• Posted by : Robbi Syahputra 13 Jul 2013

    Arsenal -  Liputan6
    Seputar Timnas - Untuk kali pertama dalam 30 tahun terakhir, Arsenal kembali mengunjungi Indonesia. Lukas Podolski dan kawan-kawan akan menghadapi Indonesia Dream Team, Minggu 14 Juli 2013. Akankah kemenangan bersejarah Niac Mitra pada 1983 bisa diulangi Sergio van Dijk dan kawan-kawan?

    Menggunakan pesawat carteran, skuad Arsenal tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pukul 15.30 WIB, Jumat 12 Juli 2013. Sekitar 300 fans Arsenal sudah menunggu kedatangan Theo Walcott dan kawan-kawan sejak siang.

    Sayang, ratusan suporter tersebut tidak bisa melihat langsung tim pujaan mereka. Skuad Arsenal langsung naik bus dan meninggal bandara menuju tempat penginapan tim. Hanya manajer Arsene Wenger, gelandang Jack Wilshere dan Theo Walcott yang bertahan di bandara untuk menghadiri jumpa pers.

    "Kami senang sekali berada di sini. Kami, khususnya saya, belum pernah ke Indonesia sebelumnya. Kami tahu Arsenal begitu dicintai di Indonesia. Kami bahagia dan ingin menunjukkan gaya sepakbola yang kami sukai," ujar Wenger.

    Winger Arsenal, Theo Walcott, juga tidak kalah senangnya bisa hadir di Indonesia. Top scorer The Gunners musim lalu itu mengaku punya misi khusus selama berada di Jakarta, yakni merasakan kuliner khas Indonesia.

    "Saya ingin dan siap makan apa saja di Indonesia. Saya suka makan apapun. Saya ingin merasakan budaya Indonesia. Banyak yang saya nantikan dan inginkan selama di sini," tegas Walcott.

    Bukan Kunjungan Pertama

    Ini bukan kali pertama Arsenal mengunjungi Indonesia. Pada Juni 1983, klub asal London Utara itu pernah melakukan tur di Indonesia dan menjalani tiga pertandingan. Ketika itu Arsenal sukses mengalahkan PSMS 3-0 di Medan, dan melumat Indonesia Selection 5-0 di Gelora Bung Karno.

    Di pertandingan ketiga melawan Niac Mitra Surabaya di Stadion 10 November, 16 Juni 1983, Arsenal harus menelan kekalahan. Bermain pada pukul 14.00 WIB, Arsenal yang masih diperkuat pemain seperti Pat Jennings, Graham Rix dan David O’Leary, tumbang 0-2.

    Dua gol Niac Mitra ketika itu dicetak oleh legenda Singapura, Fandi Ahmad, dan mantan striker Timnas Indonesia, Joko Malis. Kepada VIVAbola, Joko Malis pun menceritakan kemenangan bersejarah tersebut.

    "Saya sebenarnya bisa mencetak dua gol, tapi yang satu kena tiang. Gol bermula dari umpan terobosan Fandi Ahmad, saya langsung berhadapan dengan kiper. Akhirnya saya lepaskan sepakan ke pojok gawang dan gol pun tercipta menit ke-85. Saya sangat senang ketika itu bisa membobol gawang Pat Jennings," ujar Joko.

    Joko menilai tim Indonesia Dream Team yang diperkuat Timnas senior tetap memiliki peluang untuk mengalahkan Arsenal. Mantan pelatih Gresik United itu mengatakan tim besutan Jacksen F Tiago itu harus solid di lini pertahanan.

    "Arsenal sekarang mainnya lebih atraktif. Bola-bola pendek cepat jadi andalan. Sangat berbeda ketika saya menghadapi mereka. Pemain bertahan harus lebih solid. Jangan buru-buru dalam mengambil keputusan. Harus tenang dan sabar, terlebih ketika menghadapi bola-bola atas," papar Joko.

    Tidak Full Team

    Wenger memboyong 24 pemain untuk melakoni Tur Asia. Namun, tidak semuanya pemain andalan Arsenal datang ke Indonesia. Wenger tidak membawa kapten Thomas Vermaelen karena cedera punggung, dan Gervinho karena sakit.

    Santi Cazorla dan Nacho Monreal tidak ikut tim karena baru memperkuat timnas Spanyol di Piala Konfederasi. Sedangkan striker anyar, Yaya Sanogo, masih akan bermain di final Piala Dunia U-20 bersama timnas Prancis U-20 melawan Uruguay U-20, Sabtu 13 Juli 2013.

    Wenger mengaku buta dengan kekuatan tim Indonesia Dream Team yang akan dihadapi Arsenal di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Pelatih asal Prancis itu pun mengakui timnya selalu mengalami kesulitan meraih hasil bagus jika melakoni Tur Asia.

    "Jujur, saya tidak tahu banyak tentang Indonesia Dream Team. Tapi, yang saya tahu, kami selalu menderita ketika datang ke Asia. Karena pemain-pemain Asia pekerja keras dan memiliki mobilitas tinggi," terang manajer berjuluk Sang Profesor itu. 

    "Target kami adalah tampil baik dan memiliki pertandingan yang bagus. Kami ingin memberikan kebahagiaan kepada fans di Indonesia. Dan saya yakin, kami akan pulang dengan puas. Sampai jumpa Minggu nanti," sambung  Wenger.

    Indonesia Dream Team sendiri bisa tampil dengan kekuatan penuh. Striker Boaz Solossa yang sebelumnya mengalami cedera hamstring, dipastikan bisa tampil. Striker Persipura Jayapura itu kemungkinan besar akan kembali berduet dengan bomber Persib Bandung, Sergio van Dijk.

    Untuk menghadapi Arsenal, Jacksen mengaku hanya memiliki satu target khusus. Pelatih asal Brasil itu berharap pertandingan melawan The Gunners bisa menjadi modal berharga jelang menghadapi China di Pra Piala Asia 2015, Oktober 2013 mendatang.

    "Doakan kami cetak gol ke gawang Arsenal. Saya mau rasakan atmosfer cetak gol di kandang sendiri. Yang jelas, saya harap kami lebih bagus dibanding saat lawan Belanda. Saya panggil beberapa nama baru untuk menutupi kelemahan kami kemarin," ucap Jacksen.

    Sebelum menghadapi Indonesia Dream Team, skuad Arsenal akan menjalani sejumlah acara, Sabtu 13 Juli 2013. Pukul 09.00 WIB akan ada Arsenal Fair di daerah sekitar SUGBK, disusul dengan coaching clinic pukul 16.30 WIB, juga di SUGBK.

    Pukul 20.00 - 21.00, Lukas Podolski dan kawan-kawan akan melakukan latihan terbuka di SUGBK. Selebihnya,  Arsenal tidak memiliki jadwal apa-apa kecuali bertanding melawan Indonesia Dream Team pada Minggu 14 Juli 2013, pukul 20:45 WIB.  (viva)


    0 komentar

  • Copyright © 2013 - Unbreakable Machine Doll - Harajuku Shina - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan