-
Posted by : Robbi Syahputra
16 Okt 2013
Timnas senior Indonesia hanya bermain imbang 1-1 dengan Cina pada lanjutan kualifikasi Piala Asia 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (15/10) malam.
Pada laga itu, timnas sempat tertinggal lebih dulu dari Cina melalui gol yang dicetak Wu Xi pada menit ke-36. Skuat "Garuda" baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-67 melalui kaki Boaz Solossa.
Pelatih timnas, Jacksen F Tiago, mengakui adanya perbedaan penampilan permainan skuat asuhannya antara babak pertama dengan kedua. Menurutnya, penampilan Boaz dan kawan-kawan lebih baik di babak kedua daripada babak pertama.
Selain itu, dia pun memberikan penjelasan menjadikan Yustinus Pae sebagai pemain inti di posisi bek kanan pada pertandingan tersebut. Sebelumnya, pada posisi itu Jacksen kerap mempercayakannya kepada Hasyim Kipuw
Melihat penampilan Yustinus yang tidak sesuai harapan, Jacksen pun akhirnya memasukkan Kipuw pada awal babak kedua.
"Kami memasang Yustinus Pae karena saya melihat rekaman pertandingan, Cina selama ini memiliki pemain sayap yang luar biasa. Maka itu saya memasang Yustinus. Saya tidak memasang Kipuw lebih dulu juga karena sudah hampir satu bulan dia tidak main bersama Arema akibat cedera. Dan baru dua atau tiga hari sebelum ke Jakarta ikut latihan bersama kami. Sehingga cukup meragukan untuk tampil 90 menit," kata Jacksen.
Pelatih asal Brasil itu pun memaparkan alasannya baru memasukkan Titus "Tibo" Bonai pada menit ke-44 untuk menggantikan peran Slamet Nurcahyono.
"Kami memiliki sebuah perencanaan permainan. Kami tahu kemungkinan Cina akan kepanasan. Saya sengaja menyimpan Tibo, ketika mereka merasa kelelahan baru saya masukkan dia untuk mengubah permainan. Puji Tuhan itu cukup berhasil," ujar pelatih berusia 45 tahun itu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar