara RD banyak dihubungkan dengan klub debutan Indonesia Super League (ISL), Persebaya. (jawapos)
Langganan:
Postingan (Atom)
0 komentar