• Posted by : Robbi Syahputra 21 Jul 2013

    Sepak bola tanah air kembali digemparkan oleh kedatangan tim raksasa sepak bola dunia. Selama kurang lebih dua bulan terakhir ini sudah 3 raksasa yang beraksi di Gelora Bung Karno.
    Yang pertama adalah finalis piala dunia 2010, timnas Belanda. Pertandingan Garuda vs Belanda pada 7 Juni lalu berakhir cukup memuaskan bagi Indonesia meski Garuda harus kalah 3-0 tanpa balas. Kualitas Van Persie dkk memang jauh di atas Indonesia baik secara individu maupun tim. Dengan demikian, kekalahan timnas 3-0 atas Belanda dinilai cukup wajar.
    Merasa sudah tampil ciamik dan mendapat banyak pujian kala menjamu Belanda. timnas Indonesia berganti nama menjadi Indonesia Dream Team kala bersua tim liga Inggris, Arsenal. Arsenal yang tampil dengan pemain muda dan memasukkan beberapa pemain intinya di akhir babak kedua berhasil menggilas Indonesia Dream Team di Gelora Bung Karno dengan skor 7-0.
    Setelah menjamu 1 negara raksasa sepak bola, Belanda dan 1 penghuni big four liga Inggris, Arsenal, timnas kembali kedatangan tim liga Inggris lainnya, Liverpool. Kalah telak atas Arsenal membuat Indonesia mengganti nama Indonesia Dream Team menjadi Indonesia XI di laga persahabatan ini.
    Dalam laga persahabatan yang merupakan tour Asia pramusim bagi Liverpool ini, The Anfield Gank tidak membawa kiper andalannya, Pepe Reina dan juru gedor mereka, Luiz Suarez.
    Indonesia yang mengenakan kostum kebesarannya menekan beberapa menit setelah peluit kick off dibunyikan namun hanya di menit-menit awal tersebut tekanan yang dilakukan oleh timnas. Laga baru berjalan 9 menit, Kurnia Meiga harus memungut bola dari gawangnya setelah mantan pemain Inter Milan, Coutinho membuat sebuah gol. Liverpool unggul sementara atas timnas 1-0.
    Unggul 1-0, Liverpool masih menguasai jalannya pertandingan. The Anfield Gank nyaris saja menggandakan skor, andai tendangan dari luar kotak penalti yang dilakukan oleh Luis Alberto pada menit ke-29 tidak diselamatkan oleh mistar gawang timnas. Indonesia bukannya tanpa perlawanan, timnas sesekali membahayakan gawang Liverpool dan hampir saja Van Dijk mencetak gol andai saja sepakan kaki kiri dari jarak jauh tidak diselamatkan oleh kiper Liverpool.
    Steven Gerrard dkk masih memimpin dan terus menguasai pertandingan di sisa  waktu paruh pertama. Namun tidak ada gol yang tercipta di sisa waktu tersebut. Skor 1-0 untuk keunggulan Liverpool menutup babak pertama.
    Babak kedua, Liverpool masih menguasai permainan. Umpun-umpan pendek yang ciamik diperegakan oleh anak-anak Anfield. Meski demikian, tembok pertahanan timnas masih terbilang kokoh. Liverpool hampir saja menambah gol andai saja tendangan Aspas tidak melambung meski dia sudah melewati Kurnia Meiga. Indonesia melakukan perubahan dengan memasukkan Boaz Solosa menggantikan Sergio Van Dijk pada menit ke 55.
    Indonesia tampil lebih baik di babak kedua, beberapa kali pasukan garuda membahayakan gawang lawan. Namun penyelesaian akhir yang kurang tenang membuat usaha Indonesia tidak membuahkan hasil. Sementara di lini belakang, M.Robby dan Maitimo tampil ciamik dan berhasil meredam serangan-serangan Steven Gerrard dkk. Skor 1-0 masih tak berubah.
    Meski tampil bagus, M.Robbi harus digantikan dengan seorang penyerang,  Ferdinand Sinaga pada menit 71. Dengan keluarnya M.Robby, berarti menyisakan lubang di lini belakang Indonesia. Terbukti beberapa saat setelah keluarnya Robby, Liverpool semakin leluasa menyerang. Beberapa peluang tercipta, beruntung tendangan salah satu pemain Liverpool masih membentur mistar gawang. Dan beberapa diantaranya melambung di atas gawang Indonesia yang dikawal Kurnia Meiga dan beberapa lagi menyamping dari gawang.
    Liverpool harus menunggu sampai menit ke-86 untuk menjauh dari Indonesia. Lewat serangan balik yang cepat dan kerjasama yang apik, Harseem Sterling dengan mudah memasukkan bola ke gawang Indonesia yang memang sudah kosong. Skor 2-0 untuk The Reds bertahan hingga peluit panjang babak kedua dibunyikan.
    Dengan hasil ini, telah membuktikan bahwa timnas tampil lebih baik daripada waktu melawan Arsenal. Atau Liverpool yang tidak tampil maksimal? Atau memang Arsenal lebih baik dari Liverpool? Atau apalah? Hehehehehe.
    Usai laga vs Liverpool ini, timnas kembali akan kedatangan tim liga Inggris lainnya, The Blues Chelsea. Apa nama yang akan digunakan timnas dalam laga nanti? Hahahahaha.
    —Mex’r— (KOMPAS.com)

    0 komentar

  • Copyright © 2013 - Unbreakable Machine Doll - Harajuku Shina - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan