-
Posted by : Robbi Syahputra
16 Okt 2013
FC Internazionale akhirnya berpindah tangan. Saham mayoritas Massimo Moratti sebesar 70 persen diakusisi oleh pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir.
Sempat ada kekhawatiran mengenai masa depan Inter saat Thohir berkuasa nanti. Tapi menurut Moratti, Inter sudah berada di tangan yang tepat.
Pertimbangan Moratti dilatarbelakangi oleh pengalaman Thohir di dunia bisnis. Sejumlah perusahaan yang ditanganinya berujung pada kesuksesan.
Tapi yang patut dipertanyakan adalah pengalaman Thohir berkarir di dunia olahraga. Baik di kancah lokal mau pun internasional, tak ada prestasi mencolok dari tim yang ada di bawah kepemimpinannya.
Sebut saja Persib Bandung, DC United dan Philadelphia 76ers. Dua klub sepakbola dan satu tim NBA itu bisa dikatakan hanya menjadi penggembira di kompetisi yang diikuti.
Apakah situasi ini akan berubah di Inter? Bagi Interisti, harapannya sih demikian, terutama dalam hal prestasi di kancah kompetisi, mungkin juga bisnis.
Tapi, menurut Anda pembaca Goal Indonesia, bagaimana FC Internazionale di era Thohir? Apakah bisa mencatat prestasi yang lebih baik di era Moratti? Atau malah sebaliknya?
Sampaikan opini terbaik Anda dengan mengisi kolom yang tersedia di bawah ini dan ikuti jejak pendapat kami.
Sempat ada kekhawatiran mengenai masa depan Inter saat Thohir berkuasa nanti. Tapi menurut Moratti, Inter sudah berada di tangan yang tepat.
Pertimbangan Moratti dilatarbelakangi oleh pengalaman Thohir di dunia bisnis. Sejumlah perusahaan yang ditanganinya berujung pada kesuksesan.
Tapi yang patut dipertanyakan adalah pengalaman Thohir berkarir di dunia olahraga. Baik di kancah lokal mau pun internasional, tak ada prestasi mencolok dari tim yang ada di bawah kepemimpinannya.
Sebut saja Persib Bandung, DC United dan Philadelphia 76ers. Dua klub sepakbola dan satu tim NBA itu bisa dikatakan hanya menjadi penggembira di kompetisi yang diikuti.
Apakah situasi ini akan berubah di Inter? Bagi Interisti, harapannya sih demikian, terutama dalam hal prestasi di kancah kompetisi, mungkin juga bisnis.
Tapi, menurut Anda pembaca Goal Indonesia, bagaimana FC Internazionale di era Thohir? Apakah bisa mencatat prestasi yang lebih baik di era Moratti? Atau malah sebaliknya?
Sampaikan opini terbaik Anda dengan mengisi kolom yang tersedia di bawah ini dan ikuti jejak pendapat kami.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar