-
Posted by : Robbi Syahputra
14 Okt 2013
Siaran Langsung |
Selasa, 15 Oktober 19:00 WIB |
Seperti yang diketahui, Indonesia belum mengumpulkan satu poin pun di grup C kualifikasi Piala Asia, setelah di pertandingan pertama menyerah dengan skor 1-0 oleh Irak, dan kemudian ditumbangkan Arab Saudi di kandang sendiri dengan skor 2-1.
Sementara itu, Cina sukses mengoleksi tiga angka sejauh ini, berkat kemenangan atas Qatar dengan skor 1-0, setelah di laga pertama mereka dibekuk Saudi 2-1.
Oleh karena itu, kekalahan ataupun hasil imbang di laga kandang menghadapi Cina, akan semakin menipiskan peluang tim Garuda untuk lolos ke putaran final di Australia.
Namun, dalam sisi historis, Indonesia patut waspada karena dalam 12 pertandingan menghadapi Cina, tim Merah Putih hanya mampu meraih kemenangan satu kali, imbang satu kali dan sepuluh laga sisanya berakhir dengan kekalahan.
Pertandingan terakhir terjadi pada tahun 2004 di ajang Piala Asia, di mana Cina menang dengan skor 5-0 di kandang, kapten Cina saat ini Zheng Zhi dan juga bek kiri Sun Xiang ikut dalam tim saat itu.
Indonesia memang hanya menang satu kali, tetapi itu menciptakan mimpi buruk bagi Cina pada tahun 1957 silam. Kala itu, adalah kali pertama Cina bermain di kualifikasi Piala Dunia, dan mereka tumbang di Jakarta dengan skor 2-0. Kemudian mereka berhasil membalas di Beijing dengan skor 4-3.
Sesuai aturan saat itu, pertandingan ketiga harus kembali dilaksanakan, dan Myanmar menjadi tempat digelarnya pertandingan tersebut. Hasilnya, Indonesia berhasil menahan imbang Cina dengan skor 0-0, dan berhak lolos berkat keunggulan selisih gol. Tiga pertandingan itu sangat terkenal dalam sejarah sepakbola Cina.
Selain itu, faktor kesiapan para pemain juga dapat dibilang Cina menjalaninya dengan lebih baik. Setelah laga menghadapi Arab Saudi, Indonesia dipaksa terus menelan pil pahit saat menghadapi klub-klub dari Eropa dan juga timnas Belanda. Persiapan maksimal hanya ketika Indonesia meraih kemenangan 2-0 atas Filipina, setelah itu beberapa laga uji coba yang dijadwalkan selalu gagal hingga beberapa hari menjelang laga melawan Cina.
Sementara Cina melakukan persiapan dengan lebih matang, meski dalam tubuh negeri Negeri Tirai Bambu sempat terjadi gejolak ketika mereka tumbang di tiga laga uji coba usai mengalahkan Irak (kalah dari Uzbekistan, Belanda dan Thailand). Kekalahan dari Thailand dengan skor telak 5-1 memaksa federasi melakukan tindakan tegas memecat pelatih Jose Camacho.
Pergantian pelatih ke tangan Fu Bo membalik nasib Cina. Mereka tampil tidak terkalahkan dalam lima laga resmi FIFA terakhir. Di ajang Piala Asia Timur, Cina menduduki posisi runner-up di bawah Jepang. Di turnamen itu, tim Tirai Bambu menahan imbang Jepang dan Korsel, sebelum mengalahkan Australia di laga terakhir.
Usai turnamen tersebut, Cina memfokuskan diri untuk menghadapi Indonesia, dan kemudian menggelar dua laga uji coba menghadapi Singapura dan Malaysia. Hasilnya, mereka mampu memetik kemenangan meyakinkan atas Singapura dengan skor 6-1 dan Malaysia dengan skor 2-0.
Meski di atas kertas Indonesia tampak sulit dapat meraih hasil maksimal, namun peluang untuk dapat mencuri kemenangan tetap ada. Motivasi berlipat di kandang sendiri, ditambah dengan semangat yang sedang berkobar usai timnas U-19 mampu membalikkan prediksi dengan mengalahkan Korea Selatan, bisa meningkatkan mental tanding skuat asuhan Jacksen F. Tiago.
Selain itu, Cina juga sedang kebingungan dengan cederanya beberapa pemain andalan. Fu Bo terpaksa melakukan variasi dalam sesi latihan dengan memaksimalkan pemain yang ada. Menjadikan kiper Yang Zhi sebagai bek salah satu contohnya.
Menarik dilihat di laga nanti adalah masukan yang diberikan Marcello Lippi menjelang keberangkatan Cina ke Jakarta untuk mengatasi krisis pemain, terutama di sektor pertahanan. Dengan melihat kondisi yang dialami Cina, maka peluang itu tetap ada!
PRAKIRAAN LINE-UP |
INDONESIA I Made Wirawan Hasyim Kipuw, Victor Igbonefo, M Roby, Ruben Sanadi Raphael Maitimo, Ahmad Bustomi, Vendry Mofu Greg Nwokolo Titus Bonai, Boaz Solossa | CINA Zeng Cheng Rong Hao, Feng Xiaoting, Du Wei, Sun Xiang Yang Hao, Zheng Zhi Wu Lei, Wang Yongpo, Zhang Xizhe Yu Dabao |
Prediksi Redaksi Goal Indonesia: Indonesia 2-1 Cina
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar