-
Posted by : Robbi Syahputra
12 Jul 2013
Jacksen - Liputan6 |
Laga melawan China pada 15 Oktober mendatang cukup penting bagi Indonesia untuk memberikan harapan berkiprah di Piala Asia 2015 mendatang. Saat ini, Indonesia duduk di posisi buncit karena kalah di dua laga. China berada di urutan kedua dengan tiga poin dari dua pertandingan.
"Saya dikontrak oleh timnas untuk menghadapi empat pertandingan sisa di Pra-Piala Asia. Ini (melawan Arsenal) hanya bagian dari persiapan menghadapi China pada Oktober nanti. Jadi, kita akan fokus bukan hanya untuk menghadapi Arsenal, tetapi China," ujar Jacksen kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis (11/7/2013).
Sebelumnya, Indonesia sudah melaksanakan uji coba pertama melawan Belanda di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 7 Juli lalu. Pada pertandingan tersebut, Indonesia dipaksa menyerah tiga gol tanpa balas lewat kreasi sepasang gol Siem de Jong dan Arjen Robben.
Setelah bertanding melawan The Gunners, Kurnia Meiga dan kawan-kawan akan menghadapi dua klub raksasa Eropa, yaitu Liverpool dan Chelsea. Jacksen berharap, timnas bisa mengambil pelajaran berharga dari sejumlah rangkaian pertandingan bertaraf internasional tersebut.
"Yang jelas kita akan melihat bagaimana perkembangan tim ini dari pertandingan pertama melawan Belanda dan kedua dengan Arsenal. Harus ada peningkatan dari segi permainan anak-anak dari pertandingan pertama dan kedua tersebut," kata Jacksen.
Terkait strategi yang akan dipersiapkan untuk menghadapi Arsenal, Jacksen mengungkapkan, "Kita pelajari semuanya. Saya bersama teman-teman tim pelatih sedang diskusi untuk menentukan strategi yang akan dipakai. Yang pasti kita akan menentukan yang terbaik untuk pertandingan besok melawan Arsenal."[kompas]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar