-
Posted by : Robbi Syahputra
13 Jul 2013
Coaching Clinic Arsenal (VIVAnews/Fernando Randy) |
Ya, untuk mengikuti coaching clinic ini, para orang tua peserta harus membayar Rp1,5 juta. Akan tetapi, 3 penggawa The Gunners ternyata cuma "mampir" 10 menit di GBK. Itupun hanya pemain muda Arsenal.
"Anak saya suka Arsenal. Karena itu, saya rela bayar Rp1,5 juta," kata Edy Topan salah satu orang tua peserta coaching clinic kepada wartawan.
Ada sekitar 25 anak yang mengikuti coaching clinic ini. Anak-anak itu mulai memasuki stadion pukul 16.00 WIB dan langsung melakukan pemanasan.
Tiga pemain Arsenal yang hadir adalah Thomas Eisfeld, Kris Olsson dan Gedion Zelalem. Mereka baru datang sekitar pukul 16.45 WIB. Usai turun dari bus, ketiga pemain ini langsung ke lapangan. Mereka ternyata hanya berfoto sebentar dengan peserta coaching clinic.
Usai berfoto, ketiga pemain itu langsung kembali ke bus dan sesi coaching clinic diisi pelatih yang telah disediakan pihak penyelenggara.
"Saya kecewa berat. Masa cuma begitu doang. Yang melatih anak-anak harusnya kan mereka (pemain Arsenal), tapi ini malah orang lokal. Padahal, sudah bayar mahal-mahal," ujar salah satu orang tua peserta, Neli Rosmawati.
Pihak panitia berdalih para pemain itu langsung angkat kaki karena faktor cuaca. Ketika pemain Arsenal datang, cuaca memang mendung, namun hujan baru turun sekitar 30 menit setelah para pemain itu pergi.
"Cuacanya tidak bagus," kata salah seorang panitia.[viva]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar