• Posted by : Robbi Syahputra 14 Jul 2013

    Theo Walcott - METRO TV
    Seputar Timnas -  Sejumlah pemain Arsenal langsung diserbu Gooners, sebutan suporter Arsenal, seusai menjalani sesi latihan terbuka di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (13/7/2013). Puluhan pendukung tim berjuluk Meriam London tersebut berusaha mendapatkan tanda tangan Theo Walcott dan kawan-kawan.

    Arsenal memulai latihan perdana menjelang pertandingan uji coba melawan Indonesia Dream Team, Sabtu (13/7/2013), pada pukul 20.00 WIB. Dukungan meriah pun langsung terasa ketika skuad Arsenal yang dipimpin oleh pelatih kepala, Arsene Wenger, memasuki lapangan.

    Sepanjang jalannya sesi latihan, ribuan suporter Arsenal terus memberikan dukungan dengan menyanyikan yel-yel dan mengangkat spanduk dari tribun VIP Timur dan Barat SUGBK. Tak jarang, mereka meneriakkan beberapa nama pemain idolanya ketika beraksi di dalam lapangan.

    Pantauan Kompas.com, latihan Arsenal berakhir sekitar pukul 21.00 WIB. Setelah itu, seluruh pemain Arsenal langsung berjalan menuju ke arah tribun penonton untuk memberikan apresiasi atas dukungan dari fansnya. Beberapa fans mengabadikan momen tersebut dan beberapa suporter lainnya langsung turun ke arah koridor lorong ganti pemain.

    Meski dijaga ketat oleh pihak keamanan dan ada pagar pembatas, suporter tersebut tetap berusaha keras untuk mendapatkan tanda tangan pemain Arsenal. Tak lama berselang, skuad Arsenal satu per satu melewati lorong ruang ganti pemain. Walhasil, suasana pun berlangsung riuh karena suporter berteriak histeris dan berusaha mengulurkan jersey dan aksesoris Arsenal demi mendapatkan tanda tangan sang idola.

    Meski begitu, beberapa pemain Arsenal tetap sabar memberikan tanda tangannya satu per satu. Bahkan, kiper utama, Wojciech Szczesny, menyempatkan diri untuk berfoto bersama fans di tengah-tengah suasana riuh tersebut sebelum memasuki ruang ganti.[liputan6]


    0 komentar

  • Copyright © 2013 - Unbreakable Machine Doll - Harajuku Shina - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan