-
Posted by : Robbi Syahputra
19 Okt 2013
Jacksen - Merdeka |
Hal tersebut ditegaskan oleh pelatih timnas senior, Jacksen Ferreira Tiago. Kepada Jawa Pos, pelatih yang membawa Persipura Jayapura menjadi juara di Indonesia Super League (ISL) 2013 itu menyatakan pihaknya tidak akan banyak melakukan perubahan. "Kalaupun ada, mungkin hanya satu atau dua saja, tidak lebih dari itu," ujar Jacksen, Jumat (18/10).
Menurut Jacksen, pihaknya bersama High Performance Unit (HPU) dan Badan Tim Nasional (BTN) memang sudah melakukan evaluasi beberapa waktu lalu. Dari hasil evaluasi itu, diketahui posisi mana yang menjadi titik pembenahan Jacksen di saat masa persiapan sebelum melakoni laga berat di kandang Tiongkok, 15 November mendatang.
Yang paling dekat tentu sebelum menghadapi dua kali uji coba di awal Nopember, menghadapi Mali (4/11) dan Korut (9/11). "Tapi kami masih belum bisa mengambil keputusan begitu saja. Banyak pertimbangan yang harus kami ambil untuk mengurangi dan menambah komposisi yang sudah ada ini," bebernya.
Jacksen menuturkan, dirinya sebenarnya sudah menemukan kerangka permainan timnas senior sejak pertandingan uji coba menghadapi Filipina, Agustus lalu. Makanya, sangat riskan baginya untuk membongkar pasang skuadnya dengan porsi besar. Karena, dikhawatirkan hal tersebut bisa berpengaruh dengan permainan tim.
Apalagi, ungkap Jacksen, ketika mampu menahan imbang Tiongkok di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta lalu, tidak ada persoalan besar di armadanya. Baik di dalam menyerang ataupun bertahan. Justru persoalan di luar teknis yang harus segera dibenahi olehnya.
Terutama kepercayaan diri pemain. "Secara komposisi juga sudah cukup bagus. Sekarang yang mesti kami pikirkan adalah bagaimana supaya tim ini bisa membangun kerjasama lebih baik. Mereka hanya perlu dibesarkan saja kepercayaan dirinya," tutur pelatih berkebangsaan Brasil itu.
Maksimal, Selasa pekan depan (22/10) atau sehari menjelang pemusatan latihan Jacksen sudah memberikan rekomendasi 23 nama yang dipanggil untuk berkumpul di Batu, Malang kepada pihak BTN. Sekretaris BTN, Sefdin Syaifudin mengatakan, pihaknya tetap akan menyerahkan kewenangan sepenuhnya kepada Jacksen. "Kami dari BTN tidak akan mencampurinya, semua terserah pelatih," pungkasnya. (jawapos)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar