-
Posted by : Robbi Syahputra
22 Okt 2013
Roy Suryo - NET |
Meski demikian, Menpora tetap membolehkan pemain timnas U-19 jadi bintang iklan. Syaratnya, semua pemain terlibat dalam pembuatan iklan tersebut.
"Boleh jadi bintang iklan kalau itu bentuknya koorporasi atau menggambarkan kebersamaan mereka. Kalau semua dilibatkan saya tidak sanggup melarangnya," kata Roy Suryo saat ditemui di Gedung Museum Pemuda, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (21/10).
Ketika dulu Timnas U-19 juara di AFF Cup U-19, Roy juga meminta agar kekompakan tim tidak terganggu faktor internal dan eksternal. Tawaran jadi bintang iklan, kata dia, adalah salah satu bentuk gangguan eksternal.
"Gangguan eksternal akan lahir kalau ada salah satu di antara mereka dicomot untuk produk iklan. Kalau semuanya menjadi bintang iklan dengan mengusung nama timnas U-19, itu masih sah," ungkapnya.
Sementara gangguan internal, kata dia, bisa diatasi. Dengan catatan, pemain tidak saling menonjolkan diri. Bahwa mereka ada yang diangkat-angkat di daerahnya itu sah-sah saja.
"Evan Dimas, Ilham Udin atau Maldini jangan terlalu diangkat. Sebab tidak akan ada kemenangan bila tidak ada kerjasama tim, Evan Dimas saja pernah gagal," ungkapnya.
Pemain luar negeri yang banyak jadi bintang iklan tidak boleh disamakan dengan pemain timnas U-19. "Di luar negeri bisa jadi bintang iklan memang iya. Tapi jangan disamakan luar negeri dan Indonesia," terang Roy. (jawapos)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar